65 Hadits Pendek dan Artinya untuk Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Di antara banyaknya hadis, ada beberapa hadits pendek yang mudah dihafal. Berikut hadis pendek yang mudah dihafal dan artinya!
Sebagai umat Islam, kita pasti sudah mengetahui apa saja keutamaan menghafal Al-Qur’an untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Selain menghafal Al-Qur’an, kamu juga bisa menghafal hadis karena memiliki keutamaan yang tak kalah baik.
Namun, perlu kamu ketahui, hadis Nabi Muhammad saw. jumlahnya sangatlah banyak.
Ttidak hanya 1000 hadits pendek, tetapi lebih dari itu.
Di dalam Shahih Al Bukhari terdapat lebih 7.000, Shahih Muslim sekitar 7.500, dan belum lagi dari riwayat-riwayat yang lainnya.
Tak perlu menghafal semua hadist pendek, berikut beberapa hadits hadits pendek penting yang mudah dihafal.
Hadits Pendek dan Artinya
1. Hadits tentang Keutamaan Senyum
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ
Artinya: “Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah sedekah” (HR Tirmidzi)
2. Hadits tentang Perintah Saling Menyayangi
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
Artinya: “Barangsiapa tidak menyayangi, maka tidak disayangi.” (HR Bukhari)
3. Hadits Pendek tentang Menutup Aurat
اِنَّا نُهِيْنَا اَنْ نُرَى عَوْرَاتَنَا
Artinya: “Sesungguhnya kita dilarang menampakkan aurat kita.” (HR Imam Ahmad)
4. Hadits tentang Menahan Marah
إِذَا غَضَبَ اَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
Artinya: “Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam.” (HR Imam Ahmad)
5. Hadits Pendek tentang Niat
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
Artinya: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya.” (HR Bukhori-Muslim)
6. Hadits tentang Jangan Suka Marah
لَا تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
Artinya: “Jangan marah, maka bagimu surga.” (HR Thabrani)
7. Hadits tentang Muslim Bersaudara
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ
Artinya: “Muslim itu bersaudara bagi muslim yang lainnya, jangan menzaliminya dan jangan memasrahkannya.” (HR Bukhori-Muslim)
8. Hadits tentang Agama
الدِّينُ النَّصِيحَةُ
Artinya: “Agama adalah nasihat.” (HR Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasai’i)
9. Hadits tentang Menjaga Kebersihan (Hadist Kebersihan)
الطَّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya: “Kebersihan itu sebagian dari (cabang) keimanan.” (HR Muslim)
10. Hadits tentang Kebaikan
كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ
Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR Muslim)
11. Hadits Pendek tentang Menuntut Ilmu (Hadist Menuntut Ilmu)
طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR Ibnu Abdurrahman)
12. Hadits tentang Paham Agama
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
Artinya: “Barangsiapa yang Allah menginginkan kebaikan baginya, maka akan dipahamkan akan agamanya.” (HR Bukhori dan Muslim)
13. Hadits Berkata Baik atau Diam
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.” (HR Bukhori Muslim)
14. Hadits tentang Malu
اَلْحَيَاءُ مِنَ اْلإِيْمَانِ
Artinya: “Malu itu sebagian dari iman” (HR Muttafaq Alaih)
15. Hadits Menyebarkan Salam
اَفْشُوْا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
Artinya: “Sebarkanlah salam di antara kamu” (HR Muslim)
16. Hadits Kemuliaan Ibu
اَلْجَنَّةُ تَحْتَ اَقْدَامِ اْلأُمَّهَاتْ
Artinya: “Surga itu di bawah telapak kaki ibu.” (HR Ahmad)
17. Hadits Allah Maha Indah
إِنَّ اللّٰهَ جَمِيْلُ يُحِبُّ الْجَمَلْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah itu maha indah dan mencintai keindahan.” (HR Muslim)
18. Hadits tentang Keutamaan Belajar Al-Qur’an
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْ اَنَ وَ عَلَّمَهْ
Artinya: “Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya.” (HR Bukhari)
19. Hadits Sholat Tepat Waktu (Hadits Pendek tentang Sholat)
صَلِّ الصَّلاَةَ لِوَقْتِهَا
Artinya: “Kerjakanlah salat tepat pada waktunya.” (HR Muslim)
20. Hadits Menjaga Agama Allah
احْفَظِ اللّٰهَ يَحْفَظْكَ اِحْفَظِ اللّٰهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
Artinya: “Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia di hadapanmu.” (HR Tirmidzi)
21. Hadits Berkata Benar
قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرَّا
Artinya: “Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun.” (HR Abu Daud)
22. Hadits tentang Keutamaan Doa
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَهْ
Artinya: “Doa itu adalah ibadah.” (HR Tirmidzi)
23. Hadits Keutamaan Seorang Muslim
مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
Artinya: “Setengah dari bukti kebaikan Islamnya seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR Tirmidzi)
24. Hadits larangan Berburuk Sangka
اِيَّاكُمْ وَالظَّنْ
Artinya: “Jauhilah olehmu berburuk sangka.” (HR Muttafaq Alaih)
25. Hadits Larangan Mencela Makanan
مَاعَابَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ طَعَامًا قَطٌّ
Artinya: “Rasulullah saw sama sekali tidak pernah mencela makanan.” (HR Muttafaq Alaih)
26. Hadits tentang Menolong Orang Lain
اللّٰهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
Artinya: “Allah senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba-Nya suka menolong saudaranya.” (HR Muslim)
27. Hadits Makan dengan Tangan Kanan
يَا غُلَامُ، سَمِّ اللهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
Artinya: “Wahai anak kecil, bacalah basmalah dan makanlah dengan tangan kananmu dan ambillah yang terdekat darimu.” (HR Bukhari Muslim)
28. Hadits Perintah Takwa
اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ
Artinya: “Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada.” (HR Tirmidzi)
29. Hadits tentang Keutamaan Bersiwak
اَلسِّوَاكُ مُطَهِّرَةٌ لِلْفَمِّ مُرْ ضَاةٌ لِلرَّبِّ
Artinya: “Siwak itu pembersih mulut dan merupakan penyebab keridaan dari Allah.” (HR Nasa’i)
30. Hadits tentang Menjaga Lisan
اَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ
Artinya: “Jagalah lisanmu.” (HR Tirmidzi)
31. Hadits tentang Keutamaan Shalat
اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهْ
Artinya: “Sesungguhnya amalan hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah salat.” (HR Tirmidzi)
32. Hadits Larangan Berbuat Kerusakan
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ
Artinya: “Janganlah engkau saling membahayakan dan jangan saling merugikan” (HR Ibnu Majah dan Daruquthni)
33. Hadits Sebaik-Baiknya Manusia
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR Tirmidzi)
34. Hadits tentang Akhlak
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” [HR Abu Daud no. 4682 dan Ibnu Majah no. 1162.]
35. Hadits tentang Ikhlas Beramal
اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak menilai tubuh kalian, dan tidak menilai rupa kalian, tetapi Allah menilai terhadap hati kalian.” (HR Muslim)
36. Hadits tentang Memanfaatkan Waktu dan Kesehatan
نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الْفَرَاغُ وَالصِّحَّةُ
Artinya: “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya; waktu luang dan kesehatan.” (HR Bukhari)
37. Hadits Larangan Laki dan Perempuan Berduaan
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
Artinya: “Tidaklah seorang pria berduaan dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
38. Hadits tentang Berkumpul dengan Ulama
مُجَالَسَةُ الْعُلَمَاءِ عِبَادَةٌ
Artinya: “Duduk bersama para ulama adalah ibadah.” (HR Al-Dailami)
39. Hadits tentang Menunjukkan pada Kebaikan
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرٍ فَاعِلِهِ
Artinya: “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya.” (HR Muslim)
40. Hadits tentang Keutamaan Memberi
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى
Artinya: “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.” (HR Bukhori dan Muslim)
41. Hadis tentang Mengajak kepada Kebaikan
لدَّالُّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِا
Artinya: “Orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang diajaknya.” (HR Tirmidzi)
42. Hadis tentang Menyerupai Suatu Kaum
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Artinya: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia akan digolongkan sebagai kaum tersebut.” (HR Abu Daud)
43. Hadis tentang Membangun Masjid
مَنْ بَنىَ لِلّهِ مَسْجِدًا بَنىَ اللهُ لَهُ بَيْةً فِي الجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan bangunkan rumah baginya di dalam surga.” (HR Muslim)
44. Hadis tentang Takut Kepada Allah
اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ
Artinya: “Takutlah kepada Allah dimana saja kamu berada.” (HR. Tirmidzi)
45. Hadis tentang Kiamat
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ عَلَى أَحَدٍ يَقُولُ : اَللهُ اَللهُ
Artinya: “Tidak akan datang kiamat selama masih ada yang mengucap Allah… Allah…” (HR Muslim)
46. Hadis tentang Silaturahmi
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim.” (HR Bukhari)
47. Hadis tentang Puasa
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَهُوَ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya: “Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) baginya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya,” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban)
48. Hadis tentang Larangan Marah
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوْصِنِيْ ، قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). فَرَدَّدَ مِرَارًا ؛ قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi saw., ‘Berilah wasiat kepadaku.’. Sabda Nabi saw.: ‘Janganlah engkau mudah marah’. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau, ‘Janganlah engkau mudah marah’.” (HR Bukhari)
49. Hadis tentang Berbakti kepada Orang Tua
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه سألتُ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قلتُ يَا رسولَ الله أَيُّ العملِ أفضَلُ قال الصلاةُ على مِيْقاتِها قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قال ثُمَّ بِرُّ الوالِدَيْنِ قلتُ ثُمَّ أَيٌّ قال الجِهادُ في سبيلِ اللهِ
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Mas’ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?’ ‘Shalat pada waktunya,’ jawab Rasul. Ia bertanya lagi, ‘Lalu apa?’ ‘Lalu berbakti kepada kedua orang tua,’ jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ ‘Jihad di jalan Allah,’ jawabnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
50. Hadis tentang Zina
لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئ مُسْلِمٍ إِلاَّ فيِ إِحْدَى ثَلاَثٍ رَجُلٌ زَنیَ وَهُوَ مُحْصِنٌ فَرُجِمَ أَوْ رَجُلٌ قَتَلَ نَفْساً بِغَيْرِ نَفْسٍ أَو رَجٌلٌ ارْتَدَّ بَعْدَ إِسْلاَمِهِ
Artinya: “Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga perkara berikut: Lelaki yang berzina sedangkan ia telah menikah (muhsan), maka dirajam hingga mati, atau lelaki yang membunuh jiwa tanpa alasan yang dibenarkan, atau lelaki yang murtad setelah Islam.” (HR Ibnu Majah)
51. Hadis tentang Kasih Sayang
ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Artinya: Dari Anas, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga.'” (HR Baihaqi).
52. Hadis tentang Sedekah
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
Artinya: “Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah.” (HR Bukhari)
53. Hadis tentang Pernikahan
لنِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِى فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى وَتَزَوَّجُوا فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
Artinya: “Nikah itu sunahku. siapa yang tidak mengamalkan sunahku, bukan bagian dariku. Menikahlah, karena saya merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh umat.” (HR Ibnu Majah 1919 dan dihasankan al-Albani)
54. Hadis tentang Kematian
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {كُنْ فِى الدُّنْيَا كَأنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْعَابِر سَبِيْلٍ وَعُدَّ نَفْسَكَ مِنْ أَهْلِ الْقُبُوْرِ}
Artinya: Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda: “Jadilah di dunia seperti kamu mengembara atau berjuang di jalan Allah dan anggaplah dirimu (termasuk) dari ahli kubur.” (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah)
55. Hadis tentang Keutamaan Membaca Alquran
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ
Artinya: Allah berfirman, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (HR Al-Baihaqi)
56. Hadits Pendek tentang Sabar
وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
“Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.” (HR. Bukhari No 1469)
57. Hadist tentang Cinta
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا
Artinya: “Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamannya. Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan (sempurna) beriman sampai kalian saling mencintai,” (HR. Muslim).
58. Hadist tentang Orang Munafik
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
Artinya: “Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
59. Hadits tentang Zakat
Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
بَنِي الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَإِقَامُ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ، وَحَجَّ الْبَيْتِ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ مُتَّفَقٌ عَلَيْه.
Artinya: “Islam itu dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadan.” (HR Bukhari).
60. Hadits Pendek tentang Bersyukur
الطَّاعِمُ الشَّاكِرُ بِمَنْزِلَةِ الصَّائِمُ الصَّابِرِ
Artinya: “Orang makan yang bersyukur adalah sederajat dengan orang bershaum yang sabar.” (HR Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
61. Hadits tentang Qurban
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)
Artinya: “Dari Abu Hurairah, “Rasulullah saw. telah bersabda, barang siapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami,” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
62. Hadits tentang Berpikir Kritis
ﺍﻟْﻜَﻴِّﺲُ ﻣَﻦْ ﺩَﺍﻥَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﺟِﺰُ ﻣَﻦْ ﺃَﺗْﺒَﻊَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻫَﻮَﺍﻫَﺎَّ وﺗَﻤَﻨَّﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ
Artinya: “Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan harapan kosong” (HR Tirmidzi)
63. Hadits tentang Kejujuran
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ
وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
Artinya: “Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong” (HR. Muslim).
64. Hadits tentang Judi
اللاعبُ بالفصين قماراً ؛ كآكلِ لحمِ الخنزيرِ ، واللاعبُ بهما غير قمارٍ ، كالغامسِ يدهُ في دمِ خنزيرٍ
Artinya: “Bermain dengan dua mata dadu ini dalam rangka berjudi seperti orang yang makan daging babi. Dan orang yang bermain dengan kedua mata dadu tapi tanpa taruhan, seperti orang yang mencelupkan tangannya di darah babi.” (HR Bukhari)
65. Hadits tentang Puasa Ramadhan
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad)
FAQ Hadits Pendek
Berapa jumlah hadits dalam Islam?
Awalnya, Imam Muslim berhasil menghimpun 300.000 hadis, lalu ia menyeleksi kesahihannya dan tinggal 7.275 hadis saja. Dari jumlah tersebut, hanya ada sekitar 4.000 hadis yang terbuat dalam kitab Shahih Muslim dengan mengesampingkan hadis yang terulang-ulang.
Berasal dari manakah sebuah hadis?
Menurut para ulama, hadis adalah segala ucapan, perbuatan, dan keadaan Nabi Muhammad saw.. Dengan demikian, segala hal yang berasal dari Rasulullah termasuk dalam kategori hadis.
***
Itulah beberapa hadits pendek untuk diamalkan sehari-hari.
Baca artikel informatif lainnya di artikel.rumah123.com.
Ikuti Rumah123 di Google News untuk mendapatkan update terbaru.
Jika sedang mencari rumah, dapatkan rekomendasi terbaiknya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**Header: shutterstock