Cara Mengatasi Suku Bunga KPR Naik, Bikin Tambah Hemat!

Ada banyak cara mengatasi suku bunga KPR naik agar tidak boncos. Apa saja, kira-kira? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Program kredit pemilikan rumah (KPR) jadi solusi bagi banyak orang untuk bisa segera memiliki hunian.

Saat mengajukan KPR, akan ada dua jenis bunga yang diterapkan, yakni fixed rate (tetap) dan floating rate (bunga mengambang).

Keduanya menjadi salah satu pertimbangan utama ketika hendak menggunakan program KPR.

Pada masa awal menjalani KPR, pihak bank akan memberikan bunga fixed rate dengan periode tertentu.

Setelah masa fixed rate habis, bunganya akan menjadi floating rate yang berubah-ubah menyesuaikan suku bunga pasar.

Nah, bagi kamu yang akan memasuki floating rate, berikut cara mengatasi suku bunga KPR naik yang patut dicoba.

Cara Mengatasi Suku Bunga KPR Naik

1. Buat Perencanaan dan Alokasi Penghasilan

Cara mengatasi suku bunga KPR naik yang pertama adalah membuat perencanaan dan alokasi penghasilan yang tepat.

Dalam membuat perencanaan keuangan, hal utama yang wajib dilakukan adalah membuat skala prioritas.

Hal ini ditujukan agar setiap pengeluaran tercatat dengan rapi dan bisa dievaluasi.

2. Sisihkan Dana untuk Mengantisipasi Kenaikan Bunga KPR

Kenaikan suku bunga KPR sering terjadi secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan.

Oleh karena itu, agar tidak kaget saat ada kenaikan suku bunga, sebaiknya kamu menyisihkan dana lebih setiap bulannya.

Umumnya, kenaikan bunga KPR biasanya berkisar 1 persen setiap terjadi kenaikan suku bunga.

Untuk menentukan berapa dana yang perlu disisihkan tiap bulannya, kamu bisa melakukan perhitungan kasar 1 persen dari total pokok pinjaman KPR dan dibagi 12 bulan.

3. Tambah Penghasilan dari Sumber Lain

Saat memiliki cicilan KPR, sebaiknya jangan hanya mengandalkan penghasilan utama.

Agar cicilan KPR terasa lebih ringan, apalagi jika terjadi kenaikan suku bunga, salah satu cara mengatasinya adalah menambah penghasilan dari sumber lain.

Apabila memungkinkan, kamu dapat menambah penghasilan dengan mengambil side job atau membangun usaha.

4. Tabung Bonus dan THR

Tunjangan hari raya (THR) dan bonus tahunan yang didapat saat bekerja sebaiknya ditabung, alih-alih dihabiskan untuk hal-hal konsumtif.

THR dan bonus yang kamu peroleh sangat tepat untuk dijadikan dana antisipasi ketika terjadi kenaikan suku bunga KPR.

5. Take Over KPR ke Bank Danamon

Salah satu cara mengatasi kenaikan suku bunga KPR yang mudah dilakukan adalah dengan take over KPR ke Bank Danamon.

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan melalui program take over KPR Bank Danamon, mulai dari suku bunga kompetitif mulai dari 3.88 persen (fix 3 tahun), produk mortgage lengkap (konvensional dan syariah), tenor fleksibel hingga 20 tahun, bekerja sama dengan developer berpengalaman, dan memiliki cakupan layanan yang luas.

Lebih jelasnya, berikut ini ketentuan suku bunga take over Danamon.

Tertarik untuk mengajukan take over KPR ke Bank Danamon? Inilah ini persyaratan dokumen yang perlu kamu lengkapi:

• Fotokopi KTP (calon debitur dan pasangan)
• Fotokopi surat nikah/surat cerai
• Fotokopi kartu keluarga
• Fotokopi NPWP
• Fotokopi rekening 3 bulan terakhir
• Slip gaji dan surat keterangan kerja (bagi karyawan)
• Legalitas usaha (bagi wiraswasta)
• Fotokopi dokumen jaminan (sertifikat, IMB, PBB)

Sebagai gambaran, berikut contoh simulasi Take Over KPR Rumah123 dengan menggunakan program Bunga Spesial Take Over Bank Danamon:

• Jenis KPR Awal: Konvensional
• Plafon Awal KPR: Rp500.000.000
• Tenor KPR Awal: 15 tahun
• Sudah Berjalan: 36 bulan
• Bunga Fix KPR Awal: 5 persen
• Fix Selama: 2 tahun

Dengan menggunakan bunga spesial take over Bank Danamon 3,88 persen fix 3 tahun, kamu akan mendapatkan angsuran fix selama 3 tahun sebesar Rp3.804.604.

Artinya, take over ke Bank Danamon memungkinkan kamu untuk menghemat sebesar Rp1.941.013/bulan.

***

Itulah beberapa cara mengatasi suku bunga KPR naik yang bisa kamu coba.

Baca artikel informatif lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.

Kalau mau meringankan cicilan KPR, pilih Take Over KPR Rumah123 saja!

Punya pertanyaan soal properti? Kunjungi Teras123 untuk ngobrolin properti bersama ahlinya.

**sumber gambar: Rumah123

**cover: Shutterstock