OK
Panduan

7 Tips Menata Dapur Sempit agar Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Baik

03 Nopember 2024 · 5 min read Author: Nik Nik Fadlah

menata dapur sempit

Punya dapur sempit dan pengap di rumah? Tak usah khawatir, ini sejumlah tips menata dapur sempit agar memiliki sirkulasi dan pencahayaan yang baik menurut desainer interior profesional!

Dapur merupakan ruangan di dalam rumah yang harus memiliki sistem pencahayaan dan ventilasi udara yang baik. 

Pasalnya, jika tidak memiliki kedua hal tersebut, dapur dapat begitu terasa pengap dan sumpek. 

Terlebih lagi setelah memasak, tentunya asap, uap, dan bau masakan dapat begitu terasa bukan?

Namun, bagaimana jika lahan dapur berukuran kecil dan sempit?

Memiliki dapur sempit terkadang menjadi persoalan yang membingungkan.

Sebab, Property People perlu menerapkan trik yang tepat agar ruangan mendapatkan sirkulasi udara sekaligus pencahayaan yang baik. 

Kami sempat berbincang dengan Chelsy, desainer interior yang telah menangani sejumlah project, untuk membahas soal tips menata dapur sempit yang bisa dilakukan dalam program Kata Ahli dari Rumah123.com.

Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Salah Kaprah Dapur Sempit

tips menata dapur sempit

Sumber: Freepik.com

Menurut Chelsy, ada sejumlah kekeliruan yang kerap dilakukan oleh masyarakat ketika memiliki dapur berukuran kecil.

Salah satu yang sering dilakukan adalah lahan yang terbatas membuat seseorang meletakkan peralatan dapur secara asal-asalan. 

“Misalnya, sink (bak cuci piring) diletakkan di mana, kompornya diletakkan di dekat jendela. Mungkin, banyak salah yang seperti itu. Menyebabkan dapurnya malah tambah sempit” ungkap Chelsy kepada Rumah123. 

Pada dasarnya, dapur sempit dapat terlihat bagus. 

Namun, karena tidak menggunakan tata letak yang tepat sekaligus perancangan yang matang, dapur dapat terlihat kurang bagus. 

Tips Menata Dapur Sempit agar Memiliki Sirkulasi dan Pencahayaan yang Baik

interior designer chelsy

Interior Designer Chelsy (Sumber: Dok. Pribadi)

Memiliki dapur berukuran minimalis tidak menjadi halangan jika Property People menginginkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik pada ruangan. 

Kuncinya, kamu perlu menerapkan tips menata dapur sempit yang tepat. 

Berikut sejumlah tips menata dapur sempit yang disarankan oleh Chelsy agar ruangan tidak terasa sumpek dan pengap. 

1. Terapkan Rancangan Ruangan yang Tepat

Banyak orang berpikir, lahan yang terbatas pada dapur membuatnya sulit mendapatkan sirkulasi udara maksimal.

Namun, menurut Chelsy, dapur luas pun belum tentu memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Sebab, segala sesuatunya sangat bergantung pada perencanaan yang tepat, bukan berdasarkan ukurannya. 

Jadi, jika Property People menginginkan dapur sempit dengan sirkulasi udara yang baik sangat bisa dilakukan. 

2. Gunakan Cooker Hood

Untuk menghilangkan rasa pengap setelah memasak, Chelsy menyarankan untuk menggunakan perangkat cooker hood

“Lebih bagus pakai cooker hood yang biasanya langsung ada di atas kompor. Karena, kalau cooker hood itu bisa langsung menghilangkan uap asap dan bau hasil masak juga” jelasnya. 

3. Manfaatkan Exhaust Fan

Selain menggunakan cooker hood, kamu juga bisa menggunakan exhaust fan di dalam dapur untuk menghilangkan hawa panas dan pengap. 

Penggunaan exhaust fan juga bisa membantu agar asap dapur tidak memengaruhi ruangan-ruangan lain di sekitarnya. 

4. Pencahayaan Alami dengan Jendela

Tips dapur sempit lainnya berkaitan dengan pencahayaan. 

Menurut Chelsy, agar dapur mendapatkan pencahayaan alami bisa menggunakan jendela. 

Penerapan jendela pada ruangan bukan hanya bisa dijadikan sebagai pencahayaan alami saja, melainkan juga bisa memperbaiki sirkulasi udara di dalam dapur. 

Pilihan lainnya, kamu juga bisa menggunakan atap skylight atau jendela light

5. Penggunaan Task Light untuk Kabinet

Meskipun jendela dapat menjadi sistem pencahayaan yang baik untuk dapur, tetapi Chelsy menerangkan jika penggunaan jendela saja tidak cukup. 

Pasalnya, jendela hanya dapat membantu pada saat terdapat sinar matahari saja. 

Sebagai solusi, Chelsy menyarankan untuk menggunakan task light atau lampu kerja. 

Kalau untuk dapur itu bisa menggunakan task light atau namanya lampu kerja yang biasanya ada di bawahnya top kabinet. Karena, kegiatan yang dilakukan di top table dapur itu kan memerlukan ketelitian. Seperti memotong, menyiapkan bahan, dan mencuci bahan. Jadi, memerlukan pencahayaan yang lebih detail atau lebih terang” lanjutnya. 

Task light sendiri juga bisa menjadi ambience light di dapur. Sehingga, dapat memberikan kesan dapur yang lebih hangat. 

6. Letakkan Bak Cuci Piring Dekat Jendela

Agar dapur tidak terasa pengap dan bisa mendapatkan pencahayaan yang baik, tips menata dapur sempit lain yang juga bisa diterapkan adalah dengan meletakkan sink dekat dengan jendela. 

Kalau jendela biasanya diletakkan dekat sama sink. Jadi, sink itu areanya lembap kan ya. Nah, kalau misalkan kena jendela pasti kan masuk juga sinar matahari. Itu bisa memperlancar sirkulasinya. Terus, keringnya juga bisa lebih cepat” kata Chelsy. 

7. Pilihlah Konsep yang Tepat

Jika berbicara mengenai konsep, sebenarnya, bentuk dapur harus disesuaikan lagi dengan denah ruangan. 

Namun yang terpenting, tetap harus menggunakan prinsip dari segitiga dapur. 

Kalau bentuk dapur harus disesuaikan lagi sama denahnya, yang penting kalau dapur itu konsepnya setelah dari kulkas, terus ada sink, terus ada kompor. Jadi, harus tetap memenuhi prinsip dari segitiga dapur” jelas Chelsy. 

Prinsip segitiga dapur ini dapat membuat dapur menjadi lebih efektif untuk digunakan. 

***

Nah, itulah sejumlah tips menata dapur sempit agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.

Baca juga ulasan menarik lainnya seputar dekorasi dan desain hanya di artikel.rumah123.com.

Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: ,


Nik Nik Fadlah

Content Writer

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA