Wah, Ternyata BUMN Punya Utang Gede, Salah Satunya Lebih dari Rp600 Triliun!
Ternyata paling tidak ada 6 BUMN yang memiliki utang besar. Bahkan salah satunya ada yang memiliki utang sebesar Rp600 triliun!
Sejumlah Badan Urusan Milik Negara (BUMN) ternyata memiliki utang besar, disinyalir hal tersebut disebabkan banyak faktor.
Mulai dari pendapatan yang anjlok karena pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, hingga praktik korupsi yang membuat perusahaan tersebut merugi.
Dilansir dari laman berita Kompas.com, ada 6 BUMN yang memiliki utang yang menumpuk. Berikut beberapa di antaranya:
Daftar Utang BUMN yang Selangit
1. PT Garuda Indonesia Tbk
Berdasarkan data Kementerian BUMN, hingga akhir September 2021 utang Garuda sudah mencapai 9,8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp138,87 triliun.
Utang ini disinyalir kepada pihak lessor atau pihak yang menyewakan pesawat sebesar 6,35 miliar dollar AS, utang ke bank 967 juta dollar AS, dan utang dalam bentuk obligasi wajib konversi sukuk, dan KIK EBA sebesar 630 juta dollar AS.
2. PT Angkasa Pura I
Baru-baru ini terungkap AP I memiliki utang sebesar RP35 triliun. Utang tersebut disebabkan karena pandapatan perusahaan yang anjlok selama pandemi.
Meskipun mengalami kerugian, perusahaan harus tetap membiayai proyek pembangunan dan pengembangan sejumlah bandara.
Bahkan, setiap bulannya AP I masih merugi sebesar Rp200 miliar, dan jika ini terus terjadi utang AP I bisa membengkak hingga Rp38 triliun.
3. PT. PLN
Utang BUMN lainnya, yaitu PLN sebesar Rp649,2 triliun, yang terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp499,58 riliun dan utang jangka pendek Rp149,65 triliun.
Salah satu solusi supaya keuangan PLN tidak semakin terbebani, adalah dengan memangkas belanja modal hingga 50%.
4. Waskita Karya
Waskita Karya memiliki utang mencapai Rp90 triliun hingga akhir 2019 lalu. Hal tersebut dikarenakan banyak proyek jalan tol yang dikerjakan.
Sebut saja, Waskita Karya harus menyelesaikan 16 proyek jalan tol, terutama Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, yang sebagian merupakan hasil akuisisi dari swasta yang pengerjaannya terkendala.
5. Perkebunan Nusantara III
BUMN perkebunan PTPN III memiliki utang hingga Rp43 triliun. Menteri BUMN Erick Tohir mengungkapkan utang tersebut karena praktik korupsi yang lama terjadi di BUMN perkebunan ini.
Erick juga mengatakan, jika utang tersebut tidak dibayar, bank yang meminjamkan dananya kepada PTPN bisa bangkrut.
6. Krakatau Steel Tbk
Produsen baja Krakatau Steel ini memiliki utang 2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp31 triliun. Hal ini diduga karena praktik korupsi yang terjadi di Krakatau Steel.
Indikasi korupsi ini berasal dari proyek masa lalu, yang melibatkan 10 bank nasiunal, swasta nasional dan asing.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti The Elements.