5 Penyebab Kipas Angin Mati Total dan Cara Memperbaikinya

Ilustrasi kipas angin mati | Canva

Penyebab kipas angin mati total sangat beragam, salah satunya akibat terlalu sering digunakan. Jika terjadi, bagaimana cara mengatasinya?

Kipas angin adalah salah satu perangkat elektronik yang sangat diandalkan, terutama saat cuaca panas.

Namun, ada kalanya kipas angin tiba-tiba mati dan tidak berfungsi seperti biasanya.

Masalah ini tentu dapat mengganggu kenyamanan, apalagi jika kipas angin adalah alat utama untuk menjaga sirkulasi udara di rumah.

Usut punya usut, ternyata kipas angin mati total bisa terjadi karena sejumlah faktor.

Lantas, apa penyebab kipas angin mati total tidak berdengung?

Penyebab Kipas Angin Mati Total

Sumber: Freepik.com/freepik

1. Kabel Power Terputus

Kipas angin mati total biasanya ditandai dengan baling-baling yang tidak berputar dan tidak adanya getaran pada motor kipas, meskipun tombol on sudah ditekan.

Menurut buku Menggunakan, Merawat, dan Memperbaiki Peralatan Listrik Rumah Tangga yang ditulis oleh Drs. Daryanto, salah satu penyebab kipas angin mati total tidak berdengung adalah kabel power yang terputus.

Jika kamu mengalami masalah tersebut, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa sekring, tombol speed, atau timer jika kipas memiliki fitur tersebut.

Namun, jika semua komponen tersebut berfungsi dengan baik, kemungkinan besar masalahnya terletak pada gulungan motor kipas yang terputus atau bahkan terbakar.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kipas Angin Dinding Terbaik Tahun 2024, Anti Gerah!

2. Perangkat Mengalami Overheat

Cuaca panas memang sering membuat aktivitas terasa kurang nyaman sehingga kamu mungkin tergoda untuk menyalakan kipas angin secara terus-menerus.

Namun, kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kipas angin mengalami overheat atau suhu perangkat menjadi terlalu panas.

Jika overheat terjadi, sebaiknya hentikan penggunaan kipas angin untuk sementara waktu hingga suhunya kembali dingin.

Hal tersebut dilakukan demi menjaga performa dan keawetan perangkat.

3. Dinamo Rusak

Dinamo adalah salah satu komponen paling penting dalam perangkat kipas angin. Tanpa dinamo, baling-baling kipas tidak akan bisa berputar atau bergerak.

Tidak heran, jika terjadi kerusakan pada dinamo, kipas angin pun akan berhenti berfungsi.

Kerusakan pada dinamo biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pemakaian yang berlebihan.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu disarankan menghubungi teknisi tepercaya atau mengganti dinamo dengan yang baru.

4. Korsleting Listrik

Sumber: YouTube/RIYADI Family

Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab umum kipas angin mati yang sering terjadi.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh hubungan arus pendek pada kabel atau komponen internal kipas angin.

Faktor utama penyebabnya karena kabel listrik yang terkelupas atau bahkan mengalami kerusakan total.

Cara memperbaiki kipas angin mati total ini adalah dengan menghubungi teknisi tepercaya untuk melakukan perbaikan.

Sebab, korsleting listrik tidak hanya merusak perangkat, tetapi juga berisiko menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Mengenal Komponen Kipas Angin dan Fungsinya, Tak Perlu Takut Bongkar Pasang!

5. Korosi pada Komponen

Meskipun terdengar sepele, lingkungan yang lembap dapat menyebabkan bagian dalam kipas angin mengalami korosi.

Selain kelembapan, korosi juga dapat terjadi jika kipas angin terlalu sering terkena air.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu membersihkan area yang berkarat dengan menggunakan cairan pembersih khusus yang dapat menghilangkan karat.

Dengan perawatan yang tepat, korosi pada kipas angin dapat diminimalkan dan perangkat tetap awet.

***

Nah, itulah sejumlah penyebab kipas angin mati total beserta cara memperbaikinya.

Temukan ulasan lain seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.

Jika kamu sedang mencari hunian nyaman bisa mengeceknya di laman Rumah123.

Mau ngobrolin properti bersama ahlinya? Akses Teras123 dari sekarang!