7 Perbedaan Spandek dan Galvalum untuk Bahan Atap Rumah dan Bangunan, Wajib Tahu Agar Tak Salah Beli!
Ada berbagai perbedaan spandek dan galvalum untuk kebutuhan atap rumah. Mana yang lebih baik? Cari tahu selengkapnya di sini!
Property People tidak jarang merasa bingung saat ingin memilih antara atap spandek dan galvalum.
Kedua jenis material tersebut kini banyak digunakan untuk atap rumah berkualitas tinggi.
Pastinya kedua jenis material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebelum memilih jenis atap yang paling tepat, tak ada salahnya mengetahui karakteristik material tersebut.
Apa saja perbedaan spandek dan galvalum untuk rumah? Simak pembahasannya bersama-sama berikut ini!
7 Perbedaan Spandek dan Galvalum yang Perlu Kamu Tahu
1. Jenis Bahan Material yang Berbeda
Kedua material ini merupakan jenis atap metal, meski begitu ada perbedaan spandek dan galvalum dari segi bahan baku.
Sesuai dengan namanya, galvalum merupakan gabungan galvanis dan aluminium.
Galvalum adalah lempengan baja yang dilapisi dengan campuran aluminium, silikon, dan seng.
Sementara itu, material spandek umumnya hanya terdiri dari aluminium dan seng.
Jadi, ada perbedaan spandek dan galvalum bisa terlihat dari bahan baku yang digunakan.
2. Struktur dan Aplikasi
Perbedaan spandek dan galvalum, memiliki struktur yang fleksibel sehingga mudah dibentuk sesuai kebutuhan.
Unsur pembeda antara spandek dan galvalum, terletak dari pengaplikasiannya pada bangunan.
Spandek umumnya diaplikasikan sebagai atap dan dinding bangunan, namun bisa juga untuk dinding atau sekat ruangan.
Lain halnya dengan galvalum yang dapat diaplikasikan sebagai rangka partisi, struktur dinding, bahkan pagar.
3. Daya Serap Panas
Material spandek dan galvalum memiliki dua komposisi yang sama, yaitu aluminium dan seng.
Oleh sebab itu tidak ada perbedaan dalam meredam panas matahari, karena memiliki daya serap yang cukup tinggi.
Alhasil, saat menggunakannya sebagai atap, ruangan terasa lebih panas.
4. Perbedaan Ketebalan Spandek dan Galvalum
Ketebalan dua jenis atap ini cenderung berbeda, meski terlihat tidak spesifik.
Untuk material galvalum, ukuran ketebalan yang banyak digunakan adalah 0,4 mm – 1 mm.
Sementara material spandek umumnya tersedia dalam ukuran 0,3 mm – 0,5 mm.
Perbedaan ini berpengaruh cukup besar, terhadap tingkat kenyamanan terlebih saat hujan deras maupun ketika ada benda jatuh maka kebisingan akan terdengar tinggi.
5. Ketahanan Material
Perbedaan keduanya juga terletak pada ketahanan materialnya.
Warna atap galvalum bukanlah warna alamiah materialnya sehingga warnanya bisa pudar dalam pemakaian jangka lama.
Atap spandek dapat dikatakan sebagai salah satu material desain atap rumah yang memiliki daya tahan lama serta awet.
Atap dari material spandek dapat digunakan dalam jangka panjang, bisa bertahan hingga 20 tahun lamanya.
Pasalnya, campuran komposisi aluminium dan seng membuatnya tahan lama dan kokoh.
Inilah perbedaan yang harus kamu ketahui sebelum memilih.
6. Perbedaan Spandek dan Galvalum dari Sisi Harga
Secara umum, perbedaan harga tidak jauh berbeda.
Namun jika dibandingkan dari ketebalan dan harga per lembarnya, atap galvalum cenderung lebih murah.
Property People dapat mengetahui daftar perbandingan harga sebagai berikut.
Harga Atap Seng Galvalum:
Diameter | Panjang | Harga |
Seng Galvalum 0,2 mm | 1,8 m x 80 cm | Rp48,000 |
Seng Galvalum 0,25 mm | 1,8 m | Rp62,000 |
Seng Galvalum 0,25 mm | 2,1 m | Rp69,000 |
Seng Galvalum 0,25 mm | 2,4 m | Rp81,000 |
Seng Galvalum 0,25 mm | 3 m | Rp101,000 |
Seng Galvalum 0,3 mm | 1,8 m | Rp67,000 |
Seng Galvalum 0,3 mm | 2,1 m | Rp80,000 |
Seng Galvalum 0,3 mm | 2,4 m | Rp90,000 |
Seng Galvalum 0,3 mm | 3 m | Rp114,000 |
Sementara Itu, Harga Spandek Berdasarkan Ukuran Berikut:
Diameter | Panjang | Harga |
Spandek 0,25 mm | 1 m | Rp50,000 |
Spandek 0,30 mm | 1 m | Rp60,000 |
Spandek 0,35 mm | 1 m | Rp70,000 |
Spandek 0,40 mm | 1 m | Rp80,000 |
Spandek 0,45 mm | 1 m | Rp 97.000 |
Spandek 0,50 mm | 1 m | Rp 110.000 |
Melalui tabel tersebut, dapat disimpulkan jika kedua jenis material bangunan ini memiliki harga yang serupa.
7. Pemasangan
Perbedaan spesifik antara spandek dan galvalum pada proses instalasi.
Masing-masing material memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dalam proses pemasangannya, sehingga Property People perlu menggunakan jasa profesional.
Khusus instalasi atap galvalum harus dipasang oleh orang yang sudah berpengalaman.
Jika terpaksa dipasang oleh bukan ahlinya, akan mudah sekali rusak atau sobek.
***
Nah itu tadi perbedaan spandek dan galvalum untuk atap bangunan, agar kamu tak salah memilih untuk pemakaiannya.
Apakah kamu berencana mencari rumah dalam waktu dekat?
Baca juga ulasan lain seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki hunian nyaman di kawasan Tangerang bersama Rumah123 karena pastinya #SemuaAdaDisini!