Mengenal Apa Itu Retensi Pembangunan dalam Proyek Membangun Rumah atau Gedung
Pernah mendengar apa itu retensi pembangunan? Jika belum, simak pengertian, manfaat, hak, dan contohnya di sini!
Retensi adalah jumlah termin yang belum dibayarkan atau ditahan sampai kondisi yang tertulis pada kontrak terpenuhi.
Umumnya, retensi digunakan sebagai jaminan pemeliharaan pekerjaan dalam proyek sehingga penyewa bisa memastikan kontraktor bekerja sebaik mungkin.
Masih bingung dengan penjelasan tentang retensi pembangunan?
Simak saja artikel selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Retensi Pembangunan
Retensi pembangunan adalah jumlah termin yang tidak dibayarkan sampai pemenuhan kondisi yang tertulis dalam kontrak.
Pembayaran tersebut ditahan sampai kondisi sebuah proyek telah diperbaiki atau sesuai dengan kesepakatan awal.
Pemberlakuan retensi dilakukan ketika ada kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan kontraktor.
Namun, jika kerusakan terjadi karena pengguna, maka retensi atau penahanan pembayaran tidak berlaku.
Umumnya, retensi pembangunan berlaku selama tiga sampai 12 bulan, tergantung dengan ketentuan dan pasal pada kontrak awal.
Setelah kerusakan diperbaiki dan proyek sudah memiliki kondisi yang sama dengan di kontrak, maka uang yang ditahan akan dibayar pada kontraktor.
Namun, uang tersebut bisa cair setelah adannya berita acara serah terima pekerjaan tahap dua.
Manfaat Retensi Pembangunan dalam Proyek
Memangnya, apa manfaat dari retensi pembangunan?
Manfaat paling utama dari penahanan bayaran adalah untuk membiayai perbaikan ketika ada pemutusan kontrak pada masa pemeliharaan.
Berakhirnya masa pemeliharaan bisa dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut:
- Pekerja konstruksi yang masa pemeliharaannya berakhir di tahun anggaran yang sama dengan masa pelaksanaan pekerjaan konstruksi
- Pekerja konstruksi yang masa pemeliharaannya melewati tahun anggaran
Selain itu, ada pula manfaat dari retensi lainnya, seperti berguna untuk memastikan kontraktor akan menyelesaikan proyek sampai sesuai dengan kondisi pada kontrak.
Kemudian, retensi berfungsi sebagai bukti nyata untuk menghadapi kontraktor apabila standar pekerjaan tidak terpenuhi atau ada kegagalan.
Manfaat berikutnya adalah adanya dana apabila kontraktor lain diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Terakhir, kepercayaan pemilik proyek menjadi lebih kuat apabila ada jaminan uang.
Hak dan Cara Mengelola Retensi
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa retensi pembangunan menjamin hal yang sangat penting sehingga harus disepakati beberapa pihak.
Oleh karena itu, perlu ada penjelasan lebih mendalam mengenai hak retensi.
Hak retensi membuat salah satu pihak dapat menerima kuasa untuk menahan sesuatu yang nantinya menjadi penerima kuasa hak untuk memegang sesuatu yang akan dikembalikan.
Dalam Pasal 1812 KUHPer, hak retensi adalah “Penerima bentuk kuasa yang berhak menahan pemberi kuasa yang ditangannya kepadanya segala sesuatu yang akan dituntut dari akibat pemberian kuasa.”
Untuk bisa menjalankan hak atau kekuasaannya, seseorang harus memerhatikan retensinya.
Hal yang harus diperhatikan juga termasuk dengan kekuasaan dengan menunjuk seseorang sebagai penggantinya dalam suatu masalah.
Karena merupakan hak kuasa, retensi pembangunan harus dikelola sebaik mungkin.
Alasannya adalah karena ketika kontrak konstruksi telah selesai, maka kontraktor akan dibayar sebanyak 95 persen dari harga kontrak.
Sementara itu, sisa lima persen akan dipegang sebagai uang retensi yang akan dikembalikan setelah proyek sudah sesuai dengan kontrak.
Lalu, bagaimana cara mengelola retensi pembangunan?
Berikut adalah caranya:
- Cari cara yang efektif agar proyek bisa berjalan sebaik mungkin.
- Saat melakukan penilaian kompetitif, pastikan untuk melihat keseluruhan proyek.
- Tunjukan proyek dengan perusahaan yang akan menjalin hubungan kerja sama.
- Jelaskan mengenai proyek dan jalur karier.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya, Property People!
Temukan informasi seputar properti dan gaya hidup hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini dan ter-update lainnya.
Bagi kamu yang sedang mencari hunian impian bersama keluarga, kunjungi Rumah123.com yang akan selalu #AdaBuatKamu.