3 Jenis Pagar Rumah yang Cocok untuk Hunian Minimalis

Pagar rumah merupakan salah satu unsur penting dari sebuah hunian yang wajib ada.

Ada banyak sekali jenis pagar rumah yang bisa dipilih. Namun, tidak semuanya cocok untuk diimplementasikan pada rumah. Apalagi untuk rumah minimalis yang punya konsepnya sendiri. 

Salah-salah memilih jenis pagar, bisa-bisa estetika rumah minimalis akan berkurang. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas jenis pagar rumah yang cocok untuk hunian minimalis. Silakan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

Baca juga: 10 Pagar Minimalis dan Modern Ini Bikin Rumahmu Dilirik Orang!

Pagar rumah jenis geser atau dorong

Pintu pagar geser atau dorong pastinya sudah tak asing lagi untukmu. Pasalnya, pintu geser memang mudah dan praktis digunakan untuk akses jalan masuk dan keluarnya mobil atau motor. Elemen yang harus diperhatikan ketika memilih pintu geser adalah jenis rel yang dipilih. Terdapat dua jenis rel yang biasa dipakai pada pintu geser. 

Yang pertama adalah rel tunggal, dan ada juga rel ganda. Rel tunggal ditaruh di atas atau di samping pintu pagar dan berfungsi sebagai penumpu. Sedangkan rel ganda, diposisikan di bawah pintu sebagai kaki pagar yang menapak tanah. Rel ganda biasanya membutuhkan biaya yang lebih banyak ketimbang rel tunggal. 

Sebab, tenaga yang keluar untuk menggeser pintu pagar pada rel ganda akan lebih sedikit daripada rel tunggal. Pintu geser atau dorong memang sangat cocok untuk rumah dengan ruang yang terbatas.

Baca juga: Cepat Tumbuhnya, 5 Tanaman Pagar Ini Bisa Hijaukan Rumahmu!

Pagar rumah jenis ayun

Sumber: Pinterest

Pagar jenis ayun juga banyak disukai karena lebih mudah untuk didorong, ketimbang pintu jenis lainnya. Saat memilih pintu ayun, yang harus diperhatikan adalah bagian engsel, karena bagian ini sangat mudah rusak.

Lakukan perawatan dengan cara melumuri engsel pagar dengan oli atau minyak begitu pintu terasa seret ketika diayun. Hal ini supaya mencegah munculnya karat karena oksidasi udara. Apabila kamu mau pintu ayun yang lebih ringan lagi ketika didorong, kamu bisa memilih pintu ayun yang dilengkapi dengan roda.

Perhatikan juga material pagar yang dipilih, karena sangat memengaruhi berat pagar ketika didorong. Kamu dapat menggunakan kayu jika rumahmu memiliki konsep hangat, atau logam jika rumahmu berkonsep kokoh. Pilih juga ukuran pintu yang tak terlalu besar agar bobotnya tak terlalu berat ketika didorong.

Pagar rumah jenis lipat

Sumber: Pinterest

Pagar lipat bisa dibilang menjadi solusi terbaik untuk rumah dengan ruang yang terbatas. Sebab, dibandingkan dengan pagar geser atau pagar ayun, pagar lipat sama sekali tidak membutuhkan ruang saat berada dalam kondisi terbuka.

Hal ini disebabkan karena pagar lipat mempunyai engsel berbentuk roda pada bagian atas yang memungkinkannya dilipat secara mendatar ketika dibuka. Jumlah lipatan pada pagar lipat beragam, tergantung dari lebar area yang dibatasi.

Pagar berukuran sedang lebih direkomendasikan untuk dijadikan pagar lipat, mengingat usaha yang dibutuhkan untuk membuka dan menutup pagar akan lebih besar.