Kota Bangkok Ganti Nama Menjadi Krung Thep Maha Nakhon, Ternyata Mengundang Banyak Kritik!
Kota Bangkok ganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakon kini menjadi pembahasan global. Simak pembahasannya di sini!
Kantor Royal Society Thailand (OSRT), mengungkapkan bahwa kota Bangkok ganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Meski demikian dikutip dari Bangkok Post, kota Bangkok masih tetap diakui penuh secara global.
Sebelumnya, Kabinet Pemerintahan Thailand telah menyetujui rancangan draf pengumuman dari Kantor Perdana Menteri.
Hal tersebut terkait pembaruan nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diusulkan OSRT.
Akan tetapi, kota Bangkok ganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon masih belum bisa berlaku.
Nama tersebut baru akan berlaku, setelah diperiksa oleh komite yang bertugas untuk memeriksa semua Rancangan Undang-Undang.
Kabinet Pemerintahan Thailand juga meminta pertimbangan pengamatan tambahan dari Kementerian Luar Negeri di negara tersebut.
Pengumuman yang disetujui oleh rapat kabinet mingguan pada selasa (15/02/22) menyebutkan, komite ORST telah memperbaharui banyak hal.
Kota Bangkok ganti nama ini mulai dari ejaan negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota.
Dalam proses pergantian nama ini, dalam rapat kabinet mingguan tersebut dihadiri oleh Kementerian Luar Negeri Thailand.
Kemudian, daftar pembaruan data terkait ejaan nama negara, wilayah, zona administrasi, sampai ibu kota, telah diserahkan ke Kantor Perdana Menteri untuk mengeluarkan pengumuman.
Draf pengumuman kota Bangkok ganti nama ini, juga mencabut pengumuman Perdana Menteri yang sebelumnya diterbitkan pada 9 November 2001 terkait ejaan tersebut.
Nantinya, akan menggunakan pengumuman ORST terbaru yang telah ditetapkan sejak 1 September 2021.
Adapun, nama Bangkok digunakan secara resmi sejak November 2001 yang terdiri dari dua distrik yakni Bangkok Noi dan Bangkok Yoi.
Kota Bangkok Ganti Nama Dikritik Warga Thailand
Nama baru, adaptasi baru menjadi hal yang utama khususnya bagi warga Thailand terlebih hal ini dikritisi oleh warga setempat.
Pasalnya, pengucapan nama Bangkok jauh lebih mudah dan sederhana khususnya bagi warga asing dan pelancong.
Dalam unggahan Facebook, mantan pengajar ekonomi di Universitas Chulalongkorn Somikiat Osotsapa menegaskan jika masyarakat asing mengenal ibu kota Thailand adalah Bangkok.
“Bangkok disebut BKK, adalah merek negara. Butuh beberapa dekade sebelum bangkok diakui negara lain. Sebut saja versi panjangnya kepada orang asing dan beri makna ejaan dan lihat bagaimana mereka bereaksi,” kata Osotsapa dikutip dari Bangkok Post.
Menurut wakil pemimpin Partai Kla, Prompong Yamarat menilai kota Bangkok ganti nama dapat dilakukan bergantian.
Di mata warga asing, pengucapan kata Bangkok lebih mudah dibandingkan dengan Krung Thep Maha Nakhon.
Menurut, Nang Mwe Phaung, seorang murid asal Myanmar yang bersekolah di Bangkok mengatakan kota Bangkok ganti nama akan mempersulit komunikasi warga lokal dengan warga asing.
Selanjutnya Ashit Khatun, pekerja dari Bangladesh menambahkan jika warga lokal mengetahui Bangkok sebagai Krung Thep Maha Nakhon maka ia akan mengucapkannya menjadi Krung Thep.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai kota Bangkok ganti nama jadi Krung Thep Maha Nakhon yang ternyata dikritisi atas dasar aksen dan kemudahan bagi warga asing lainnya.
Temukan informasi menarik seputar inspirasi properti dan gaya hidup, selengkapnya di artikel.rumah123.com sekarang juga.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti LRT City Cibubur hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!