OK
Panduan

5 Cara Menulis Expected Salary di CV dengan Tepat

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Insan Fazrul

cara menulis expected salary di cv

cara menulis expected salary di cv | sumber: shutterstock.com

Cara menulis expected salary di CV tak boleh sembarangan. Ada komponen yang perlu diperhatikan agar kamu dilirik perekrut.

Ketika melamar pekerjaan, ada banyak hal yang mesti kamu persiapkan.

Tak hanya soal kesiapan berkas lamaran kerja dan mental, terkadang ada perusahaan yang memintamu untuk menulis expected salary di CV.

Meski pada umumnya gaji yang diharapkan akan didiskusikan pada tahap interview kerja, cara menulis expected salary di CV mesti diperhatikan dengan baik-baik.

Sebab, selain jika diminta, menulis expected salary yang relevan dengan kemampuan yang kamu punya bisa meningkatkan ketertarikan para perekrut.

Nah, artikel ini akan mengulas cara menulis gaji yang diharapkan di CV dengan benar. 

Dirangkum dari laman indeed.com dan sumber lain, berikut ulasan selengkapnya.

5 Cara Menulis Expected Salary di CV

cara menulis expected salary di cv

sumber: shutterstock.com

1. Lakukan Riset

Hal pertama yang wajib kamu lakukan untuk menentukan kisaran gaji ialah dengan melakukan riset.

Riset berapa gaji rata-rata posisi yang hendak kamu lamar, lalu sesuaikan dengan kemampuan serta lokasi kerja.

Pasalnya, setiap daerah mempunyai nilai UMR yang berbeda.

Menulis expected salary yang masuk akal akan jadi pertimbangan perekrut.

2. Tulis dengan Kisaran

Cara menulis expected salary di CV selanjutnya dengan mencantumkan angka kisaran.

Angka kisaran ini menunjukkan kamu fleksibel perihal gaji.

Contohnya, kamu menulis expected salary di angka Rp4.500.000—5.500.000 atau Rp5.500.000—6.500.000.

Penulisan gaji tersebut lebih baik, ketimbang hanya menulis satu nilai.

Selain itu, gaji yang dibuat secara kisaran memberi tahu pihak perekrut, jika soal salary bisa didiskusikan atau dinegosiasikan.

3. Tulis dengan Jujur

Pastikan expected salary yang ditulis jujur dan tidak berbohong.

Pasalnya, jika kamu menawarkan angka yang berbeda saat negosiasi, itu justru bisa menghilangkan kesempatan mendapat pekerjaan.

4. Gaji Bisa Dinegosiasikan

Kemudian, tulis bila expected gaji yang tercantum masih bisa dinegosiasikan.

Ruang negosiasi idealnya harus dilakukan karena setiap perusahaan mempunyai benefit yang berbeda-beda.

Dengan adanya keterangan tersebut, maka perekrut bisa tahu kalau kamu terbuka tentang negosiasi gaji.

5. Tulis dengan Singkat

Cara menulis gaji yang diharapkan di CV terakhir dengan menulisnya secara ringkas.

Tak perlu bertele-tele dalam kisaran gaji, langsung saja tulis kisaran angka yang ingin kamu dapatkan.

Kemudian, tulis expected salary di bagian akhir CV yang kamu buat.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca ulasan menarik lainnya tentang melamar kerja di artikel.rumah123.com.

Jangan lupa ikuti Google News dari Rumah123 agar kamu tidak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Grahawangi City View jadi opsi tepat bagi yang ingin punya rumah di daerah timur Kota Bandung.

Klik Rumah123 untuk informasi lebih lanjut karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!


Tag: ,


insan

Content Writer

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA