OK
Panduan

Air PAM vs Air Sumur, Mana yang Lebih Bersih dan Murah?

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Wahyu Ramadhan

Bingung menentukan ingin memakai air PAM atau sumur untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga? Baca dulu ulasan lengkapnya di sini!

air pam vs air sumur

Kebutuhan rumah tangga akan sumber air bersih yang memadai sudah tidak perlu diganggu gugat lagi. 

Dari keperluan mencuci pakaian, piring, mandi, memasak, makan, dan minum, semua membutuhkan air bersih. 

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, begitu pula pula akan kebutuhan air bersih yang seringkali sulit untuk dipenuhi, utamanya di daerah perkotaan yang memiliki jumlah populasi besar. 

Belum lagi isu pembangunan yang kerap mengenyampingkan dampak terhadap kondisi alam yang dapat memperburuk pasokan air tanah akibat sedimentasi dan pencemaran berbagai jenis limbah yang tidak tertanggulangi. 

Untuk dapat mengatasinya, masyarakat kemudian mengandalkan dua sistem utama berupa air PAM (Perusahaan Air Minum) yang disediakan oleh pemerintah dan air sumur sebagai sumber sanitasi rumah tangga. 

Lantas, sumber air manakah yang paling baik dan cocok digunakan di rumah? 

Mari kita simak ulasan lebih dalamnya di bawah ini!

Air PAM vs Air Sumur

Saat pertama kali memilih tempat tinggal, hal esensial yang wajib diperhatikan terlebih dahulu tidak hanya mengenai kondisi hunian yang akan kamu tempati nanti, lingkungan sekitarnya juga harus dipertimbangkan dengan matang. 

Kamu perlu mencari tahun ketersediaan sumber air yang ada di lingkungan rumah agar nantinya dapat membuat sistem sanitasi yang cukup untuk memenuhi berbagai keperluanmu. 

Kondisi inilah yang kemudian menjadi pembeda antara air PAM dan sumur yang paling mendasar, karena tidak semua lokasi dapat mendukung penggunaan salah satu atau bahkan keduanya. 

Lokasi yang memiliki sistem air PAM yang mumpuni belum tentu ideal untuk membangun sumur, begitu pula sebaliknya. 

Bisa saja karena posisi rumah yang letaknya terlalu jauh dari jangkauan sistem perpipaan umum sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan air PAM. 

Atau kondisi tanah yang terlalu rapuh sehingga sumur tidak dapat dibangun karena terlalu beresiko. 

Supaya lebih paham dan bijak dalam menentukan sistem sanitasi yang tepat untuk rumahmu, sebaiknya kamu memahami perbedaan keduanya terlebih dahulu. 

Air PAM 

pompa air

Sumber: Servis Pompa Air

Pemerintah menyediakan air PAM lewat jaringan perpipaan yang dibangun secara merata untuk masyarakat dengan biaya langganan yang dibayarkan setiap bulannya. 

Walaupun secara umum air PAM relatif bersih, namun untuk kebutuhan minum tetap harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus sampai mendidih. 

Tak jarang air yang mengalir juga tercium dan terasa kandungan kaporit yang cukup tajam sebagai efek samping water treatment yang dilakukan. 

Kandungan kaporit ini tentu bisa cukup berbahaya jika kamu ingin menggunakan air untuk mengisi akuarium ikan hias.  

Tergantung dari lokasinya, isu yang paling sering dihadapi jika terjadi gangguan pada jalur mengalirnya air baik karena ada pipa yang rusak maupun proses perawatan jaringan dari pusat, air PAM bisa saja berhenti. 

Biasanya akan ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada seluruh pelanggan beberapa hari sebelumnya jika ada jadwal pemeliharaan pipa sehingga air terpaksa diputus untuk sementara. 

Air Sumur 

air pam vs air sumur

Sumber: Tokopedia

Paling banyak ditemukan di daerah pedesaan, sumur yang biasa ditemukan di pekarangan rumah penduduk merupakan sumber air yang diandalkan penduduk untuk memenuhi berbagai keperluan sanitasi. 

Sumur air yang biasa dibuat merupakan jenis galian dan pompa yang memang dalam pembuatannya tidak memerlukan peralatan canggih, sehingga bisa dikerjakan secara manual. 

Cara kerja sumur sendiri adalah dengan menggali tanah hingga kedalaman tertentu sampai menyentuh sumber aliran air tanah yang kemudian disedot ke permukaan untuk sistem pompa, atau diambil langsung pada jenis sumur galian. 

Pembuatan sumur berbeda dengan air PAM yang lebih praktis, karena perlu pertimbangan yang lebih banyak terkait dengan kondisi lingkungan sekitar tempat pembuatan.

Air yang diambil dari sumur yang terletak di daerah yang dikelilingi pabrik atau situs pembuangan sampah akhir memiliki resiko tinggi terkena pencemaran. 

Sehingga ada baiknya untuk menggunakan air PAM yang sudah jelas kualitasnya. 

Temukan informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com!

Intip juga proyek properti terbaru di Reiwa Town!



IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA