Simak Cerita Nyata Rumah Tua Terkepung Apartemen Mewah, Mirip Banget Film Animasi Up
Rumah tua terkepung apartemen atau bangunan lain itu tidak hanya di film lo, seperti film animasi Up, namun juga terjadi di dunia nyata.
Film animasi Up dirilis pada 2009, mengisahkan petualangan kakek Carl Fredricksen dan bocah bernama Russell ke Amerika Selatan.
Mereka pergi menggunakan rumah yang dipasang ratusan balon, yang menarik tidak hanya petualangan namun juga soal rumah.
Sebelumnya, Carl menempati rumah tua dan sekelilingnya dibangun menjadi bangunan bertingkat.
Dia tidak mau pindah dan menjualnya lantaran sudah menempati rumah tua tersebut sejak lama bersama mendiang istrinya.
Kisah rumah tua yang dikelilingi properti lain atau jalan tidak hanya terjadi di film saja lo, contohnya ada di dunia nyata.
Ada pemilik rumah tua yang keukeuh tidak mau menjual rumahnya, hal ini terjadi di Singapura, China, dan juga Jakarta.
Rumah Tua Terkepung Apartemen di Singapura
Sebuah rumah tua di kawasan Geylang, Singapura akan terjepit proyek apartemen dari sejumlah sisi bangunan.
Situs properti 99.co melansir bahwa Macly Group berusaha membeli tujuh bidang tanah pada 2017 lalu.
Dua pemilik rumah tidak menerima tawaran, sementara lima pemilik lainnya sepakat untuk menjualnya pada 2018.
“Saat ini, mustahil untuk menemukan rumah seperti ini. Properti lain hanya punya jangka waktu kepemilikan 99 tahun, ini kepemilikan seumur hidup,” ujar Goh.
Goh merupakan pemilik rumah, dia tinggal bersama kakak tertuanya, rumah ini dibeli oleh ibu mereka.
Alasan Goh tidak mau menjualnya dengan harga berapapun terkait masalah kepemilikan lahan yang bisa seumur hidup.
Dia sudah menolak penawaran yang datang lebih dari satu dekade lalu, sebelumnya juga ada penawaran dari developer lain.
Akhirnya, ia memiliki rumah tua terkepung apartemen, memang serupa dengan film Up, namun rumahnya memang tidak terbang menggunakan balon ya.
Kuil Budha Juga Terjepit Bangunan Seperti Juga Rumah Tua Goh
Posisi rumah tua milik Goh ini memang terjepit antara proyek Macly Group bernama Noma dan juga apartemen La Brisa yang lebih berdiri.
Namun, lokasinya masih “lebih baik” dari kuil Budha yang tidak tergusur oleh proyek apartemen Noma ini.
Posisi kuil ini malah terjepit dari belakang dan kedua sisi kanan kiri bangunan, bangunan ini memang bukan rumah tua terkepung apartemen.
Seorang wanita tua tinggal di bangunan ini, dia bukan pemilik bangunan dua lantai ini, hanya penjaga.
Dia mengatakan tidak tahu alasan pemilik tidak mau menjual bangunan ini, kuil ini memang digunakan untuk keluarga dan teman.
Meskipun proyek pembangunan apartemen ini masih dibangun, kedua pemilik bangunan tidak mengalami masalah.
Mereka masih bisa keluar masuk dari bangunan masing-masing tanpa terganggu oleh aktivitas pembangunan.
Rumah Tua Terkepung Apartemen dan Berada di Tengah Jalan Raya di China
Kalau bicara rumah tua terjepit di antara bangunan alias rumah tua terkeping apartemen, tentunya tidak pas kalau tidak bicara hal yang sama di tempat lain.
Jika kedua bangunan tersebut berada di Singapura, maka contoh yang terbanyak ada ditemukan di China.
Banyak pemilik rumah yang enggan untuk menjual propertinya saat ada pembangunan jalan raya, apartemen, dan lainnya.
Lantaran mereka bertahan, ada rumah yang berada di tengah jalan raya, berada di tengah jalan yang melingkar.
Ada juga rumah yang berada di tengah kompleks bangunan, dan lainnya, posisi rumah tua tersebut tentu saja terasing.
Kebetulan pembangunan di China memang masif sehingga banyak pembangunan infrastruktur baru.
By the way, hal serupa juga terjadi di Jakarta lo, ada rumah tua yang berada di apartemen mewah. Siapa menyangka rumah tua terkepung apartemen di Jakarta!
Rumah Tua Terkepung Apartemen Mewah di Jakarta
Kisah film animasi Up juga bisa ditemukan dalam cerita rumah tua di kompleks apartemen mewah di Jakarta.
Pastinya, kamu kaget kalau ada rumah tua terkepung apartemen di Jakarta. Kisah ini sempat viral dan diberitakan sejumlah media termasuk Rumah123.com.
Rumah tua itu berada di superblok Thamrin Residence di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Posisi rumah tua tersebut sekitar dua meter di bawah permukaan jalan, hanya bagian atap yang terlihat.
Pemilik rumah adalah Lies (58), dia sudah menempati tanah ini sejak lama, usia rumah tua ini sudah mencapai 100 tahun.
Dia mengaku generasi kedelapan yang menempati rumah tersebut, rumah tua ini dihuni turun temurun.
Saat apartemen dan perkantoran mulai dibangun, dia menjadi pemilik lahan tersisa, sementara tetangga sudah memilih menjualnya.
Pembangunan proyek ini dimulai sejak 2005 dan selesai pada 2009, Lieus bertahan hingga sekarang.
Wah, menarik juga ya kisah rumah tua terkepung apartemen seperti film animasi Up, ternyata terjadi di banyak negara lo.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.