Presiden Soeharto Lengser Karena Melupakan Pesan Ibu Tien Soeharto untuk Berhenti Menjabat? Ini Penjelasannya!

Presiden Soeharto lengser selalu menjadi tanda tanya dan konspirasi. Salah satunya adalah keinginan Tien Soeharto supaya Presiden Kedua Indonesia ini berhenti. Benarkah demikian? Simak selengkapnya di sini!

Setiap orang Indonesia pastinya tak pernah melupakan kepemimpinan dan jasa Presiden Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia.

Menjabat selama 32 tahun, jasanya tak pernah dilupakan banyak orang sebagai presiden terlama di Indonesia.

Ada orang yang menyukai kepemimpinan beliau, ada juga orang yang menganggap kepemimpinannya sangat otoriter.

Banyak kisah yang menarik saat Presiden Soeharto menjabat, mulai dari anak hingga kebiasaannya dalam berpolitik.

Dalam hal keluarga, Tien Soeharto menjadi orang yang memiliki pengaruh kuat saat Presiden melakukan manuver politik.

Salah satu hal yang cukup menarik adalah keinginan Tien Soeharto supaya Presiden Soeharto berhenti dari jabatannya.

Tidak mengindahkan pesan dari sang istri apakah jadi salah satu penyebab Presiden Soeharto lengser? Simak pembahasannya bersama-sama!

Fakta Ibu Tien Soeharto Meminta untuk Presiden Soeharto Berhenti dari Jabatannya 

Sumber : IDN Times

Kisah Soeharto dan Ibu Tien memang tak ada habisnya, bahkan hingga akhir hayatnya termasuk Presiden Soeharto lengser.

Saat itu, pada tahun 1996 ketika dalam rangkaian upacara Partai Golongan Karya (Golkar).

Dikutip dari buku “Pak Harto, The Untold Stories,” Menteri Negara Urusan Peranan Wanita pada saat itu, Mien Sugandhi duduk berdampingan dekat Ibu Tien.

Sekonyong-konyong Bu Tien ngomong ke Ny. Mien “Tolong katakan kepada (menyebut salah satu petinggi Partai Golkar), agar Pak Harto tidak menjadi presiden, sudah cukup, cukup tua.”

Mendengar perkataan Bu Tien, Ny, Mien menimpali dengan sedikit keheranan.

“Lo, kalau begitu siapa yang mumpuni untuk menggantikan beliau?” ujarnya.

“Biarlah itu diserahkan dan ditentukan oleh Pemilu saja. Aku sudah tidak mau lagi. Aku mau pergi, aku lungo (pergi). Pokoke aku lungo,” kata Ibu Tien.

Ny. Mien Sugandhi lantas menyampaikan perkataan Ibu Tien kepada orang-orang yang ditujukan atau dimaksud.

Tak mengindahkan pesan dari Ibu Tien yang kerap dianggap sakti mandraguna, pada akhirnya Soeharto melenggang kembali pasca kematian Bu Tien.

Untuk diketahui sebelum Presiden Soeharto lengser, Ibu Tien berpulang pada 28 April 1996 dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di Indonesia.

Presiden Soeharto Lengser Karena Melupakan Pesan Ibu Tien? 

Tak lama dua tahun berselang, Presiden Soeharto dilantik kembali sebagai Presiden definitif pada 28 Maret 1998.

Tiga bulan berselang, pada akhirnya Indonesia mengalami jurang resesi kemudian banyak sekali penjarahan pada Mei 1998.

Meski demikian, jabatan tersebut belum berselang selama tiga bulan bahkan terjadinya penjarahan di bulan Mei juga bertepatan dengan kunjungan kerja Soeharto ke Mesir.

Seminggu berselang tepatnya pada 21 Mei 1998 Presiden Soeharto lengser kemudian digantikan oleh B.J Habibie selama 10 bulan.

Presiden Soeharto lengser, membuat stabilitas negara juga turut jomplang, bahkan Indonesia nyaris dinyatakan bangkrut.

Mien Sugandhi didalam hati berkata “Seandainya orang-orang yang dulu mendengar diberi pesan oleh Ibu Tien dan mendengarnya.”

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai kisah Presiden Soeharto lengser akibat melupakan pesan Ibu Tien Soeharto. 

Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com. 

Wujudkan hunian idaman bersama Ayodhya By Alam Sutera, hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang tentunya #AdaBuatKamu!