10 Adab Murid terhadap Guru menurut Imam Al Ghazali. Wajib Diketahui!
Adab terhadap guru perlu diketahui oleh murid dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, baca artikel berikut ini, yuk!
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adab adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti yang meliputi kesopanan atau berkaitan dengan akhlak.
Sementara itu, menurut buku Adab Guru dan Murid yang ditulis Mafatih, M.PD.I., adab adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti adat kebiasaan.
Kata adab ini menunjuk pada suatu kebiasaan, etika, dan pola tingkah laku yang dianggap sebagai model.
Bagi penganut agama Islam sebagaimana prinsip para ulama salafushalih, seseorang sangat penting mempelajari adab, sopan santun dan tata krama sebelum mempelajari ilmu.
Dalam keseharian, mempraktikkan adab kepada guru sangat penting, terlebih bagi peserta didik ketika menuntut ilmu.
Adapun salah satu adab yang bisa dilakukan murid di antaranya adalah mendoakan kebaikan guru.
Hadist tentang Adab terhadap Guru
Menurut jurnal Adab terhadap Guru dalam Perspektif Hadist yang ditulis Almaydza Pratama Abnisa, terdapat cukup banyak hadis Rasulullah saw. yang membahas mengenai adab seorang murid terhadap gurunya.
Salah satu hadist tentang adab terhadap guru tertuang ketika Imam Ibnu Hazm berkata,
“Para ulama bersepakat, wajibnya memuliakan ahli Al-Qur’an, ahli Islam dan nabi. Demikian pula wajib memuliakan kholifah, orang yang punya keutamaan dan orang yang berilmu.”
Di luar itu, sebagaimana dikutip dari nu.or.id, risalah berjudul “al-Adab fid Din” dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 431) disebutkan sebagai berikut.
آداب المتعلم مع العالم: يبدؤه بالسلام ، ويقل بين يديه الكلام ، ويقوم له إذا قام ، ولا يقول له : قال فلان خلاف ما قلت ، ولا يسأل جليسه في مجلسه ، ولا يبتسم عند مخاطبته ، ولا يشير عليه بخلاف رأيه ، ولا يأخذ بثوبه إذا قام ، ولا يستفهمه عن مسألة في طريقه حتى يبلغ إلى منزله، ولا يكثر عليه عند ملله.
Artinya:
“Adab murid terhadap guru, yakni: mendahului beruluk salam, tidak banyak berbicara di depan guru, berdiri ketika guru berdiri, tidak mengatakan kepada guru, ‘pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda’, tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya ketika guru di dalam majelis, tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru, tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru, tidak menarik pakaian guru ketika berdiri, tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di rumah, tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guru ketika guru sedang lelah.”
10 Adab Murid terhadap Guru menurut Imam Al Ghazali
Merujuk pada penjelasan di atas, dapat disampaikan bahwa terdapat 10 adab murid terhadap guru yang perlu diketahui.
1. Mendahului Beruluk Salam
Beruluk salam artinya memberi salam. Dalam artian, adab murid kepada guru hendaknya dimulai dengan mendahului salam.
Hal ini terdapat dalam salah satu hadis Rasulullah yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa yang kecil hendaknya memberi salam kepada yang besar.
2. Tidak Banyak Berbicara di Depan Guru
Dalam konteks penjelasan risalah berjudul “al-Adab fid Din” banyak berbicara dapat diartikan merasa lebih tahu dari orang lain.
Nah, seandainya perilaku ini dilakukan di hadapan guru, bukan tidak mungkin bakal menimbulkan sikap seolah-olah murid lebih tahu dari gurunya.
3. Berdiri ketika Guru Berdiri
Jika guru berdiri, sebaiknya murid juga ikut berdiri sebagai bentuk sopan santun.
Pasalnya, dalam beberapa momen, bisa jadi guru memerlukan bantuan atau uluran tangan seorang murid.
4. Tidak Membantah kepada Guru
Ketika proses belajar mengajar berlangsung dan guru memberikan penjelasan yang berbeda dengan apa yang dipahami murid, sebaiknya murid tersebut tidak langsung membantah atau menyangkal.
Usahakan agar murid meminta izin terlebih dahulu untuk melontarkan pendapatnya, lantas apabila guru berkenan, murid tersebut barulah boleh menyampaikan sanggahan.
5. Tidak Bertanya kepada Teman Duduk Sewaktu Guru di Dalam Majelis
Tatkala aktivitas belajar sedang dilakukan, murid hendaknya bertanya kepada guru jika ada hal-hal yang kurang dimengerti.
Sikap ini akan lebih baik daripada bertanya kepada teman.
Pasalnya, memilih untuk bertanya langsung kepada guru akan membuat perasaan guru lebih dihargai.
6. Tidak Mengumbar Senyum ketika Bicara kepada Guru
Adab murid terhadap guru selanjutnya adalah tidak mengumbar senyum ketika berbicara.
Untuk diketahui, dalam konteks ini, guru tidak sama dengan murid sehingga peserta didik harus memosisikan guru lebih tinggi.
7. Tidak Menunjukkan Perbedaan Pendapat secara Terang-terangan
Dalam banyak kasus, perbedaan pendapat antara murid dan guru merupakan sesuatu yang lazim.
Namun, apabila hal ini terjadi, sebaiknya murid tidak mengungkapkan perbedaan tersebut secara terang-terangan.
Memintai komentar guru terhadap pendapat yang diucapkan akan terasa lebih baik dan sopan.
8. Tidak Menarik Pakaian Guru ketika Berdiri
Apabila guru akan berdiri dari posisi duduk dan meminta bantuan murid, sebaiknya murid tidak menarik baju guru.
Cara lain yang dapat dilakukan oleh murid adalah berjongkok lantas menawarkan pundak sebagai tumpuan.
9. Tidak Menanyakan Masalah di Tengah Perjalanan sampai Guru Tiba di Rumah
Seandainya terdapat hal-hal yang akan ditanyakan kepada guru, terutama perihal masalah pribadi, tanyakanlah ketika guru telah sampai di rumah.
10. Tidak Mengajukan Pertanyaan kepada Guru ketika Ia Sedang Lelah
Pada kondisi guru sedang merasa kelelahan, seorang murid sebaiknya menghindari banyak bertanya.
Hal tersebut merupakan salah satu adab murid terhadap guru yang kerap kali dilupakan.
***
Itulah 10 adab terhadap guru menurut Imam Al Ghazali yang perlu kamu ketahui.
Yuk, temukan berbagai informasi menarik terkini hanya di artikel.rumah123.com!
Ikuti juga Google News Rumah123.com agar memperoleh berita terbaru.
Kalau mau cari rumah impian yang pilihannya lengkap, carinya ya di Rumah123.com aja!
Ya, kami memang selalu #AdaBuatKamu!