Manfaatkan Digital Marketing, Broker Properti Ini Dapat Peluang Lebih Maksimal

Simak kisah agen properti yang cerdas memanfaatkan peluang di kota pensiunan Yogyakarta dan cerita lainnya soal digital marketing. 

Seorang broker kini dituntut harus jeli melihat peluang sebuah kawasan dan memanfaatkan teknologi digital.

Tentunya, agar ia bisa sukses mendapatkan cuan yang besar saat memasarkan listing properti yang dimiliki.

Seperti cerita agen properti ini, ia pintar memanfaatkan daya tarik Yogyakarta sebagai salah satu kota terbaik untuk mereka yang sudah pensiun. 

Banyak orang memilih Yogyakarta sebagai domisili tempat tinggalnya, karena dianggap  nyaman untuk menghabiskan hari tua. 

Daerah yang terkenal dengan gudeg sebagai makanan khasnya ini selalu masuk dalam daftar pilihan kota bagi mereka yang memasuki masa pensiun.

Situs properti Rumah123.com berkesempatan untuk menemui Rudi Haryono, broker dari Jayantaka Property beberapa waktu lalu.

Rumah123.com berbincang langsung untuk mengetahui perjalanan kariernya dan juga suka duka dalam menjalani profesi ini.

Kamu juga bisa menyaksikan wawancara broker properti ini dengan mengakses akun YouTube milik Rumah123.com pada segmen #123Pro-Tips.

Pintar Melihat Peluang di Kota Pensiunan

Rudi bercerita bahwa Yogyakarta yang juga dikenal sebagai kota wisata ini memiliki daya tarik dan potensi tersendiri dalam sektor jual beli properti second.

“Banyak orang memilih menghabiskan waktu setelah memasuki masa pensiun di Jogja, karena merasa nyaman dan tenang,” ujarnya.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, antara supply and demand di Yogyakarta belum merata, sehingga kota ini punya potensi yang sangat bagus.

Dalam praktiknya, Rudi Haryono memfokuskan diri untuk menguasai area sekitar Yogyakarta, Sleman dan Bantul.

Selain rumah, ia juga menangani penjualan aset properti dalam bentuk tanah kavling dan villa atau rumah peristirahatan. 

Sejak menekuni profesi ini sejak 2018, ia memiliki sejumlah pengalaman unik yang tidak akan pernah dilupakan.

“Di tahun 2019, saya sempat menjual properti di Jogja Selatan, lokasinya dekat kuburan,” ujar Rudi.

“Kala itu, konsumen minta survei tempatnya. Saya merasa seperti sedang ikut uji nyali,” lanjutnya mengenang pengalaman unik itu.

Selalu Memanfaatkan Platform Pemasaran Digital atau Digital Marketing

Perkembangan teknologi digital yang masif memengaruhi hampir seluruh industri termasuk sektor jual beli properti second.

Hal ini kemudian disadari oleh Rudi Haryono. Menurutnya, seorang agen properti akan tertinggal jauh bila tidak memanfaatkan platform digital seperti situs Rumah123.com.

“Di era sekarang kita wajib menggunakan media digital marketing. Sebab, kebanyakan orang kini mencari properti di Google. Misalkan saja rumah dijual di Jogja,” ujarnya.

Rudi mengakui telah memakai platform marketing online seperti Rumah123.com sejak tahun 2019 lalu. 

“Selain mengiklankan jualan, para agen juga bisa terbantu dengan data gambaran mengenai potensi kawasan” kata dia.

Untuk membantu jualannya cepat laku, Rudi mengatakan dirinya menggunakan sejumlah fitur yang ada di Rumah123.com.

“Ada beberapa fitur listing di Rumah123.com yang saya gunakan, yakni premier listing, feature listing, dan juga banner area spesialist,” ujar dia.

Alasan menggunakan ketiga fitur tersebut tidak terlepas dari kebiasaan calon pembeli ketika mencari properti melalui online.

“Saya menggambarkan diri sendiri sebagai pencari properti, banyak orang yang tidak suka scroll sampai ke bawah,” ujarnya memberikan ilustrasi.

“Dengan fitur-fitur itu, membuat iklan properti yang saya jual berada selalu di atas, sehingga mudah dijangkau calon konsumen,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia melihat saat ini tren pasar rumah second di Yogyakarta menurun. Banyak orang mencari hunian baru dengan harga Rp200 jutaan ke atas.

Agen Properti Merasa Terbantu dengan Portal Jual Beli Properti Online

Hal yang sama juga dialami oleh Mike Febriano Simanihuruk, Direktur One Realty, kantor agen yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Melalui sambungan digital Zoom, Rumah123.com sempat berbincang dengan lelaki yang telah berkecimpung dalam dunia properti sejak tahun 2016 lalu.

“Awal mulanya saya diajak teman. Ternyata, saya merasa cocok di properti karena bisa ketemu banyak orang baru dan punya penghasilan yang tidak terbatas,” ujarnya.

Dengan fokus menangani area Bandung, Mike banyak menjual properti second dalam bentuk rumah, ruko, kavling tanah hingga gedung perkantoran.

Dia bercerita hal itu tidak terlepas dari penggunaan platform digital seperti Rumah123.com serta memanfaatkan fitur premier listing.

“Saya bisa banyak jualan dan closing berkat rajin mengiklan di Rumah123.com. Pastinya, keberadaan portal properti sangat membantu para agen berjualan,” kata dia.

Ia mengakui pandemi Covid-19  banyak mempengaruhi dirinya dalam berjualan. Meski demikian dirinya harus tetap beradaptasi.

“Saya harus menyesuaikan diri dengan pasar. Menyesuaikan diri juga dengan kebiasaan baru di pandemi serta harus kreatif dan bertumbuh,” ujarnya.

Dia bercerita, berkat kerja keras dan juga memanfaatkan teknologi digital, timnya berhasil menjual sebuah properti di Bandung seharga puluhan miliar.

“Saran saya, para broker properti harus belajar dan sabar untuk bisa closing. Kuncinya untuk bisa closing harus dimulai listing dan mengiklan,” ujarnya.

Wah, seru juga ya cerita sukses dua agen properti yang pintar memanfaatkan peluang dan mengkombinasikannya dengan teknologi digital.

Baca juga artikel seputar gaya hidup, inspirasi desain, serta kabar properti menarik lainnya, hanya di artikel.rumah123.com.

Bila kamu sedang mencari rumah impian di kawasan Yogyakarta, silahkan lihat berbagai rekomendasinya di situs properti Rumah123.com.