Kabupaten Kutai Kartanegara Jadi Sumber Air Baku IKN, Ini Penjelasannya!

Kabupaten Kutai Kartanegara akan jadi Sumber air baku IKN untuk saluran irigasi. Cari tahu selengkapnya di sini!

Berdasarkan hasil riset Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi alternatif sumber air bersih IKN.

Pasalnya, Kutai Kartanegara ternyata memiliki ketersediaan air baku yang berlimpah ruah.

“Dari riset yang dilakukan tim dengan judul ‘Kajian Analisis Ketersediaan Air Bersih untuk Mendukung Ibu Kota Negara (IKN)’ pada Juni-Desember 2022, ketersediaan air baku di Kutai Kartanegara sangat berlimpah,” ungkap Kepala Balitbangda Provinsi Kalimantan Timur Fitriansyah di Samarinda, Minggu (25/02/202).

Beranjak dari riset dan keterangan tersebut, seperti apa penjelasan terkait wilayah sumber air baku IKN di Kutai Kartanegara? 

Simak pembahasannya bersama-sama!

Sumber Air Baku IKN Berasal dari Kutai Kartanegara, Ini Penjelasannya 

Sumber: BUMN.go.id

Dari hasil penelitian dan kajian tak hanya Kutai Kartanegara saja, Balikpapan juga menjadi salah satu wilayah mitra IKN Nusantara terlengkap.

Artinya, secara teoretis Balikpapan akan menjadi kota yang menanggung beban pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara tak terkecuali air bersih.

Meski demikian, ketersediaan air bersih di Balikpapan merupakan yang paling kecil dibandingkan dengan wilayah lain pendukung IKN. 

Untuk mengatasi masalah irigasi, dibangunnya Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di kawasan IKN, maka Balikpapan mendapat perhatian terkait kebutuhan air bersih. 

Yuli Fitrianto, seorang peneliti Balitbangda Kaltim menyebut kapasitas air bersih di Balikpapan mencapai 1,426,05 liter per detik.

Bahkan belum mencukupi proyeksi 2022 mencapai 1,470,51 per detik.

Sementara, air bersih di Penajam Paser Utara memiliki kapasitas 340 liter per detik, bahkan tidak cukup untuk proyeksi 2023 sebanyak 332,06 liter per detik. 

Hal ini tidak mencukupi untuk tahun 2024 yakni 346,41 liter per detik sehingga produksinya harus ditingkatkan kembali.

Lain halnya dengan produksi air bersih di Kutai Kartanegara melalui Perumda Tirta Mahakam.

Untuk 2021 sebanyak 1,688,6 liter per detik, dan tidak mencukupi untuk proyeksi 2022 mencapai 1,734.06 liter per detik.

Adapun, produksi air di Kutai Kartanegara dapat memenuhi proyeksi 2025 sebanyak 1,840,20 liter per detik, dengan kapasitas penuh mencapai 1,856,5 liter per detik. 

“Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki sumber air baku yang sangat melimpah, sehingga Perumda Tirta Mahakam tidak mengalami kesulitan air baku untuk IKN dan sekitarnya, termasuk Balikpapan,” kata Yuli.

***

Itulah hal yang perlu kamu tahu terkait sumber air baku IKN yang berasal sebagian dari Kutai Kartanegara.

Temukan informasi seputar properti hanya di artikel.rumah123.com.

Follow Google News Rumah123 di sini!

Klik portal Rumah123.com yang pastinya #AdaBuatKamu!

Simak keunggulan Grand Jati Junction Medan di sini!