Sering Jadi Pertanyaan, Ini Pesan Wasiat Penting Ibu Tien Sebelum Wafat ke Soeharto. Apakah Terwujud?
Ada wasiat penting Ibu Tien Soeharto menjelang wafat yang diungkap oleh Mbak Tutut dalam sebuah wawancara dengan media. Apa isinya?
Istri Presiden Indonesia yang ke-2 Siti Hartinah atau Tien Soeharto wafat pada 28 April 1996 atau ketika berusia 73 tahun.
Konon, Ibu Tien mempunyai peranan penting di balik kepemimpinan Soeharto selama menjabat jadi presiden selama 32 tahun.
Belum banyak yang tahu, jika sebelum Ibu Tien wafat, ia memberikan wasiat penting kepada Soeharto
Hal ini diungkap oleh putri Ibu Tien dan Soeharto sendiri Siti Hardijanti Hastuti Indra Rukmana atau Mbak Tutut.
Lalu, apa wasiat penting Ibu Tien tersebut?
Isi Pesan Wasiat Penting Ibu Tien kepada Soeharto Sebelum Wafat
Wasiat penting Ibu Tien diungkap oleh Mbak Tutut dalam sebuah wawancara dengan detik.com, pada tahun 2018 silam.
Menurut pengakuan Mbak Tutut, sebelum wafat, Ibu Tien punya pesan; agar Soeharto tak menerima jika diminta jadi mandataris MPR.
“Bapak harus berhenti, kalau sampai bapak terus (menerima kembali pinangan menjadi mandataris MPR dalam Sidang Umum MPR), saya tak mau mendampingi,” ujar Mbak Tutut, seraya meniru ucapan Ibu Tien.
Mendengar pesan itu, Mbak Tutut mengatakan, jika Soeharto mengangguk dan menjawabnya…
“Iya bu, saya enggak maju lagi.”
Dikatakan Mbak Tutut, ayahnya sebenarnya sudah mau untuk berhenti.
“Ya menang saat itu Bapak (Soeharto) sudah tidak mau lagi, ingin berhenti,” ujar Mbak Tutut.
Maju Kembali
Masih melansir laman detik.com, wasiat penting dari Tien Soeharto sebenarnya sudah didukung penuh oleh anak-anaknya.
Anak-anak Soeharto ingin ayahnya fokus istirahat sambal menikmati masa tua.
Akan tetapi, ada pihak-pihak seperti menteri dan tokoh politik yang mendorong Soeharto agar kembali maju di sidang MPR 1998.
Mereka yang mendorong Soeharto beranggapan, rakyat masih membutuhkan sang presiden.
“Beberapa teman banyak yang ngojok ojokin, karena rakyat masih membutuhkan. Bapak itu kalau disudutkan dengan rakyat itu tidak bisa menolak. Akhirnya ya sudah sekali lagi ini. Ini yang dijawab oleh Bapak,” ujar Mbak Tutut.
Pada akhirnya, menurut cerita Mbak Tutut, mereka yang mendorong Soeharto agar mau maju malah ‘mendorong’ kembali supaya sang presiden mundur.
Alasannya pun tak jauh berbeda; Soeharto mundur karena rakyat sudah tak menghendakinya.
Hingga akhirnya, Soeharto mundur sebagai presiden setelah menjabat 32 tahun, pada 21 Mei 1998.
***
Itulah wasiat penting Ibu Tien kepada Soeharto.
Semoga bermanfaat.
Baca artikel menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa kunjungi terus rumah123.com untuk menemukan banyak kemudahan dalam memenuhi seluruh kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kota Baru Parahyangan menjadi alternatif tepat jika kamu sedang mencari hunian nyaman di Cimahi yang dekat keramaian Kota Bandung.
Cek sekarang juga!