Sering Disepelekan, 5 Hal Ini Bikin KPR Rumah Ditolak Bank
Bukan hanya soal penghasilan atau BI checking, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan KPR ditolak bank. Penting untuk mengetahuinya!
Harga rumah yang semakin mahal membuat opsi pembayaran menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR) kerap dipilih oleh banyak orang.
Dengan sistem KPR, lembaga keuangan yaitu bank akan memberikan pinjaman hingga 90% dari harga rumah.
Rumah yang akan dibeli nantinya menjadi jaminan bagi bank.
Kamu sebagai pembeli harus membayar cicilan dengan tenor yang sudah disepakati di awal.
Memang, membeli rumah dengan skema pembayaran KPR sangat membantu.
Namun sayangnya, tak semua orang bisa dengan mudah lolos KPR.
Tak sedikit yang ditolak pengajuan KPR-nya karena sejumlah hal.
Karena tak lolos BI Checking, karena DP yang kurang, atau karena tak sesuai batas usia.
Penyebab KPR tidak disetujui bank yang sering disepelekan
Bukan hanya itu, ternyata selain alasan-alasan umum tersebut, ada juga alasan-alasan yang terkesan “sepele”, tapi bisa membuat pengajuan KPR ditolak bank.
Buat kamu yang mau mengajukan KPR, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini!
1. Rumah hanya bisa dilalui motor
Salah satu pertimbangan bank ketika memberikan KPR adalah lokasi rumah.
Bank biasanya memberi syarat KPR berupa lebar jalan di sekitar rumah.
Lebar jalan minimal sebesar 3 meter dan bisa dilalui dua mobil. Bank biasanya mempertimbangkan peluang jual kembali jika debitur mengalami gagal bayar.
Dengan lokasi yang tidak ideal, tentu peluang rumah tersebut untuk terjual kembali menjadi lebih kecil.
2. Lokasi rumah berdekatan dengan rumah ibadah
Mungkin kamu akan senang membeli rumah yang berdekatan dengan rumah ibadah karena bisa membuatmu terpicu untuk lebih rajin beribadah.
Tapi jika kamu membelinya secara KPR, sebaiknya hindari hal ini. S
ebab, tak semua orang menyukai rumah yang terlalu dekat dengan masjid.
Jika kamu mengalami gagal bayar, bank pasti memikirkan peluang untuk dijual kembali rumah tersebut, sehingga memikirkan preferensi banyak orang.
3. Rumah terletak di posisi tusuk sate
Rumah tusuk sate adalah yang posisinya terletak di tengah jalur pertigaan sebuah jalanan.
Banyak orang yang enggan memilih rumah ini karena menurut mitos, posisi rumah tersebut membawa sial untuk penghuninya.
Namun jika dilihat dari penjelasan ilmiah, rumah tusuk sate juga membahayakan.
Inilah yang membuat bank kerap enggan memberikan dana untuk pengajuan KPR rumah tusuk sate.
4. Cicilan lebih dari 30% gaji
Tiap bank mempunyai kebijakan masing-masing dalam penghasilan bulanan pengajuan KPR.
Biasanya untuk mengajukan KPR, perhitungannya adalah cicilan KPR tak lebih dari 30% penghasilan bulanan.
Lebih dari itu, calon debitur bisa dianggap lebih berisiko untuk mengalami gagal bayar.
Inilah kenapa kamu harus mencari rumah yang sesuai dengan kemampuan.
5. Status pekerjaan masih kontrak
Status pekerjaan juga menjadi faktor yang sangat diperhatikan oleh bank.
Biasanya, status karyawan kontrak atau pegawai tidak tetap membuat bank cukup ragu untuk memberikan pinjaman.
Sebab, risiko gagal bayar atau kredit macet cenderung lebih besar.
Ciri-ciri KPR disetujui bank
Nah, biasanya, kamu bisa menilai sendiri apakah bank terkait menyetujui atau bahkan menolak pengajuan KPR kita.
Cukup dengan melihat ciri-ciri berikut ini:
– Masih memiliki sisa gaji yang terbilang aman setelah membayar semua kewajiban dan kebutuhan harian
– Telah memenuhi persyaratan yang diminta oleh bank
– Telah bekerja sebagai karyawan tetap
– Bank terkait menghubungi dalam dua minggu setelah proses KPR diajukan.
Ciri-ciri KPR ditolak oleh bank
Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengetahui ciri-ciri KPR ditolak, yaitu sebagai berikut:
– Kamu memiliki cicilan di tempat lain dalam jumlah besar
– Status pekerjaan masih pegawai kontrak atau masih dalam masa probation
– Bank terkait tidak kunjung menghubungi kembali setelah 2 minggu.
Jika KPR ditolak bank, DP dikembalikan atau tidak?
Tak sedikit orang yang mempertanyakan hal ini.
Apakah jika KPR ditolak bank DP dikembalikan?
Dilansir dari Akurat.co, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) Indiarto Budiwitono mengatakan bahwa dalam perbankan tidak ada istilah “menghanguskan” DP konsumen KPR jika kredit tidak disetujui.
Indiarto menerangkan, apa bila pengajuan kredit KPR konsumen disetujui, maka akan dilakukan proses-proses yang memang menimbulkan biaya administrasi.
Namun jika pengajuan kredit ditolak, maka tidak ada biaya sepeser pun yang dikenakan kepada konsumen.
Menghanguskan DP yang sudah diberikan biasanya hanya ditemui dan digunakan oleh para pengembang.
Maka dari itu, masyarakat harus berhati-hati ketika menandatangani kontrak, harus diperjelas apakah ada DP yang akan hangus atau tidak
Itu dia 5 hal yang kelihatannya sepele, namun ternyata bisa membuat pengajuan KPR ditolak bank.
Tentu saja, belum tentu semua yang mengalami 5 hal di atas akan langsung ditolak pengajuannya.
Seperti masalah status pekerjaan misalnya, bisa saja pengajuan diterima lantaran penghasilanmu dianggap ideal untuk memiliki cicilan rumah.
Sebisa mungkin hindari 5 hal tersebut, tapi jika tak bisa dihindari, bukan berarti harapan untuk punya rumah sendiri pupus begitu saja!