3 Bendungan Ibu Kota Negara Siap Penuhi Saluran Irigasi untuk Aktivitas Sehari-Hari
Bendungan Ibu Kota Negara jadi salah satu dukungan infrastruktur terpenting untuk saluran irigasi berwawasan lingkungan. Simak daftarnya berikut ini!
Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara sudah dimulai, khususnya untuk beberapa sektor yang menjadi prioritas seperti saluran air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan air bersih, ada beberapa Bendungan Ibu Kota Negara yang saat ini sedang dibangun.
Bendungan tersebut bukan hanya untuk air bersih, namun juga bertujuan menahan banjir.
Rencananya akan ada tiga bendungan yang dibangun mulai dari Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu.
Hal tersebut dilontarkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang mengatakan bahwa penyediaan air di Bendungan Sepaku Semoi masih cukup hingga 2030, kemudian akan ditambah dengan dua bendungan lainnya.
“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan akan ditambah dengan Bendungan Batu Lepek dan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan,” ungkap Menteri Basuki, Rabu (26/10/2022) dilansir dari Okezone.com.
Berdasarkan fakta tersebut, bagaimana proses pembangunan dan kapasitas bendungan Ibu Kota Negara? Simak pembahasannya bersama-sama!
Pembangunan Bendungan Ibu Kota Negara Kini Telah Mencapai 74,32%, Rampung 2023
Berperan penting, proses pembangunan Bendungan di wilayah ini telah mencapai 74,32% khususnya Bendungan Sepaku Semoi.
Pengerjaan bendungan ini meliputi persiapan, bangunan pengelak, bendungan utama (main dam), bangunan pelimpah, bangunan pengambilan, serta pekerjaan hidromekanikal dan elektrikal.
Terkait dengan proses pembangunan bendungan ini, diharapkan dapat diselesaikan pada 2023 mendatang, sesuai dengan arahan Menteri PUPR.
“Arahan Menteri PUPR, akan dipercepat, sehingga pada awal 2023 sudah impounding (pengisian awal). Nanti akan ditambahkan penghijauan, serta lerengnya tidak terlalu curam,” ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko.
Kapasitas Bendungan Sepaku Semoi
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko menambahkan, bendungan ini memiliki daya tampung 10,6 juta m3 yang dioptimalkan untuk saluran irigasi IKN Nusantara berkapasitas 2,500 liter/detik.
Selain saluran irigasi, bendungan ini juga dapat mengendalikan banjir di kawasan IKN Nusantara hingga 55,26%.
Adapun, untuk menunjang hal tersebut juga telah dibangun Intake Sungai berkapasitas 3,000 liter/detik dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air dengan potensi air baku 5,000 liter/detik.
“Untuk percepatan penyediaan air baku di IKN juga didukung Intake Sungai Sepaku dan Instalasi Pengolahan Air di bendungan ini, sehingga kedepannya dapat diintegrasikan supaya memberikan manfaat,” pungkas Jarot.
***
Demikian fakta menarik terkait pembangunan bendungan IKN sebagai infrastruktur pendukung yang sangat penting.
Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com dan seputar IKN selengkapnya.
Ikuti juga Google News Rumah123 sekarang juga!
Wujudkan rumah impian bersama Jakarta Garden City selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!