Panduan Lengkap Memilih Ukuran Keramik untuk Seluruh Ruangan
Jangan hanya melihat desain yang memikat saja, ukuran keramik juga wajib diperhatikan dengan teliti saat hendak membeli bahan bangunan.
Daripada nanti salah membeli karena hanya kalap mata, ada baiknya untuk memperkaya diri dengan informasi tepat guna ini.
Yuk simak panduan lengkap dalam memilih ukuran keramik, serta tips pemasangan ala profesional.
Standar Ukuran Keramik
Seiring dengan perkembangan zaman, kini banyak variasi ukuran keramik yang bisa kamu temukan, untuk kebutuhan berbagai ruangan di rumah.
Jika dibandingkan dengan zaman dulu, variasinya jauh lebih terbatas.
Misalnya saja tegel atau ubin yang biasa dijual di pasaran, ukuran paling kecilnya sekitar 11 x 11 cm, dengan yang terbesar adalah 20 x 20 cm.
Bukan hanya dari segi ukuran saja, ketebalan bahan bangunan ini juga relatif tipis, karena perlu diseimbangkan dengan luasnya.
Contohnya untuk tegel ukuran 11 x 11 cm, ketebalannya hanya mencapai 5 mm, sementara untuk varian terbesar 20 x 20 cm, ketebalannya berada di kisaran 7 mm.
Ukuran keramik saat ini sudah semakin bervariasi, berikut dengan ketebalannya yang juga ikut meningkat.
Varian Ukuran Keramik Lantai dan Dinding
Kamu bisa dengan mudah menemukan varian keramik lantai yang dihitung dalam satu centimeter, di antaranya:
– 20 x 20
– 25 x 25
– 25 x 40
– 25 x 50
– 30 x 30
– 33.3 x 33.3
– 34 x 39
– 40 x 40
– 50 x 50
– 60 x 60
Ada juga pilihan untuk ubin yang digunakan untuk dinding dalam satu centimeter, yakni:
– 20 x 20
– 20 x 25
– 20 x 40
– 25 x 25
– 25 x 40
– 25 x 50
– 30 x 30
– 30 x 60
Dengan beberapa varian ukuran keramik di atas, kamu bisa mendapatkan produk dengan ketebalan yang mencapai 10 mm.
Namun tentu saja, penambahan volume material per satuan ini bukan tanpa kendala atau tantangan.
Semakin besar ukurannya tentu bisa membuat proses pemasangan lantai juga bakal jadi lebih rumit, khususnya pada tahapan pemotongan tegel yang membutuhkan tenaga ekstra.
Tips Pemasangan Keramik
Pertambahan ukuran keramik tentu membutuhkan proses pemasangan yang berbeda pula.
Khususnya jika kamu berniat untuk mencoba memasang sendiri ubin lantai atau dinding di rumah.
Mungkin karena ingin menghemat pengeluaran biaya renovasi, atau punya rencana membuat kreasi desain unik ala kamu.
Apapun alasannya, tips pemasangan keramik berikut bisa membantumu untuk mendapatkan hasil yang sempurna bak para profesional.
– Gunakan Perekat Keramik Berkualitas
Supaya hasil pemasangan lantai atau dinding bisa maksimal, pastikan produk perekat keramik yang kamu gunakan adalah kualitas tertinggi.
Perbedaan kualitas produk bisa menentukan daya tahan, serta kekuatan hasil instalasi yang kamu kerjakan.
Semakin luas dan tebal sebuah ubin, tentu membutuhkan perekat yang memiliki daya tempel tinggi supaya bisa menahan bobot dari ubin tersebut.
Jangan sampai baru beberapa hari, keramik dinding yang kamu pasang sudah copot dan terlepas.
– Ukur dengan Presisi
Pentingnya memilih ukuran keramik yang tepat bukan hanya soal selera, maupun karena luas dari ruangan yang akan dipasang, namun juga pada saat instalasi.
Kamu wajib melakukan pengukuran yang tepat dan akurat pada luas area yang hendak dikerjakan.
Dengan demikian, kamu bisa memperhitungkan kebutuhan bahan bangunan serta lama durasi yang dibutuhkan untuk pengerjaan.
– Mulai dari Bawah ke Atas
Jika kamu akan memasang keramik dinding, mulailah dari bagian paling bawah menuju ke atas.
Tujuannya adalah untuk memberikan tumpuan yang dibutuhkan antara keramik yang dipasang, supaya nantinya bisa merekat dengan sempurna.
Disarankan untuk memulai memasang ubin secara horizontal terlebih dahulu, baru perlahan bergerak ke dinding bagian atas.
Itu dia tadi ulasan lengkap mengenai ukuran keramik beserta tips pemasangan yang bisa kamu tiru.
Temukan beragam informasi menarik seputar hunian lainnya di artikel.rumah123.com!
Intip juga proyek properti terbaru di Daan Mogot City!