5 Adab Bertamu dalam Islam yang Harus Diperhatikan. Jangan Asal Datang!

Ketika sedang berkunjung ke rumah orang lain, pastikan kamu menjaga sikap dengan baik, ya. Berikut adab bertamu dalam Islam yang bisa menjadai patokan!

Agama Islam mengajarkan kita untuk senantiasa menyambung tali silaturahmi dengan kerabat dan sesama muslim.

Hal ini bisa kamu lakukan dengan rutin berkirim pesan melalui ponsel, bertukar cerita di telepon, hingga saling berkunjung ke rumah.

Nah, jika kamu tipe yang lebih senang bertemu langsung dan bertamu, pastikan melakukannya dengan benar sesuai ajaran Islam, ya.

Untuk lebih jelasnya, berikut adab bertamu dalam Islam yang jarang orang tahu!

5 Adab Bertamu dalam Islam yang Harus Diperhatikan

1. Meminta Izin untuk Masuk

Pertama, pastikan kamu meminta izin terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah orang lain.

Dalam hal ini, sekedar mengucapkan salam saja sudah termasuk meminta izin.

Namun, jika setelah memberi salam atau meminta izin sebanyak tiga kali tidak ada jawaban, tundalah kunjunganmu.

Ini sejalan dengan sabda Rasulullah saw. berikut:

“Rasulullah bersabda:Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!” (HR. Bukhari Muslim).

Sebagai catatan, jika pemilik sudah terlebih dahulu mengundangmu untuk masuk, maka tidak perlu lagi meminta izin.

2. Mengenakan Pakaian yang Rapi

Adab bertamu berikutnya adalah mengenakan pakaian yang rapi.

Tamu dengan pakaian rapi dan layak akan lebih dihormati oleh tuan rumah, begitupun sebaliknya.

Allah Swt. berfirman sebagai berikut di dalam surat Al-Qur’an:

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri….” (QS. Al Isra 17:7)

3. Bertamu di Waktu yang Tepat

Selanjutnya, pastikan kamu bertamu di waktu yang tepat, bukan di waktu aurat.

Waktu aurat adalah waktu-waktu ketika seseorang tidak sempurna menutup bagian tubuhnya.

Sederhananya, ini merupakan momen privat bagi seorang muslim.

Oleh sebab itu, sangat tidak disarankan untuk bertamu di waktu ini, terutama jika hal yang ingin dibicarakan tidak mendesak.

Ada tiga momen yang tergolong waktu aurat, yakni sehabis Zuhur, sesudah Isya, dan sebelum Subuh.

4. Memiliki Niat yang Baik

Adab bertamu berikutnya adalah kamu harus datang dengan niat yang baik.

Contoh niat yang baik adalah untuk menyambung silaturahmi atau menjenguk kerabat yang sakit.

Pasalnya, sebaik-baiknya tamu adalah ia yang membawa kabar gembira untuk tuan rumah.

5. Tidak Bertamu terlalu Lama

Terakhir, jangan bertamu terlalu lama di rumah seseorang.

Tamu yang tidak kunjung pergi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada pemilik rumah.

Namun, pemilik rumah tentu tidak bisa mengusir tamu karena khawatir menimbulkan prasangka negatif.

Oleh sebab itu, sebagai seorang tamu kamu harus lebih sadar diri, ya.

Sebagai catatan, agama Islam sendiri mengatakan bahwa idealnya batas maksimal bertamu adalah tiga hari.

***

Semoga ulasan mengenai adab bertamu di atas bermanfaat untukmu, ya.

Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News, ya.

Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.

Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.

Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!