Mengenal Perbedaan Perum dan Perumnas dari Sisi Kepemilikan, Lokasi, serta Harga
Meskipun sekilas tampak sama, terdapat beberapa perbedaan antara Perum dan Perumnas, terutama dari sisi kepemilikan, lokasi, serta harga yang ditawarkan. Yuk, baca ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Property People, jauh sebelum banyaknya pengembang perumahan yang menawarkan hunian dengan harga terjangkau, pemerintah Indonesia telah mencoba mengakomodir perumahan layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
Pada Juli 1974, berdirilah Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).
Untuk kamu ketahui, Perum atau Perusahaan Umum adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan memberikan fasilitas perumahan berupa rumah, apartemen, atau bangunan komersial dengan harga terjangkau.
Di sisi lain, Perusahaan Umum Pembangunan Nasional (Perumnas) memiliki tujuan yang sama dengan Perum, tetapi lebih berfokus pada pembangunan di kawasan yang belum terjangkau oleh perumahan swasta.
Perbedaaan Perum dan Perumnas
Kendati nyaris serupa, terdapat sejumlah perbedaan antara Perum dan Perumnas yang dapat ditinjau dari berbagai sisi.
Misalnya, perbedaan dari sisi kepemilikan, lokasi, harga yang ditawarkan, sampai dengan desain dan fasilitas.
Lalu, apa saja perbedaan Perum dan Perumnas? Melansir berbagai sumber, berikut penjelasannya.
1. Kepemilikan
Perbedaan Perum dan Perumnas yang cukup kentara tampak dari sisi kepemilikan.
Jika Perum dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia, pun demikian dengan Perumnas.
Bedanya, selain dipunyai oleh pemerintah, saham Perumnas mayoritas dimiliki oleh PT Sarana Multigriya Financial (Persero).
2. Beda dari Sisi Lokasi
Selanjutnya, perbedaan lain antara Perum dan Perumnas terletak pada lokasi.
Umumnya Perum banyak didirikan di kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan sarana transportasi serta fasilitas umum.
Sementara itu, Perumnas acapkali dibangun di kawasan pinggiran kota yang belum terjangkau oleh perumahan swasta.
3. Harga yang Ditawarkan
Perum dan Perumnas sama-sama menonjolkan harga yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Akan tetapi, jika ditelisik lebih jauh, harga Perum cenderung lebih murah dibandingkan harga rumah Perumnas.
Alasannya karena Perum menggunakan dana pemerintah guna pembiayaan pembangunannya.
Sementara itu, Perumnas memakai dana pemerintah dan sumber pendanaan lain, misalnya pinjaman dari bank tertentu.
4. Fasilitas dan Desain yang Diusung
Dari segi desain dan fasilitas, perbedaan antara Perum dan Perumnas pun cukup mencolok.
Kendati sama-sama mempunyai desain yang memadai ditunjang fasilitas mumpuni, Perumnas sering kali sedikit lebih modern.
Tidak hanya itu, fasilitas yang ditawarkan Perumnas pun biasanya lebih lengkap seperti adanya lapangan olahraga, taman bermain, kolam renang, hingga ruang terbuka hijau.
Perum dan Perumnas Tidak Hanya Menyediakan Rumah Subsidi
Tidak selamanya hunian berupa rumah atau apartemen dari Perum dan Perumnas adalah tempat tinggal subsidi.
Pasalnya, Perum dan Perumnas juga menyediakan rumah komersial dengan harga yang jauh lebih mahal, tergantung dari fasilitas, desain, dan faktor-faktor pendukung lainnya.
Namun, di luar itu, keduanya sama-sama menjaga kualitas bangunan dengan material terbaik sehingga dari sisi kualitas bangunannya nyaris sama.
Syarat Membeli Rumah di Perum dan Perumnas
Ketika hendak membeli rumah di Perum dan Perumnas, beberapa syarat berikut ini mesti terpenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun
- Memiliki penghasilan rendah atau menengah
Jika syarat utama tersebut terpenuhi, kamu dapat membeli rumah di Perum dan Perumnas, Property People.
***
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untukmu, Property People.
Dapatkan ulasan menarik lain seputar properti melalui laman artikel.rumah123.com.
Tertarik membeli rumah di Urban Signature?
Langsung saja temukan penawaran menariknya hanya di Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya.
Kunjungi juga Google News Rumah123 untuk mendapatkan berita paling update!