5 Cara Mendapatkan Dana Darurat Kala Cicilan Rumah Menunggak. Catat, ya!
Cicilan rumah menunggak, tetapi penghasilanmu masih belum stabil? Kalau begitu, beberapa cara mendapatkan dana darurat dengan cepat berikut ini mungkin bisa jadi solusi, Property People!
Tunggakan cicilan rumah bisa jadi masalah serius dalam proses KPR.
Jika kamu tidak kunjung melunasinya, pihak bank pada akhirnya bisa menyita rumahmu.
Karena itu, sebagai debitur, kamu harus selalu menyisihkan dana untuk membayar cicilan setiap bulannya.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang hal buruk bisa terjadi dalam hidup.
Entah kamu kehilangan penghasilan atau ada kebutuhan emergency lain yang menguras tabungan.
Nah, pada kondisi seperti ini, beberapa cara mendapatkan dana darurat instan berikut bisa jadi solusi untuk melunasi cicilanmu!
5 Cara Mendapatkan Dana Darurat Instan
1. Menggadaikan Barang Berharga
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menggadaikan barang berharga.
Bentuknya bisa berupa barang elektronik, emas, perhiasan, BPKB kendaraan, dan lainnya.
Nantinya, jumlah dana yang kamu dapatkan akan setara dengan nilai barang tersebut.
Sayangnya, menggadaikan barang berharga memang cukup berisiko, terlebih jika kamu tidak yakin dengan pemasukan di masa depan.
Di lembaga resmi seperti Pegadaian saja, tenor maksimal yang diberikan hanya empat bulan.
Setelah empat bulan, perpanjangan tenor akan menambah bunga sebesar 0,75—9,2 persen.
Sementara jika tidak memperpanjang tenor, dalam rentang waktu 2 minggu barang milikmu akan masuk list lelang.
2. Meminjam Uang di Koperasi
Solusi mendapatkan dana darurat dengan cepat berikutnya adalah meminjam ke koperasi.
Langkah ini cukup populer di masyarakat karena syarat pengajuannya tidak serumit bank.
Namun, untuk meminjam uang di koperasi, kamu harus menjadi anggota terlebih dahulu.
Tidak hanya itu, sebagai anggota, kamu wajib menyetor simpanan wajib dan simpanan pokok.
Itu artinya, alur keuangan tidak dapat kamu fokuskan untuk menyelesaikan masalah cicilan rumah.
Bantuan keuangan dari koperasi pun rawan tersandung konflik kepentingan antaranggota maupun pengurus.
3. Meminjam Uang di Fintech
Solusi instan berikutnya adalah mengajukan pinjaman melalui lembaga Fintech.
Proses pengajuannya cenderung singkat karena kamu hanya perlu melengkapi data diri.
Lalu, setelah pinjaman disetujui, dana akan langsung cair ke rekening terdaftar.
Namun, meski mudah, langkah ini memiliki sejumlah risiko yang perlu kamu pertimbangkan.
Nominal dana yang kamu dapatkan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan dan jika kredit macet, skor BI checking akan semakin buruk.
Selain itu, suku bunga kredit dari Fintech biasanya tergolong tinggi sehingga rentan menyulitkanmu di masa depan.
4. Menjual Rumah di Bawah Tangan
Di kondisi darurat, kamu bisa coba menjual rumah di bawah tangan.
Ini merujuk pada transaksi properti yang tidak melibatkan lembaga resmi.
Transaksi ini hanya melibatkan dua pihak dan berlangsung menggunakan kuitansi atau surat perjanjian.
Sayangnya, meski tergolong mudah, langkah ini membuatmu rawan menjadi korban penipuan.
Pasalnya, tidak akan perlindungan hukum yang kuat untuk perjanjian di bawah tangan.
Tanggung jawab setiap pihak juga tidak pasti sehingga bisa jadi kamu masih harus membayar sisa cicilan setelah rumah terjual.
5. Take Over KPR di Rumah123
Nah, daripada melakukan cara-cara di atas, lebih baik kamu mengambil opsi take over KPR.
Dalam hal ini, istilah take over KPR merujuk pada pemindahan kredit dari bank satu ke bank lainnya.
Prosesnya terbilang mudah karena mirip seperti ketika kamu ingin mengajukan KPR baru ke bank.
Jika tertarik dengan opsi ini, pindah KPR idealnya di Rumah123 aja melalui laman https://www.rumah123.com/refinancing/pindah-kpr/.
Pasalnya, Rumah123 memiliki banyak pilihan bank dengan berbagai penawaran menarik bagi kamu yang ingin pindah KPR.
Penawaran ini bisa berupa suku bunga yang lebih rendah, jenis bunga yang berbeda, potongan harga, dan promo KPR Rumah123 lainnya seperti cashback.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alasan mengapa pindah KPR lewat Rumah123 adalah langkah yang lebih hemat dan untung #MakinHematLebihUntung:
- Nominal cicilan ringan karena nominal pinjaman yang kamu ajukan lebih kecil, hanya setara sisa pinjaman di bank sebelumnya.
- Bunga cicilan relatif rendah karena tetap terhitung sebagai nasabah baru di bank bersangkutan.
- Tenor pinjaman bisa diatur ulang sesuai dengan kondisi finansial saat ini.
- Risiko kehilangan aset properti akibat kredit yang macet dapat dihindari.
Dengan berbagai keuntungan di atas, tentu kamu bisa menghemat bujet hingga ratusan juta.
Pasalnya, nominal cicilan bulanan pun akan menjadi lebih kecil dan meringankan keuanganmu.
Jadi, tunggu apalagi? Segera pindah KPR sekarang agar cicilan enteng kemudian!
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!
Temukan informasi menarik seputar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Biar jadi yang paling update, langsung aja follow Google News kami, ya.
Kunjungi juga Rumah123.com untuk menemukan berbagai solusi pembiayaan KPR lainnya.
Bersama Rumah123, pengalaman transaksimu pasti akan #MakinHematLebihUntung!