Mengenal Arsitek Lanskap, Tidak Sama dengan Arsitek Bangunan!
Apakah kamu pernah mendengar profesi arsitek lanskap? Kalau belum, simak penjelasan lengkap terkait profesi tersebut melalui artikel ini, yuk!
Berbicara soal arsitek, pasti mayoritas orang langsung berpikir tentang profesi yang bertugas merancang bangunan, baik itu gedung maupun rumah tinggal.
Umumnya, orang menggunakan jasa arsitek ketika mereka ingin membangun rumah dari nol dengan desain yang dipersonalisasi menyesuaikan dengan keinginan mereka.
Namun perlu kamu tahu, profesi arsitek tidak melulu arsitek bangunan saja, tetapi juga ada arsitek yang memiliki ruang lingkup di luar bangunan.
Profesi itu dikenal dengan arsitek lanskap.
Ketahui seluk-beluk profesi ini melalui penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Arsitek Lanskap?
Sebelum mengenal profesi ini lebih dalam, sebaiknya mengetahui apa yang dimaksud dengan arsitektur lanskap.
Arsitektur lanskap adalah cabang ilmu arsitektur yang memadukan antara arsitektur dan seni dalam bidang tata ruang luar.
Ada tiga cakupan arsitektur lanskap, yakni mikro, meso, dan makro.
Dengan demikian, cakupan arsitektur lanskap bukan sebatas taman, tetapi juga mencakup kota atau wilayah.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa arsitek lanskap adalah profesi yang merancang lingkungan luar ruangan, terutama menyelaraskan antara taman atau kebun dengan bangunan dan jalan.
Sama-sama bekerja dalam desain, apa perbedaan utama antara arsitek bangunan dan arsitek lanskap?
Perbedaan paling mendasar antara keduanya adalah apa yang mereka desain.
Arsitek lanskap merancang area luar ruangan, sedangkan arsitek bangunan merancang denah bangunan.
Miskonsepsi Arsitek Lanskap
Arsitek lanskap di mata khalayak umum identik dengan profesi yang berkaitan erat dengan dunia tanaman atau kerap disebut “tukang kebun profesional”.
Perlu diketahui, profesi ini memiliki cakupan yang sangat luas dan skala proyek yang bervariasi.
Profesi ini bisa mencakup area yang luas atau ruang publik, seperti ruang terbuka hijau, manajemen dan tata air, fasilitas umum, desain saluran air, dan sebagainya.
Berapa Biaya Arsitek Lanskap?
Apakah kamu berencana merancang taman yang dipersonalisasi dan aspek-aspeknya benar-benar diperhatikan?
Jika iya, kamu bisa menggunakan jasa arsitek lanskap untuk merancang taman.
Pada dasarnya, dalam merancang taman, memang tidak bisa sekenanya atau asal nyaman dipandang.
Ada sederet hal yang perlu diperhatikan, mulai dari fungsi, pemilihan material dan tanaman, hingga pembuatannya.
Apabila kamu ingin berkonsultasi kepada arsitek lanskap, terlebih dahulu kamu harus tahu berapa biaya yang dibutuhkan.
Berikut ini empat metode perhitungan tarif pelayanan (design fee) yang sering digunakan.
1. Persentase
Metode ini dilakukan dengan menetapkan nilai persentase fee dikalikan dengan jumlah total biaya pelaksanaan pekerjaan.
Di Indonesia, biaya jasa arsitek lanskap umumnya berada di kisaran 7,5 persen hingga 10 persen dari jumlah RAB.
Persentase fee tersebut disesuaikan dengan biaya pelaksanaan konstruksi dan tingkat kesulitannya.
2. Waktu
Fee jasanya juga bisa ditentukan dengan metode waktu, yakni waktunya lama pengerjaan dikalikan dengan tarif per jam.
Besar kecilnya tarif tersebut menyesuaikan dengan pengalaman atau jam terbang serta keahliannya.
3. Lump Sum Fee
Lump sum fee atau fixed fee adalah tarif yang ditentukan oleh waktu, luasan proyek, biaya, serta tingkat kesulitan proyek.
Metode ini biasanya digunakan atas dasar kesepakatan dari kedua belah pihak dengan pembayaran sekaligus.
4. Retainer Fee
Retainer fee pembayaran yang dilakukan berdasarkan periode waktu tertentu.
Dengan demikian, metode ini biasanya digunakan ketika membutuhkan jasa hanya dalam waktu tertentu saja.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Property People.
Simak artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa ikuti Rumah123 di Google News agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Apabila sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya hanya di Rumah123.com.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini jadi lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu.