Bacaan Doa Penutup Majelis dan Adab Menghadiri Kajian Ilmu. Yuk, Amalkan Agar Dapat Kemudahan Menuju Surga
Bagaimana bunyi bacaan doa penutup majelis? Cari tahu yuk, contekan doa kafaratul majelis dalam artikel ini.
Ketika menghadiri sebuah majelis agama, umat Islam disarankan untuk menutupnya dengan sebuah doa.
Dalam acara majelis, umumnya akan diisi dengan kegiatam mengkaji baik ilmu Al-Qur’an maupun Hadis.
Adapun keutamaan menghadiri majelis ilmu adalah Allah ta’ala akan menghapuskan dosa dan memudahkan jalan untuk menuju syurga.
Dilansir dari HR. At Tirmidzi no.2682, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga,”.
Maka, sudah sepantasnya bila umat Muslim membaca doa pembuka dan penutup majelis untuk memohon ridho Allah ta’ala.
Lantas, bagaimana bacaan doa kafaratul majelis? Mari kita simak bersama-sama ulasannya.
Doa Penutup Majelis Sesuai Sunnah
Dari Abu Barzah Al-Aslami, berkata bahwa Rasulullah hallallahu’alaihi Wasallam di akhir majelis ketika hendak berdiri meninggalkan majelis berkata,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.
Artinya:
“Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)
Bacaan tersebut tentunya berbeda dari doa pembuka acara, selain majelis ilmu.
Adab Menghadiri Majelis Ilmu
Selain membaca doa penutup majelis, kamu juga harus mengerti bagaimana adab-adab bila menghadiri majelis ilmu.
Apa saja adab dalam majelis?
Mengutip laman almanhaj.or.id, setidaknya ada 7 adab menghadiri majelis ilmu. Berikut ini penjelasannya.
1. Niat dengan Ikhlas
Hendaklah kepergian dan duduknya seorang penuntut ilmu ke majelis ilmu, hanya karena Allah ta’ala semata.
Maksudnya, tanpa disertai riya’ dan keinginan dipuji orang lain.
2. Bersemangat Menghadiri Majelis Ilmu
Selain membaca doa penutup majelis di akhir, siapa pun yang menghadiri kegiatan tersebut harus selalu bersemangat meniatkan untuk menuntut ilmu.
Dalam artian, penuntut ilmu harus menunjukan sesungguhan dan semangat yang tinggi dalam menghadiri majelis.
3. Bersegera Datang
Seseorang bila terbiasa bersegera dalam menghadiri majelis ilmu, maka akan mendapatkan faidah yang sangat banyak.
4. Mencatat Materi Pelajaran
Adab majelis ilmu yang lainnya, selain membaca doa penutup majelis yakni mencatat setiap bagian penting dari materi pelajaran kitab.
Pastinya, hal ini akan bermanfaat agar kamu dapat mengulang-ulang
materi yang dicatat.
5. Bersikap Tenang
Hal yang tidak kalah pentingnya untuk dilakukan selain membaca doa kafaratul majelis, yakni hendaknya bersikap tenang selama menghadiri kegiatan.
Imam Adz Dzahabi menyampaikan kisah Ahmad bin Sinan, ketika beliau berkata, “Tidak ada seorangpun yang bercakap-cakap di majelis Abdurrahman bin Mahdi.
6. Jangan Memotong Pembicaraan Guru
Adab menghadiri majelis ilmu lainnya, yakni tidak memotong pembicaraan guru atau penceramah.
Sebab, perilaku memotong pembicaraan termasuk adab yang jelek.
7. Mengedepankan Adab dalam Bertanya
Ketika dihadapkan dalam rasa kebingungan, maka bertanya adalah
solusi untuk mendapatkan ilmu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan, bahwa obat
kebodohan yaitu dengan bertanya.
Akan tetapi penting untuk diingat, hendaknya mengajukan pertanyaan dengan cara yang sopan.
Nah, itulah doa penutup majelis atau disebut pula doa kafaratul majelis. Semoga bermanfaat untuk kamu ya!.
Baca juga ulasan mengenai doa perjalanan jauh yang lengkap, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.