OK
Panduan

Mengenal Macam Macam Majas dengan Contoh Terlengkap, Wajib Tahu untuk Memperkaya Gaya Bahasa!

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

Macam Macam Majas Featured Image

Simak macam macam majas yang perlu kamu ketahui sebagai bagian penting dari gaya Bahasa Indonesia. Cari tahu di sini!

Dalam mempelajari ilmu sastra, gaya bahasa merupakan salah satu elemen yang sangat penting untuk diaplikasikan.

Pasalnya, gaya bahasa yang baik menandakan keluwesan dalam berpikir sehingga menjadi hal yang cukup penting.

Salah satu bagian yang sangat penting untuk kamu pelajari adalah mengetahui macam macam majas, sebagai bagian dari proses belajar.

Seperti apa contoh majas yang bisa kamu pelajari dengan lengkap? Simak pembahasannya bersama-sama!

Pengertian Majas 

Majas adalah bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup.

Mudahnya, bisa kita pahami bahwa macam macam majas bisa menjadi sebuah ungkapan yang bisa menghidupkan sebuah kalimat.

Majas melakukan penyimpangan dari makna dan suatu kata yang biasa digunakan.

Sebagai contoh yang banyak kamu temukan adalah istilah “Anak Emas”. Jika dilihat dari makna yang sesungguhnya adalah seorang anak dengan ikatan emosional.

Namun, dalam kalimat “Ia adalah anak emas dari Presiden Jokowi”, maka makna seorang anak akan hilang.

Maka, makna “anak emas”, berubah menjadi orang yang dibanggakan atau sosok yang layak diandalkan.

Jenis-Jenis Majas 

Jenis Majas yang Perlu Kamu Tahu

Dalam praktiknya, macam-macam majas dibagi atas tiga jenis yang meliputi : 

1. Majas Perbandingan 

Jenis majas perbandingan merupakan salah satu hal yang banyak kamu jadikan referensi saat bersekolah.

Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan atau menandingi antar satu objek dengan objek lainnya.

Majas perbandingan meliputi alegori, metafora, metonimia, litotes, pars pro toto, totem pro parte, dan eufemisme.

2. Majas Sindiran 

Majas sindiran adalah macam macam majas yang ditujukan untuk menyatakan sesuatu dengan maksud menyindir.

Jenis majas sindiran yang banyak kamu temukan adalah sarkasme, ironi dan sinisme.

3. Majas Penegasan 

Majas penegasan merupakan macam-macam majas yang menyatakan suatu hal secara lugas dan tegas.

Ada beberapa jenis yang perlu kamu ketahui mulai dari pleonasme, repetisi, dan aliterasi.

Contoh Macam Macam Majas yang Perlu Kamu Tahu 

nama sekolah unik di Jawa Timur

Kamu bisa cari tahu macam macam majas beserta contoh terlengkapnya dengan referensi berikut : 

1. Majas Alegori 

Alegori merupakan macam-macam majas yang menggambarkan kiasan atau penggambaran. 

Contoh : Hidup itu merupakan sebuah proses perjalanan, dimana dalam perjalanan tersebut selalu ada naik turun yang menjadi kisah tersendiri.

2. Majas Metafora 

Metafora merupakan macam-macam majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.

Contoh : Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya.

3. Majas Metonimia 

Macam-macam majas ini mengganti suatu hal dengan kata lain yang punya keterikatan (dengan merek dagang).

Contoh : Kamera iPhone pasti lebih baik dibandingkan, kamera telepon genggam merek lainnya.

4. Majas Litotes 

Majas yang mengungkapkan untuk menurunkan kualitas untuk merendahkan diri. 

Contoh : Silahkan datang ke gubukku yang kumuh dan tidak terurus.

5. Hiperbola 

Majas yang mengungkapkan ungkapan berlebihan yang tak masuk akal.

Contoh : Gol bunuh diri Lionel Messi yang tidak bisa dihalau oleh Donnarumma tersebut seakan jatuh dari langit karena kesalahan kiper. 

6. Majas Pars Pro Toto 

Macam macam majas ini menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.

Contoh : Sejak subuh dini hari, ia tak menampakkan batang hidungnya. Ada apakah gerangan? 

7. Majas Totem Pro Parte 

Majas yang berisikan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.

Contoh : Indonesia berhasil mengalahkan Thailand melalui drama adu penalti pertandingan sepakbola kemarin malam.

8. Majas Eufimisme 

Macam macam majas yang mengungkapkan sesuatu hal lebih halus terhadap ungkapan yang dianggap merugikan.

Contoh : Harga minyak goreng akan mengalami penyesuaian dalam beberapa waktu mendatang, seiring kelangkaan kelapa sawit domestik.

9. Majas Personifikasi 

Majas ini memadukan hubungan antar manusia dengan benda mati, seolah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia.

Contoh : Deburan ombak memecah karang.

10. Majas Ironi 

Majas sindiran ini digunakan sebagai cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.

Contoh : Alangkah indahnya negeri ini dimana banyaknya pemukiman mewah, tersimpan pemukiman kumuh dibaliknya.

11. Majas Sarkasme 

Macam macam majas ini bisa dikatakan sebagai sindiran yang bersifat keras.

Contoh : Suci sekali tindakanmu, sampai banyak orang tak tahu kejahatanmu!

12. Majas Sinisme 

Majas sinisme lebih bersifat mencemooh ide atau gagasan pemikiran terbaik.

Contoh : Kamu sudah paham masalah ini kan? Masa bertanya kembali padaku!

13. Majas Pleonasme 

Majas yang menambahkan pada keterangan kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan).

Contoh : Dia sudah turun ke bawah.

14. Majas Repetisi 

Majas repetisi merupakan pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksud tertentu. 

Contoh : Tunggu kedatanganku Esok Pagi!

15. Majas Retorika 

Majas ini berbentuk tanda tanya, namun tidak melanjutkan jawaban. Tujuan kalimat tersebut sebagai penegasan pada suatu hal.

Contoh : Siapa yang Ingin Jadi Elon Musk dan Cepat Kaya? 

16. Majas Aliterasi 

Majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata.

Contoh : Kaki kakekku kesandung, kuku kakinya kebolak balik.

Itulah beberapa macam macam majas yang perlu kamu jadikan sebagai salah satu pedoman dalam merencanakan gaya bahasa yang lebih unik dan kreatif.

Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com

Wujudkan rumah idaman seperti Jakarta Garden City hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!


Tag: ,


Reyhan Apriathama
Seorang mas-mas penulis Rumah123.com yang suka otomotif, sepak bola, gadget, dan musik-musik lawas.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA