Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok yang Berusia 300 Tahun, Tetap Kukuh Meski Sempat Diguncang Gempa Besar
Masjid Kuno Bayan Beleq menjadi saksi penyebaran Islam di Pulau Lombok, tetap kukuh meski diterjang gempa. Simak potretnya berikut ini!
Banyak orang mengenal Lombok sebagai pulau dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Alhasil turis lokal maupun mancanegara menjadikan pulau ini sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Selain terkenal dengan keindahannya, Lombok juga memiliki julukan sebagai pulau seribu masjid, lho.
Salah satu yang terkenal adalah Masjid Kuno Bayan Beleq di Karang Bajo, Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Konon, di masjid berusia 300 tahun ini ada ajaran Islam Wetu Telu yang kontroversial, diklaim hanya menjalankan salat tiga waktu ketimbang lima waktu.
Selain itu, yang menarik dari bangunan masjid ini adalah kekuatan bangunan yang tetap berdiri tergak meski diguncang gempa besar.
Tepatnya, pada gempa 2018 lalu yang mencapai 7 Skala Richter (SR) dengan susulan 6,2 SR.
Masjid yang berjarak 80 kilometer dari ibu kota Provinsi NTB, Mataram tersebut tidak mengalami kerusakan berarti.
Lantas, bagaimana potret Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok? Simak ulasan berikut ini, ya!
Potret Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok
1. Bagian Luar Masjid
Masjid tertua di Lombok ini memiliki ukuran 9×9 meter persegi dengan dinding rendah yang terbuat dari anyaman bambu.
Atap Masjid Kuno Bayan Beleq berbentuk tumpeng yang tersusun rapi dari bilah bambu atau dikenal dengan atap santek.
Sedangkan bagian lantai tanah masjid tersusun dari batu kali, tentunya berbeda dengan masjid lain.
2. Bagian Dalam Masjid
Pada bagian dalam Masjid Kuno Bayan Beleqada empat tiang yang berasal dari empat desa dan memiliki fungsi yang berbeda.
Adapun fungsi setiap tiang, yakni tiang sebelah tenggara difungsikan untuk khatib dan tiang di sebelah timur laut untuk Lebai.
Sedangkan, tiang di sebelah Barat Laut untuk Mangku Bayan Timur, dan tiang sebelah Barat Daya untuk Penghulu.
3. Tampilan Masjid dari Bagian Atas
Jika dilihat dari bagian atas, kamu akan melihat masjid yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, badan, dan kaki.
Tiga bagian ini memiliki filosofi berupa kepala sebagai gambaran dunia atas, badan dunia tengah, dan kaki dunia bawah.
Selain itu, masjid ini terbentu seperti rumah tradisional masyarakat bayan dengan panjang sisi 8,90 meter.
Demikian informasi terkait Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok. Bagaimana menurut kamu?
Tidak hanya di Lombok, Bandung juga memiliki Masjid Al-Imtizaj yang jadi tempat para mualaf keturunan Tiongkok belajar agama Islam.
Semoga bermanfaat, ya. Kamu juga bisa dapatkan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com serta 99.co selalu #AdaBuatKamu.