Simak Nih Panduan Lengkap Naik KRL Jogja-Solo & Stasiun Pemberhentian

ilustrasi

KRL Jogja-Solo akan resmi beroperasi pada Februari 2021, simak panduan lengkap naik KRL dan juga stasiun pemberhentian. 

PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengoperasikan KRL (Kereta Rel Listrik) Yogyakarta-Solo atau KRL Jogja-Solo mulai 7 Februari 2021. 

KCI merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), KCI juga mengelola KRL Commuter Line Jabodetabek. 

Operator melakukan uji coba kepada masyarakat, media, dan juga lainnya mulai akhir Januari hingga awal Februari 2021. 

Sebelumnya, ada ulasan mengenai KRL Jogja-Solo pada pekan lalu, sekarang akan membahas lanjutannya. 

Situs properti Rumah123.com akan membahas mengenai panduan lengkap naik KRL Jogja-Solo dan juga stasiun pemberhentian. 

Rumah123.com mengutip dari sejumlah sumber media online, salah satunya laman berita Kompas.com. 

ilustrasi

Pembayaran KRL Jogja-Solo 

Seperti juga pembayaran moda transportasi kekinian, kereta yang menghubungkan dua kota ini bisa menggunakan. 

1. Kartu Multi Trip (KMT) 

2. Commuterpay 

3. Uang elektronik bank nasional dan swasta

Melakukan pembayaran melalui aplikasi yang menyediakan fasilitas scan barcode (pemindaian barcode)

Untuk itu, para penumpang diharapkan untuk selalu mengecek saldo KMT atau kartu uang elektronik. 

Penumpang juga dapat melakukan cek aktivasi, cek saldo, dan juga cek status KMT dan uang elektronik, dapat dilakukan di mesin yang ada di stasiun KRL. 

Bagi penumpang yang memakai fitur NFC (Near Field Communication) dapat dilakukan dengan mengunduh (download) KRL Access. 

Penumpang bisa menemukan aplikasi KRL Access melalui PlayStore, pastikan smartphone berbasis Android. 

Kalau penumpang ingin mengisi atau menambah saldo KMT dapat dilakukan di mesin yang tersedia di stasiun, mudah banget kan ya. 

ilustrasi

Stasiun Pemberhentian KRL Jogja-Solo 

KRL Jogja-Solo ini akan berhenti di 11 stasiun, lebih banyak dari Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks). 

KA Prameks juga menghubungkan dua kota ini sejak 1990-an, namun hanya berhenti di enam stasiun saja. 

1. Stasiun Yogyakarta

2. Stasiun Lempuyangan

3. Stasiun Maguwo

4. Stasiun Prambanan

5. Stasiun Srowot 

6. Stasiun Klaten

7. Stasiun Ceper

8. Stasiun Delanggu

9. Stasiun Gawok

10. Stasiun Purwosari

11. Stasiun Solo Balapan

Operator KRL Jogja-Solo menyatakan jarak tempuh kedua kota ini dengan kereta listrik hanya 68 menit. 

Sementara jarak yang sama menggunakan KA Prameks malah lebih lama yaitu mencapai 88 menit. 

ilustrasi

Penerapan Protokol Kesehatan KRL Jogja-Solo 

Selama masa pandemi virus covid-19, para penumpang KRL Jogja-Solo wajib melakukan protokol kesehatan. 

Sejumlah hal yang harus dilakukan oleh para penumpang tertera di bawah ini, jangan sampai terlupa. 

1. Wajib memakai masker dan mencuci tangan 

2. Disarankan memakai pelindung wajah atau face shield 

3. Mengenakan pakaian lengan panjang 

4. Membawa alat ibadah pribadi 

5. Membawa hand sanitizer 

6. Membawa tisu basah dan tisu kering 

Bagi kamu yang biasa menggunakan transportasi umum, biasakan untuk mencuci tangan atau membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer atau tisu basah. 

ilustrasi

Aturan untuk Para Penumpang di KRL Jogja-Solo 

Bagi para penumpang yang menggunakan KRL Jogja-Solo, ada sejumlah aturan mengenai barang bawaan dan juga aturan lainnya. 

1. Membawa barang dengan ukuran bagasi maksimal 100 cm x 40 cm x 30 cm 

2. Dilarang membawa benda mudah terbakar 

3. Dilarang duduk di lantai dan memakai kursi lipat 

4. Dilarang membawa senjata api atau tajam tanpa izin 

5. Dilarang membuang sampah sembarangan 

6. Dilarang berjualan 

7. Dilarang makan dan minum 

8. Dilarang merokok 

9. Dilarang membawa benda berbau menyengat 

10. Dilarang mengamen 

11. Dilarang membawa binatang 

Nah, bagi kamu yang tinggal di Yogyakarta atau Solo, dan mulai menggunakan KRL Jogja-Solo, baca dan pahami sejumlah panduan ini ya. 

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel menarik mengenai transportasi massal. 

Pilihan terbaik untuk memiliki apartemen atau berinvestasi properti di Tangerang, Banten adalah Springwood Residence.