OK
Panduan

Permintaan Rumah di Tangerang Meningkat, Pencari Terbanyak dari Generasi Muda!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Ilham Budhiman · Editor: M. Iqbal

tangerang

permintaan rumah di tangerang | sumber: shutterstock.com

Permintaan rumah di Tangerang mengalami peningkatan secara tahunan dan konsisten menjadi kota terpopuler di mata para pencari hunian yang didominasi generasi muda. Simak penjelasan lengkapnya!

Berdasarkan Flash Report Rumah123 edisi Juni 2024, permintaan rumah tapak di Tangerang mengalami pertumbuhan sebesar 91,7 persen secara tahunan.

Adapun, permintaan hunian yang disewa meningkat 86,5 persen dan permintaan hunian yang dijual tumbuh 97,4 persen secara tahunan.

“Berdasarkan pengamatan kami dalam lima bulan terakhir ini, permintaan di area Tangerang mencatatkan tren peningkatan yang cukup konsisten setiap bulannya,” ujar Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, dalam keterangan resminya.

Data tersebut menunjukkan bahwa Tangerang menegaskan posisinya sebagai salah satu kota satelit penyangga Jakarta yang sudah berkembang sejak lama dibandingkan dengan kota satelit lain, seperti Bogor dan Depok.

Pengembangan berskala besar di area Tangerang ini pun berdampak pada percepatan pertumbuhan harga di area ditambah dengan adanya fasilitas yang komprehensif dibandingkan area-area lain di Bodetabek.

Lalu, mana saja lokasi di Tangerang yang paling diminati masyarakat?

Permintaan Rumah di Tangerang Meningkat, Ini Lokasi Paling Diminati

permintaan rumah di tangerang

Sumber: Rumah123

Berdasarkan data Flash Report Rumah123 edisi Juni, per Mei 2024, Tangerang konsisten menjadi kota terpopuler di mata para pencari rumah dengan persentase 15,6 persen dari total enquiries, diikuti Jakarta Selatan (11,4 persen) dan Jakarta Barat (10,8 persen).

Data yang sama juga menunjukkan lima area di Tangerang yang paling diminati periode Januari hingga Mei 2024.

Marisa mengatakan kelima area tersebut adalah Kelapa Dua (28,1 persen), Serpong (22,3 persen), Serpong Utara (9,2 persen), Pagedangan (4,9 persen), dan Cisauk (4,2 persen).

Meningkatnya lima area ini, kata Marisa, disebabkan adanya beberapa pengembangan berskala kota mandiri dengan cakupan area yang luas di lima kecamatan tersebut.

Adapun area yang sudah dikembangkan lebih dulu dan berlokasi lebih dekat dari Jakarta mencatatkan permintaan dari kelas menengah atas dan atas dengan proporsi tertinggi di rentang harga Rp1—3 miliar.

Rinciannya adalah Kelapa Dua sebesar 55,3 persen, Serpong 51,5 persen, Serpong Utara 38,4 persen, dan Pagedangan sebesar 52 persen.

Sementara itu, permintaan terbesar di area Cisauk berasal dari kelas menengah dan menengah atas dengan proporsi paling tinggi sebesar 37,9 persen di rentang harga Rp1—3 miliar dan 35,4 persen untuk segmen harga Rp400 juta—1 miliar.

“Dibandingkan daerah lainnya, Cisauk merupakan area yang relatif baru berkembang, didukung oleh beroperasinya pintu tol BSD Barat, yang lebih jauh pintu tol ini akan tersambung hingga Legok, Balaraja dan terhubung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini akan mendorong kawasan Cisauk memiliki aksesibilitas yang semakin baik dan mudah dijangkau ke depannya,” papar Marisa.

Pencari Rumah di Tangerang Didominasi Generasi Muda

permintaan rumah di tangerang

Sumber: Rumah123

Permintaan rumah di Tangerang meningkat seiring dengan tingginya minat generasi muda yang mencari hunian di area ini.

Berdasarkan data yang sama, pencari properti di Tangerang paling tinggi berasal dari rentang usia 25—34 tahun (37 persen), usia 45—54 tahun (25,2 persen), 35—44 tahun (18,3 persen), 18—24 tahun (14,6 persen), dan 55—64 tahun (4,9 persen).

Menurut Marisa, temuan ini mencerminkan keinginan generasi muda dewasa yang telah memiliki daya beli untuk menjadikan Tangerang sebagai pilihan utama lokasi tempat tinggal.

Di sisi lain, para pencari properti di Tangerang didominasi dari domisili Jakarta 46,8 persen, warga Tangerang 21 persen, dan Tangerang Selatan 14,9 persen.

Marisa mengatakan bahwa data tersebut menunjukkan bahwa banyak pencari properti dari Jakarta yang tertarik untuk tinggal di Tangerang.

“Kemungkinan besar karena faktor harga yang lebih terjangkau, aksesibilitas yang baik, dan perkembangan infrastruktur yang pesat. Bisa juga dipicu kebutuhan untuk menghindari kepadatan pusat kota dengan mencari lingkungan yang lebih nyaman, kemudahan akses transportasi dan fasilitas publik agar tetap terjangkau dengan pusat kota,” tuturnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar tren permintaan hunian dan perkembangan harga properti di Indonesia , baca selengkapnya laporan Flash Report Rumah123 edisi Juni 2024.

***

Semoga bermanfaat.

Baca ulasan lain seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.

Jika kamu ingin memiliki hunian nyaman di Tangerang, segera kunjungi Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

Punya pertanyaan seputar tips rumah, hukum properti, KPR, dan lainnya?

Yuk, ngobrolin properti lewat Teras123!


Tag: , ,


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA