Cara Membedakan Cobek Batu Asli dan Palsu Ditinjau dari Berbagai Aspek
Cara membedakan cobek batu asli dan palsu bisa ditinjau dari berbagai aspek mulai dari warna, berat, sampai dengan detail material.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cobek adalah perabot dapur yang terbuat dari batu atau tanah liat dengan bentuk seperti piring.
Sementara secara fungsi, salah satu peralatan tradisional ini biasanya digunakan untuk mengulek bumbu-bumbu: merica, cabai, ketumbar, dan lain sebagainya.
Meskipun keberadaannya perlahan mulai ditinggalkan seiring banyaknya alat-alat canggih yang lebih praktis seperti blender, tetapi sebagian masyarakat menganggap mengulek dengan cobek terasa berbeda.
Perbedaan tersebut meliputi proses penghalusan yang konsisten, aroma kuat, sampai dengan nilai-nilai filosofi serta keunikannya.
Maka jangan heran apabila di pasaran cobek batu asli masih terus diproduksi walaupun ada pula yang membuatnya dari material semen.
Lalu, bagaimana cara membedakan cobek batu asli dan palsu? Menukil kanal Youtube Mangcoet, berikut ulasannya.
Cara Membedakan Cobek Batu Asli dan Palsu
1. Ditinjau dari Beratnya
Salah satu cara mudah membedakan cobek batu asli dan palsu adalah dengan mengangkat kemudian membandingkan bobotnya.
Pada jenis cobek batu asli, bobotnya cenderung lebih berat ketimbang yang palsu, hal ini berlaku juga untuk ulekannya.
Untuk kamu ketahui, perbedaan berat tersebut disebabkan oleh bahan material pembuatan.
2. Cek Kerapatan Pori-pori
Tekstur cobek batu asli mempunyai pori-pori yang lebih padat, sedikit kasar, dan tampak alami.
Sementara pada material lain, misalnya cobek semen, permukaannya bakal relatif lebih halus dengan pori-pori yang kecil.
Memang, secara penampakan sekilas, cobek semen terkesan lebih memikat tetapi jika berbicara kualitas dan ketahanan, ulekan batu asli jauh lebih unggul.
3. Perbedaan Warna yang Mencolok
Membedakan cobek batu asli dan palsu lewat cara memerhatikan warna dengan teliti sering kali dilakukan awam.
Meski demikian, dikarenakan perbedaan warna tersebut cukup mencolok, ulekan batu bakal tampak lebih alami.
Pada cobek dengan material batu asli, warnanya cenderung abu-abu sedangkan ulekan berbahan semen berwarna hitam legam.
4. Mencium Aroma Cobek
Mencium aroma ulekan dari bahan batu asli akan menghasilkan bau alami seperti batu pada umumnya.
Di sisi lain, cobek palsu berbahan semen mempunyai bau yang menyengat, terlebih ketika kali pertama membelinya.
5. Menggores Cobek dengan Pisau
Cara membedakan cobek batu asli dan palsu yang biasa dilakukan adalah dengan menggoresnya menggunakan pisau.
Perbedaannya pun cukup mencolok, apabila bekas goresan berwarna putih, itu artinya cobek tersebut terbuat dari semen.
Sebaliknya, jika ketika digores cobek tidak meninggalkan jejak atau warna apapun, hal ini menandakan bahwa ulekan tersebut asli.
6. Merendam Cobek
Merendam cobek yang baru dibeli untuk memastikan bahwa materialnya adalah batu asli merupakan langkah yang layak dipraktikkan.
Pada saat direndam, cobek batu asli bakal mengeluarkan gelembung udara lantaran adanya pori-pori.
Ini tentu saja tak akan terjadi pada ulekan dengan material semen yang menyerupai batu.
7. Cek dari Segi Harga
Terakhir, harga cobek batu asli relatif lebih mahal ketimbang ulekan berbahan semen.
Alasannya, dari sisi proses pembuatan, cobek batu memerlukan waktu yang lama dengan tingkat kesulitan tertentu.
Sementara pada cobek semen, pengrajin biasanya hanya membutuhkan waktu singkat karena produksinya pun sekadar menambahkan beberapa material seperti air dan batu kerikil.
Setelah jadi adonan, pembuat bisa langsung mencetaknya sehingga harga yang dijual pun lebih murah.
***
Itulah ulasan mengenai perbedaan cobek batu asli dan palsu yang perlu kamu ketahui.
Baca informasi tak kalah penting lainnya lewat laman artikel.rumah123.com.
Jangan lupa pula untuk follow Google News Rumah123 agar tidak ketinggalan informasi paling up to date.
Dapatkan berbagai info perihal dunia properti serta kemudahan mencari hunian di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
**Gambar: Youtube/arin, mangcoet, magelangkab.go.id