7 Cara Membuat Bonsai Kelapa yang Mudah, Ternyata Perawatannya juga Tidak Sulit
Bonsai kelapa bisa menjadi pilihan tepat untuk tumbuhan yang ditanam di rumah. Cara membuat dan merawatnya juga ternyata tidak sulit.
Salah satu cara mempercantik teras rumah terbaru adalah menghadirkan tanaman hias, salah satu pilihannya adalah pohon bonsai.
Kamu pastinya tahu mengenai pohon bonsai, tanaman dibentuk menjadi kerdil namun terlihat indah.
Cara bonsai ini memang disengaja dan menjadi bagian dari seni yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Mereka yang hobi dengan budidaya tanaman hias pastinya mengenal bonsai beringin, bonsai serut, dan juga bonsai kelapa.
Biasanya, pohon kencil memang dibuat dan dibentuk dari tanaman berkayu keras, maka bonsai kelapa beda lagi.
Bonsai kelapa ini dibuat dari pohon kelapa, lebih tepatnya dari buah atau batok kelapa, kemudian dibentuk menjadi tanaman kecil.
Mungkin kamu tidak menyangka kalau pohon kelapa yang menjulang tinggi ternyata bisa dibentuk menjadi bonsai.
Para pencinta tanaman tidak hanya bisa membentuk bonsai, namun juga memahami cara membuat bonsai bercabang.
Untuk membuat pohon kelapa yang kecil ini memang tidak mudah, memang membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Setelah bonsai kelapa bisa dibentuk, tanaman ini tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.
Jenis Pohon Kelapa yang Bisa Dijadikan Bonsai Kelapa
Untuk membuat bonsai kelapa, ada tiga jenis pohon kelapa yang dapat dijadikan pohon kecil yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.
Bonsai kelapa gading merah memiliki sejumlah ciri-ciri seperti berwarna merah kekuningan, mempunyai bentuk indah dan unik.
Perawatan bonsai kelapa jenis ini memang merepotkan lantaran harus mempertahankan warna merah dan juga memerlukan pupuk yang cukup banyak.
Bonsai kelapa gading susu mempunyai sejumlah ciri seperti warna putih, bisa beradaptasi pada lingkungan tropis.
Selain itu, bonsai kelapa jenis ini juga biasa ditaruh sebagai hiasan taman atau tanaman hias di rumah.
Sementara bonsai kelapa albino memiliki ciri-ciri sebagai berikut berwarna putih tetapi tidak pucat dan polos.
Warna putih bonsai kelapa albino ini cenderung lebih terang dan mengarah ke warna perak, nah itu perbedaan ketiganya.
By the way, apakah bonsai kelapa berbuah seperti pohon kelapa, jawabannya tentu tidak karena alasannya.
Bonsai kelapa memang tidak dapat berbuah, setelah menjadi bonsai dan tumbuh antara 25-30 cm, pohon ini kehilangan kemampuan berbuah.
Cara Membuat Bonsai Kelapa
1. Memilih Jenis Kelapa
Tanaman bisa tumbuh dengan baik jika bisa mendapatkan bibit yang baik, untuk itu pilih kelapa yang baik.
Seperti sudah dijelaskan di atas, pilihan untuk bonsai kelapa adalah kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.
2. Memilih Bibit
Bibit yang dipakai adalah buah kelapa yang tua, bukan kelapa yang masih muda, selain itu ada kriteria lain.
Buah harus dipetik langsung dari pohon, bukan jatuh dari pohon, pilih buah kelapa dengan akar yang banyak dan berbatok kecil.
3. Menempatkan Posisi Batok Kelapa
Tunas kelapa biasanya baru muncul pada pekan ke-2 atau ke-3, untuk itu menempatkan bibit juga harus dilihat.
Jika posisi bibit vertikal maka akan menghasilkan batok yang dipenuhi akar, kalau bibit ditaruh secara horizontal maka akan tumbuh seperti keong.
4. Membersihkan Sabut Kelapa
Usai tunas kelapa tumbuh, bersihkan sabut kelapa dengan cara mengupas batok kelapa dengan hati-hati.
Saat membersihkan sabut kelapa, lakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu pertumbuhan tunas baru.
5. Membersihkan Bulu Halus Pada Batok
Langkah selanjutnya adalah membersihkan bulu halus pada batok kepala, setelah bersih kamu bisa menggunakan amplas.
6. Menempatkan Kelapa Pada Media Tanam
Untuk media tanam, kamu bisa memakai pot yang telah diisi oleh campuran tanah, air, dan pupuk kandang.
Jangan lupa menutup tunas baru menggunakan botol bekas agar tunas bisa tumbuh dan tidak rusak.
7. Membentuk Bonsai Kelapa
Saat bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15-20 cm, potong atau sayat bagian bawah agar tidak busuk.
Kamu bisa menggunakan tali kawat untuk membentuk bonsai kelapa sesuai keinginan, pohon ini bisa diikat dari pangkal batang.
Cara Merawat Bonsai Kelapa
Cara merawat bonsai kelapa ternyata cukup mudah, serupa dengan cara merawat tanaman lainnya.
Jangan lupa untuk memberikan kebutuhan tanaman seperti air dan juga pupuk serta sinar matahari.
Untuk memberikan air, cukup satu kali sehari agar tanaman bonsai kelapa tidak terlalu lembap atau basah.
Sedangkan untuk memberikan pupuk, cukup dua minggu sekali agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Agar tanaman bisa terhindari penyakit, jangan lupa untuk memberikan herbisida dan insektisida yang pas.
Setelah mengetahui cara membuat bonsai kelapa, kamu tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah?
Pilihan tanaman kerdil lainnya untuk mempercantik teras atau interior rumah adalah bonsai asem Jawa atau juga tanaman buah dalam ruangan.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Podomoro Park Bandung.