9 Jenis Banjir yang Dikenal di Indonesia dan Dunia, Punya Persamaan dan Perbedaan
Ada berbagai jenis banjir yang terjadi di Indonesia dan dunia selama ini, apa saja sih ya? Yuk, cari tahu bisa memahami bencana banjir ini.
Banjir menjadi salah satu bencana “langganan” yang terjadi setiap tahunnya terutama saat masuk musim hujan di Indonesia.
Saat memasuki musim hujan, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir pun mulai bersiap.
Apalagi buat mereka yang tinggal di Jakarta lantaran banjir sering terjadi disebabkan curah hujan dan banjir kiriman.
Banjir membuat orang kehilangan harta benda, korban jiwa, berhentinya aktivitas, hingga tidak berjalannya perekonomian.
Indonesia merupakan negara yang rawan bencana lantaran berbentuk kepulauan dan berada di cincin api.
Negara ini rawan bencana seperti gunung meletus, angin kencang, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan.
Hampir di setiap wilayah Indonesia memang rawan bencana, jadi kamu memang harus paham mitigasi bencana.
Situs properti Rumah123.com akan menjelaskan mengenai jenis-jenis banjir yang terjadi selama ini.
Rumah123.com mengolahnya dari berbagai sumber seperti Tirto.id, Powodz.gov.pl, ilmugeografi.com, Kompas.com, dan lainnya.
Jenis-Jenis Banjir yang Dikenal di Indonesia
1. Banjir Air
Banjir ini seringkali terjadi saat ini lantaran kondisi air yang meluap di sungai, danau, maupun selokan.
Jika hujan terjadi cukup lama sehingga sungai, danau, ataupun selokan tidak lagi bisa menampung air hujan.
2. Banjir Rob Atau Banjir Laut Pasang
Jenis banjir ini terjadi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut atau air pasang menuju ke daratan sekitar.
Banjir ini biasanya terjadi dan menimpa permukiman atau kota yang berada di tepi laut seperti Jakarta Utara.
3. Banjir Bandang
Jenis banjir ini merupakan banjir yang tidak membawa air, tetapi juga material lainya seperti sampah dan lumpur.
Biasanya, banjir bandang ini terjadi disebabkan oleh bendungan air atau tanggul yang jebol. Banjir ini tergolong berbahaya.
4. Banjir Lahar
Jenis banjir ini disebabkan oleh lahar gunung berapi yang masih aktif saat mengalami erupsi atau meletus.
Erupsi membuat gunung mengeluarkan lahar ke daerah sekitar sehingga air sungai akan mengalami pendangkalan dan meluap.
5. Banjir Lumpur
Masih ingat dengan peristiwa Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur? Nah, hal ini bisa disebut sebagai banjir lumpur.
Jenis banjir disebabkan oleh keluarnya material lumpur dari dalam bumi yang kemudian menutupi permukaan sekitarnya.
6. Banjir Cileuncang
Dari namanya, jenis banjir ini diserap dari bahasa Sunda. Banjir ini terjadi lantaran aliran air yang deras akibat hujan.
Namun, air tidak bisa mengalir karena posisi lokasi yang terlalu rendah dibandingkan kawasan sekitarnya.
Jenis-Jenis Banjir Lainnya
Jenis banjir di negara lain tentu berbeda. Ada sejumlah jenis banjir yang bisa dilihat dari mana sumber air.
1. Banjir Sungai
Banjir ini identik dengan banyaknya jumlah air di sungai, saluran air, kanal banjir, danau, dan lainnya.
Meluapnya air sungai karena meningkatnya curah hujan dan sungai tidak bisa lagi menampungnya.
2. Banjir Hujan
Jenis banjir ini terjadi lantaran meluapnya air yang datang dari hujan atau mencairnya salju yang kemudian merambah ke kawasan permukiman.
Biasanya, saat salju mencair maka jumlah air yang ada meningkat dan menyebabkan daerah tersebut banjir.
3. Banjir Air Tanah
Banjir ini terjadi lantaran meningkatnya jumlah debit air di bawah tanah dan kemudian muncul ke permukaan.
Permukaan tanah tidak lagi bisa menyerap air yang berada di atasnya sehingga air bisa lama menggenang.
Banyak juga ya jenis banjir yang terjadi, ada baiknya kamu memang memahami bencana banjir yang sering terjadi.
Jadi saat bencana banjir terjadi, kamu sudah tahu bagaimana menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan juga barang berharga.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Gardens at Candi Sawangan.