10 Cara Mendesain Tempat Wudhu di Rumah, Aktivitas Salat Keluarga Tidak Akan Terganggu
Kamu memiliki musala di rumah, saatnya untuk memiliki tempat wudhu khusus. Rumah123.com akan memaparkan cara mendesain tempat ini.
Banyak orang yang memiliki musala dengan berbagai ukuran di rumahnya dengan beragam alasan.
Jarak ke masjid terlalu jauh atau kamu ingin salat berjamaah dengan anggota keluarga lain secara rutin.
Atau kamu ingin memudahkan tamu seperti kerabat atau teman yang sedang berkunjung untuk salat wajib.
Jika kamu telah memiliki musala di rumah, saatnya untuk mempunyai tempat wudhu dekat musala.
Situs properti Rumah123.com akan mengulas cara mendesain tempat wudhu yang baik di rumah.
Tips Mudah Merancang Tempat Wudhu di Rumah
1. Mendesain Tempat Wudhu Dekat Dengan Musala
Sebaiknya tempat wudhu memang dekat dengan musala yang ada di rumah. Kalau bisa jaraknya maksimal hanya lima meter.
Jangan sampai orang selesai melakukan wudhu, dia harus berjalan cukup jauh untuk mencapai musala.
Untuk itu, kamu harus melakukan renovasi bagaimana caranya agar tempat bersuci ini berdekatan dengan musala.
Namun, jangan sampai tempat ini bersisian dengan musala sehingga cipratan air bisa sampai ke musala.
2. Menyesuaikan Desain Tempat Wudhu dengan Musala
Ada baiknya untuk menyelaraskan desain tempat wudhu dengan musala, jangan sampai bertabrakan.
Meskipun tempat bersuci ini memiliki jarak dengan musala, namun setidaknya ada desain yang sama.
Ada keselarasan antara warna, material, atau tekstur antara kedua bagian ini sehingga tidak terkesan berbeda.
3. Menghindari Cipratan Air Dari Tempat Wudhu ke Musala
Sebaiknya tempat wudhu dengan musala memiliki jarak yang cukup agar cipratan air tidak masuk ke musala.
Kalau jaraknya terlalu dekat, mau tidak mau kamu harus berkompromi melakukan upaya untuk mencegah hal tersebut.
Mungkin kamu membuat pintu berukuran kecil untuk mencegah cipratan air masuk ke dalam musala.
4. Menghindari Tempat Wudhu Berada di Dalam Kamar Mandi
Ada orang yang menempatkan tempat wudhu di dalam kamar mandi lantaran keterbatasan ruangan.
Hal ini sebaiknya dihindari lantaran kamar mandi belum tentu suci dari kotoran, apalagi kalau ada toilet.
Kamu tidak tahu kan kalau ada sisa kotoran di lantai kamar mandi sehingga bisa saja membatalkan wudhu.
5. Memikirkan Drainase Tempat Wudhu
Jika para anggota keluarga menggunakan musala untuk salat lima waktu dan juga salat sunah setiap harinya maka pikirkan drainase tempat menyucikan diri ini.
Air kran akan terus dibuka tutup dan digunakan untuk berwudhu setiap waktu sehingga air terus mengalir.
Kalau drainase air tidak dipikirkan dengan baik, bisa jadi saluran air mampet sehingga ada genangan air.
6. Memasang Keramik Pada Dinding Tempat Wudhu
Cipratan air akan mengenai dinding setiap harinya, untuk itu pasanglah keramik pada bagian tembok.
Jika tembok tidak dilapisi keramik anti cipratan maka air akan terus mengenai dinding setiap harinya.
Hal ini bisa membuat dinding tempat bersuci ini menjadi berlumut dan kotor sehingga tidak enak untuk dilihat.
7. Mempertimbangkan Orang Tua, Anak Kecil, dan Kaum Difabel Saat Mendesain Tempat Wudhu
Jangan lupa untuk mempertimbangkan tempat ini dan aksesnya bisa dilalui mudah oleh orang tua, anak kecil, dan kaum difabel.
Mungkin saja, jarang ada tamu difabel atau tidak ada anggota keluarga yang tergolong kaum difabel.
Namun, kalau kamu memiliki orang tua, mertua, anak, dan juga keponakan, pikirkan juga tentang mereka.
Jangan sampai mereka terpeleset setelah melakukan wudhu atau kesulitan untuk melaksanakan wudhu.
8. Akses Dari Tempat Wudhu ke Musala Sebaiknya Tidak Sama
Hal ini sepele ya. Jangan sampai akses dari tempat bersuci ini menuju ke musala melalui jalan yang sama.
Kenapa begitu? Setelah wudhu, kamu dalam keadaan suci. Bagaimana jadinya kalau akses jalan kotor?
Ya, sama juga bohong dong kalau kamu sudah berwudhu namun harus melalui akses yang kotor.
9. Membuat Tempat Bersuci dengan Desain Duduk
Pernah melihat desain tempat wudhu dengan desain duduk? Sudah ada beberapa masjid yang mendesainnya.
Kalau ada lantai tempat wudhu licin, ada kemungkinan kamu terpeleset. Hal ini tentunya berbahaya.
Tempat duduk dengan desain duduk tentunya memudahkan bagi orang tua atau anak-anak saat berwudhu.
10. Merancang Pencahayaan yang Baik di Area Wudhu
Jangan melupakan pencahayaan yang baik di tempat wudhu baik secara alami maupun menggunakan lampu.
Pasang lampu LED yang terang di tempat wudhu agar orang bisa melihat saat berwudhu dan berjalan menuju musala.
Tentunya berbahaya kalau tempat wudhu malah gelap sehingga orang tidak bisa melihat akses ke musala.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Cimanggis Golf Estate.