Masyaallah, Inilah Potret Masjid Al Imtizaj yang Bergaya Arsitektur Tiongkok. Saksi Bisu Mualaf Bandung Belajar tentang Islam
Masjid Al Imtizaj adalah potret rumah ibadah umat muslim bergaya arsitektur Tiongkok. Bangunan ini menjadi saksi bisu para mualaf Bandung pada masanya.
Masjid merupakan rumah ibadah umat Islam. Jika pada umumnya masjid dikenal memiliki gaya arsitektur “Arab”.
Berbeda dengan masjid yang ada di sudut Jalan ABC Kota Bandung ini.
Bergaya mencolok, masjid dengan arsitektur ala Tiongkok ini menjadi saksi bisu para mualaf Bandung mengenal Allah SWT.
Mengutip dari Suara.com, Masjid Al Imtizaj yang berdiri sejak tahun 2008 dijadikan tempat mualaf mengucapkan dua kalimat syahadat.
Namun, seiring perkembangan zaman, kisah itu tinggal sejarah dan jadi sudut cerita Bandung saja.
“Tadinya mualaf, yang ingin masuk Islam. Tetapi sekarang sudah jarang,” ucap Anen, seorang pengurus masjid.
Berikut ini potret banguna Masjid Al Imtizaj yang ada di Bandung.
Potret Masjid Al Imtizaj dengan Gaya Arsitektur Tiongkok
Masjid Al Imtizaj dikenal dengan masjid merah atau masjid Tionghoa. Beginilah potret bangunannya dari dekat.
1. Tampak Depan
Sekilas mungkin kamu tidak menyangka jika bangunan dengan warna merah dan kuning ini sebuah masjid.
Sebab, dari tampak depan Masjid Al Imtizaj lebih cocok terlihat sebagai Klenteng.
Warna masjid yang indah dengan atap melengkung atau pelana sejajar gavel ini terlihat sekali khas Tiongkok.
Selain itu, ada gapura berbentuk oval warna merah dengan atap seperti klenteng namun diatasnya bertengger kubah.
2. Tampak Tengah
Diprakarsai R. Nuriana, mantan Gubernur Jawa Barat (1993-2003), masjid ini menampung total jamaah 200 orang.
Masjid merah yang memiliki dua lantai bangunan ini memang sengaja dibangun untuk menyatukan komunitas muslim Tiongkok.
Terutama sebagai wadah para mualaf Tiongkok untuk bersyahadat dan mengenal Rukun Iman dan Rukun Islam.
Sebab, Masjid Al Imtizaj berarti pembauran, maka masjid ini intinya adalah sebagai pemersatu.
3. Tampak Dalam
Di bagian dalam masjid merah ini terdapat cawan berukuran besar dan berwarna emas untuk tempat wudhu.
Meski baru diresmikan pada Agustus 2010, rupanya masjid cina ini sudah ada sejak 2008.
Masjid Al Imtizaj didirikan dengan memanfaatkan bangunan bekas mal dengan gaya arsitektur Tionghoa.
Sehingga ada ornamen seperti lampion di area luar masjid atau di area dalam untuk salat.
Demikian informasi terkait potret Masjid Al Imtizaj yang dikenal sebagai saksi bisu para Mualaf Tiongkok di Bandung.
Selain Masjid Tionghoa ini, ada Masjid Cut Meutia yang pernah jadi kantor pos Belanda dan markas tentara Jepang. lho.
Semoga bermanfaat, ya. Kamu juga bisa dapatkan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com serta 99.co selalu #AdaBuatKamu.