Mengenal Kayu Mindi: Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangan

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

Kayu mindi menjadi salah satu pilihan menarik untuk merancang interior rumah. Simak hal yang perlu kamu ketahui di sini selengkapnya.

Material kayu sejak dulu menjadi pilihan terbaik dalam merancang interior rumah secara menarik dan elegan.

Tak hanya kayu jati dan kayu mahoni, berbagai jenis kayu lainnya juga bisa diaplikasikan dengan durabilitas tinggi dan harga kompetitif.

Salah satu pilihan menarik untuk memenuhi tatanan interior rumah adalah pemilihan kayu mindi, khususnya pada interior rumah.

Apa saja yang wajib kamu ketahui tentang jenis kayu ini? Simak pembahasannya bersama-sama!

Apa Itu Kayu Mindi?

Sumber: Tikamoon.com

Kayu mindi merupakan salah satu jenis kayu solid yang biasa digunakan sebagai material furnitur rumah.

Sebuah fakta membuktikan, jika kayu ini juga sudah banyak digunakan karena dapat menjadi alternatif terbaik dari kayu jati Belanda yang harganya sudah selangit.

Kayu ini juga memiliki bobot yang ringan, namun dengan tekstur yang sangat kuat untuk pemakaian jangka panjang.

Untuk diketahui, mindi berasal dari pohon kayu bernama Melia Azedarach, yang banyak ditemukan di wilayah iklim tropis Asia.

Karakteristik kayu yang banyak terlihat adalah warna batang kayu yang terang berserat coklat kuning jika dibelah.

Sekilas, teksturnya memang mirip kayu ulin atau kayu jati, namun kualitas dan standarnya masih sangat berbeda jauh.

Ciri-Ciri Kayu Mindi

Dalam keseharian, ada beberapa ciri yang dapat dijelaskan secara lengkap berikut ini :

1. Memiliki Tekstur Kayu Halus

Tekstur halus dari jenis kayu ini seakan menyerupai kayu oak, dengan serat yang tersusun rapat sehingga tampak elegan.

Ciri khas ini menjadi keunggulan yang mutlak, karena kerap digunakan sebagai penambah lapisan kayu olahan sehingga lebih kuat.

2. Bobot Ringan

Hal kedua yang cukup penting dalam kayu mindi adalah bobot yang ringan, dengan ketahanan bersifat sedang.

Ketahanan kayu ini juga sudah setara dengan kayu mahoni, meranti merah, dan kayu sungai.

3. Tahan Terhadap Rayap dan Jamur

Meski memiliki ketahanan sedang dengan bobot yang ringan, kayu mindi tetap memiliki resistensi yang baik terhadap serangan rayap dan jamur.

Sehingga, kayu ini memiliki kemampuan yang baik dan awet apalagi jika perawatannya dilakukan dengan baik dan diberi pengawet kayu.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Mindi

Sumber: Tokopedia.com

Dalam penggunaannya, ada beberapa keunggulan yang bisa kamu ketahui tentang kayu mindi sebagai berikut :

1. Memiliki Serat yang Padat di Permukaan yang Halus

Kayu mindi memiliki serat yang padat sehingga tekstur permukaannya menjadi halus, terlebih cocok untuk digunakan sebagai mebel.

2. Memiliki Berat yang Ringan

Karena memiliki bobot yang ringan, kayu mindi juga memiliki nilai aspek kepraktisan tinggi sehingga mempermudah proses pemindahan furnitur. Entah dalam wujud kayu murni atau sudah dibentuk dalam berbagai barang.

3. Harga yang Lebih Terjangkau

Setara dengan jenis kayu kelas atas, namun harga yang ditawarkan oleh kayu mindi pastinya lebih terjangkau dengan kualitas memadai.

4. Tidak Cocok untuk Konstruksi Bangunan

Meski cocok digunakan untuk furnitur, namun kayu mindi tidak layak digunakan untuk konstruksi bangunan.

Sebab, kayu mindi memiliki ketahanan dan kekuatan yang tidak cukup baik untuk menopang beban berlebih.

5. Tidak Tahan Terhadap Cuaca Ekstrim

Kelemahan kayu jelas pada ketahanannya terhadap cuaca ekstrim, tak terkecuali kayu mindi yang bisa retak atau melengkung, dalam suhu dan kelembapan tertentu.