KRL Jogja-Solo Gelar Uji Coba, Resmi Beroperasi 8 Februari 2021, Tarif Rp8 Ribu
KRL Jogja-Solo mulai resmi diuji coba, nantinya kereta listrik ini akan resmi beroperasi pada 8 Februari 2021 dengan tarif flat Rp8.000.
PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mulai melakukan uji coba KRL (Kereta Rel Listrik) Yogyakarta-Solo atau KRL Jogja-Solo alias KRL Solo-Jogja.
KCI juga merupakan operator dari KRL Commuter Line yang beroperasi di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Operator sudah melaksanakan integrasi sistem sebelum melangsungkan uji coba kereta listrik ini dalam dua tahap
Uji tahap pertama ditujukan bagi undangan dari pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 20-31 Januari 202.
Selain itu, uji coba tahap pertama ini juga ditujukan khusus untuk kalangan media dan juga komunitas.
PT KCI juga melakukan uji coba tahap kedua untuk masyarakat umum yang dilangsungkan pada 1-7 Februari 2021.
Situs berita online Kompas.com melansir pernyataan Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto.
Wawan Ariyanto menyatakan KRL Jogja-Solo akan beroperasi pada 10 Februari 2021 dengan tarif flat Rp8.000.
Tarif KRL Jogja-Solo ini adalah dengan tarif KA Prameks (Prambanan Ekspres), namun dengan waktu lebih tempuh yang lebih cepat dan juga kereta yang baru.
PT KCI Melakukan Sosialisasi KRL Jogja-Solo
Sementara itu, laman berita online CNN Indonesia melansir pernyataan Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti.
Wiwik Widayanti mengatakan selama masa uji coba, PT KCI masih melakukan sosialisasi mengenai KRL Jogja-Solo.
Proses sosialisasi ini ditujukan untuk masyarakat, pemangku kepentingan, dan juga untuk pemerintah.
Sosialisasi ini terkait dengan masalah pelayanan, operasional, aturan, penggunaan tiket, hingga tata tertib.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengungkapkan komentarnya.
Zulfikri mengatakan pengembangan elektrifikasi kereta api atau KRL Jogja Solo adalah komitmen pemerintah.
Pemerintah ingin menyediakan sarana transportasi kereta api yang efektif, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat.
Untuk saat ini, PT KCI belum mengeluarkan jadwal KRL Jogja-Solo lantaran masih dalam tahap uji coba.
KRL Jogja-Solo Diklaim Lebih Cepat dari KA Prameks
Wawan Ariyanto mengatakan KRL Jogja-Solo akan memiliki 20 jadwal perjalanan setiap harinya.
Jumlah ini sama dengan 10 perjalanan pulang pergi (PP) dari kedua kota ini, tentunya belum sebanyak jumlah perjalanan KRL Commuter Line.
Waktu tempuh KRL Jogja-Solo ini adalah 68 menit atau 1 jam 6 menit, lebih cepat dari KA Prameks.
Untuk diketahui, waktu tempuh KA Prameks bisa mencapai 88 menit untuk jarak dua kota yang berjarak sekitar 60 km.
Nantinya, KRL Jogja-Solo malah berhenti di 11 stasiun, sementara KA Prameks hanya berhenti di 6 stasiun saja.
KA Prameks ini sudah beroperasi sejak 1994 silam dan menjadi andalan bagi masyarakat yang tinggal di kedua kota ini.
Belakangan, jalur KA Prameks ini juga diperpanjang hingga ke Stasiun Kutoarjo lantaran jumlah penumpangnya meningkat.
Kawasan Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya memiliki penduduk mencapai lebih dari 10 juta jiwa pada 2021.
Potensi pertumbuhan penumpang jalur Yogyakarta-Solo diperkirakan mencapai lebih dari 5,9 juta orang.
Bahkan, jumlahnya diprediksi bakal meningkat hingga mencapai lebih dari 29,3 juta orang pada 2035.
Bagi kamu yang tinggal di Yogyakarta atau Solo, tentunya memiliki alternatif pilihan transportasi berbasis kereta.
Sementara bagi turis, kehadiran KRL Jogja-Solo ini pastinya memudahkan transportasi ke dua kota.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel menarik mengenai transportasi massal di Indonesia.
Pilihan terbaik untuk memiliki rumah tapak di kawasan Jakarta Barat adalah Puri Botanical Garden.