OK
Panduan

Mengenal Bahasa Jawa Halus dan Ngoko Plus Aturan Penggunaan Sehari-hari

07 Oktober 2022 · 4 min read Author: Dodiek Dwiwanto

bahasa jawa halus yang benar

Saatnya mengenal bahasa Jawa halus dan ngoko berikut dengan aturan penggunaannya sehari-hari, jangan sampai salah ya.

Bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa dengan jumlah pengguna yang banyak dibandingkan bahasa lain di Indonesia.

Tidak usah heran karena jumlah orang dari suku Jawa memang paling banyak alias suku mayoritas.

Mereka tinggal di Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kawasan lain di tanah air.

Pastinya, kamu pernah mendengar orang bercakap-cakap dalam bahasa Jawa.

Atau kamu malah keturunan Jawa yang sering ngobrol dalam bahasa ini. 

Bagi yang belum tahu, bahasa Jawa berbeda antara para pengguna di Yogyakarta, Solo, Semarang, Tegal, Kebumen, bahkan Surabaya.

Di daerah Tegal dan Kebumen mengenal istilah Bahasa Jawa ngapak, lebih kasar ketimbang Yogyakarta dan Solo. 

Gaya bahasa pesisir Pantai Utara Jawa seperti Semarang berbeda dengan Solo, bahkan dengan Surabaya yang sama-sama berada di pesisir.

Situs properti Rumah123.com akan mengulasnya dengan mengutip sejumlah sumber laman berita online. 

Seperti Kumparan.com, Bawuran-Bantul, Liputan6.com, dan lainnya. 

penggunaan bahasa jawa yang baik

Sumber: Etnis.id

Aturan Pemakaian Bahasa Jawa Halus 

Selain logat dan kosakata yang berbeda antar sejumlah daerah, bahasa ini juga mengenal bahasa halus dan kasar. 

Hal ini untuk mengajarkan orang muda untuk menghormati mereka yang lebih tua.

Masyarakat Jawa mengajarkan tata krama dan sopan santun sejak dini, salah satunya lewat bahasa. 

Generasi muda bisa menempatkan diri dan posisi saat berbicara dengan teman sebaya, orangtua, atau mereka yang punya kedudukan.

Semua ini menjadi tradisi dan kebiasaan dalam budaya Jawa

Dalam bahasa ini, ada bahasa krama inggil (orang mengenalnya dengan kromo inggil) dan bahasa ngoko.

Orang menggunakan bahasa krama inggil sebagai bentuk sopan santun, tata krama, dan menghormati lawan bicara.

Harimurti Kridalaksana menulis dalam Wiwara mengenai kondisi penggunaan Bahasa Jawa krama inggil. 

1. Situasi Formal 

Biasanya, orang memakai bahasa yang halus dalam acara formal atau resmi seperti rapat, upacara adat, pengajian, atau pidato dalam pernikahan.

2. Mengucapkan kepada Orang yang Lebih Tua

Orang menggunakan bahasa ini ketika bertemu yang lebih tua atau punya pengalaman hidup seperti anak kepada orang tua atau murid kepada guru.

3. Memakainya ketika Berjumpa Orang dengan Status Sosial Lebih Tinggi

Orang memakai bahasa halus saat berjumpa mereka dengan status sosial lebih tinggi atau punya kedudukan.

Contohnya abdi dalem kepada keluarga keraton, pekerja kepada atasan, dan lainnya.

budaya dan masyarakat orang jawa

Sumber: Phinemo.com

Contoh Kosa Kata Bahasa Halus dan Kasar 

Untuk membedakannya, kamu bisa melihat sejumlah perbedaan kosa kata Bahasa Jawa krama inggil dan ngoko. 

Kamu bisa membandingkannya dengan kosa kata dalam bahasa Indonesia.

No    Bahasa Indonesia     Contoh Bahasa Krama Inggil     Bahasa Jawa Ngoko     
1 Satu Setunggal Siji 
2 Dua  Kalih  Loro 
3 Tiga Tigo Telu
4 Empat  Sekawan Papat
5 Lima Gangsal Limo
6 Sepuluh Sedoso Sedasa
7 Seratus Setunggal atus Satus
8 Seribu Setunggal ewu Sewu
9 Saya  Dalem Kulo
10 Kamu  Panjenengan  Kowe
11 Kami  Kito Awake dhewe
12 Dia  Piyambak ipun Deweke
13 Ini Meniko Iki
14 Itu Niku Kui
15 Apa Menopo Opo
16 Di Mana Wonten pundhi Ngendhi
17 Yang Mana Ingkang pundhi Singendhi
18 Siapa  Sinten  Sopo
19 Mengapa Kadhosmenopo Ngopo
20 Bagaimana Kadhospundi Piye
21 Ya Inggih Yo
22 Tidak  Mboten Ora
23 Barangkali  Menawi Menowo
24 Lapar  Ngelih Luwe
25 Uang  Artho Duwit
26 Bahagia Rahayu Seneng
27 Sakit Gerah Lara
28 Besar Ageng Gedhe
29 Kecil Alit Cilik
30 Banyak Kathah Akeh
31 Makan Dahar Mangan
32 Minum Ngunjuk Ngombe
33 Duduk Lenggah Lungguh
34 Beli Tumbas  Tuku
35 Sama Sami Podho
36 Bisa Saget Iso
37 Jauh Tebeh Adoh
38 Dekat Cerak Cedak
39 Kanan  Tengen Tengen
40 Kiri Kiwo Kiwo
tata krama jawa

Sumber: Goodnewsfromindonesia.id

Contoh Kalimat Bahasa Jawa Krama Inggil 

Berikut ini adalah sejumlah kalimat dalam Bahasa Jawa krama inggil. 

Kamu bisa menggunakan kalimat tersebut ketika bertemu orang tua atau saat dalam acara resmi.

Bapak sudah makan belum? = Bapak sampun dhahar dereng?

Terima kasih banyak bapak dan ibu = Matur nuwun sanget kagem bapak kalih ibu.

Bapak mau kemana? = Bapak badhe tindak pundi?

Ibu sedang apa sekarang? = Ibu tasih punapa sak niki?

Selamat pagi = Sugeng enjang.

Selamat siang = Sugeng siang.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai Bahasa Jawa halus.

***

Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat bagi Property People.

Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup.

Kamu juga bisa mengikuti Google News dari Rumah123.com untuk memperoleh update serupa.

Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi, hanya di Rumah123.com.

Kalau kamu sedang mencari rekomendasi properti untuk tempat tinggal atau investasi, pilihan terbaik adalah Harvest City.


Tag: , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA