Apa Perbedaan Mitosis dan Meiosis? Simak Penjelasannya di Sini!
Dalam pelajaran Biologi, apakah kamu pernah mendengar istilah mitosis dan meiosis? Ketahui perbedaan mitosis dan meiosis melalui penjelasan lengkap di dalam artikel ini, yuk!
Ada banyak materi yang dipelajari dalam ilmu Biologi, mulai sel hewan, sel tumbuhan, tingkat organisasi kehidupan, hingga proses pembelahan sel.
Berdasarkan ciri khas yang dimiliki, proses pembelahan sel dibagi menjadi dua jenis, yakni mitosis dan meiosis.
Sudahkah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kedua jenis pembelahan tersebut?
Kalau belum tahu, simak penjelasan perbedaan antara keduanya berikut ini!
Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi yang disusun oleh Rikky Firmansyah, Agus Mawardi H., dan M. Umar Riandi, berikut ini perbedaan mitosis dan meiosis:
- Mitosis mengalami satu kali duplikasi dan satu kali pembelahan, sedangkan meiosis mengalami satu kali duplikasi dan membelah berturut-turut dua kali
- Mitosis dihasilkan dua sel anak diploid (2n), sementara meiosis dihasilkan empat sel anak haploid (n)
- Mitosis memiliki susunan gen sama dengan sel parental (induk), sedangkan meiosis memiliki susunan gen kombinasi dari kedua sel parental
- Mitosis terjadi pada sel somatik dan zigot, sementara meiosis hanya terjadi pada pembentukan gamet
- Pada mitosis tidak terbentuk tetrad, tidak terjadi sinapsis, dan tidak terjadi crossing over; sedangkan pada meiosis terbentuk tetrad, terjadi peristiwa sinapsis, dan ada crossing over
- Pada mitosis, profase terjadi dalam waktu yang relatif singkat; pada meisosis, profase terjadi dalam waktu yang relatif lama
- Pada mitosis, pemisahan sentrometer di bidang ekuator langsung terjadi pada tahap anafase; pada meiosis, pemisahan sentrometer tidak langsung terjadi pada meiosis I, tetapi pada meiosis II
- Mitosis memiliki tujuan memperbanyak sel dan mengganti sel yang rusak, sedangkan meiosis memiliki tujuan mempertahankan jumlah kromosom pada generasi berikutnya
Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Masih bingung tentang perbedaan antara kedua pembelahan sel ini? Simak tabel di bawah ini, ya!
Pembelahan Mitosis
Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti induknya.
Pembelahan mitosis ini hanya terjadi pada sel eukariotik, sedangkan sel prokariotik tidak dapat melakukan hal tersebut.
Kenapa sel prokariotik tidak bisa melakukan pembelahan mitosis? Alasannya karena sel prokariotik tidak memiliki inti sel (nukleus), membran inti sel, dan mitokondria yang dibutuhkan oleh mitosis.
Ciri-Ciri Pembelahan Mitosis
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini ciri-ciri pembelahan mitosis yang perlu kamu ketahui:
- Pembelahan mitosis berlangsung di sel-sel tubuh (somatis)
- Menghasilkan dua sel anakan yang memiliki sifat identik dengan sel induknya
- Memiliki empat fase, yakni profase, metafase, anafase, dan telofase
- Sel anak memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya dan mampu untuk melakukan pembelahan lagi
- Mitosis dapat terjadi pada usia muda, dewasa, dan tua
Pembelahan Meiosis
Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari induknya.
Pembelahan meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi karena kromosom yang dihasilkan hanya setengah dari kromosom induk.
Dengan demikian, istilah “reduksi” tersebut mengacu pada pengurangan jumlah kromosom akibat pembagian.
Pada sel hewan dan tumbuhan, pembelahan meiosis terjadi di dalam organ reproduksi, tepatnya pada pembentukan sel kelamin atau sel gamet.
Ciri-Ciri Pembelahan Meiosis
Berikut ini ciri-ciri pembelahan meiosis yang perlu kamu ketahui:
- Terjadi pada sel gonad di organ reproduksi untuk pembentukan sel gamet
- Memiliki dua tahap, yakni meiosis I dan meiosis II
- Pembelahan meiosis menghasilkan empat sel anak haploid (n)
FAQ Mitosis dan Meiosis
Berdasarkan tujuannya apa perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis?
Mitosis memiliki tujuan memperbanyak sel dan mengganti sel yang rusak, sedangkan meiosis memiliki tujuan mempertahankan jumlah kromosom pada generasi berikutnya.
Berapa jumlah sel anak pada pembelahan mitosis?
Jumlah sel anak pada pembelahan meiosis adalah empat sel anak haploid (n).
Mengapa meiosis menghasilkan 4 sel?
Pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel anak haploid karena terjadi 2 kali pembelahan, yakni meiosis I dan meiosis II.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.
Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Agar tak ketinggalan informasi, ikuti dan baca Rumah123 di Google News.
Bingung mencari hunian yang nyaman? Dapatkan rekomendasi terbaiknya hanya di www.rumah123.com.
Mencari hunian kini lebih mudah dan aman karena kami #AdaBuatKamu.
Referensi
- Firmansyah, Rikky, Agus Mawardi H., dan M. Umar Riandi. (2007). Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Bandung: PT Setia Purna Inves