Makin Tua, Tambah Tajir, Baru Deh Mikir Investasi Properti

Ilustrasi (Rumah123/Realestate.com.au)

Penghasilan memiliki pengaruh terhadap keputusan berinvestasi properti. Semakin besar pendapatan seseorang, dia akan mulai berpikir untuk menanamkan uangnya dalam instrumen investasi.

Faktor lainnya adalah usia. Saat seseorang bertambah usia, dia akan memikirkan alternatif penghasilan sampingan dan investasi.

Baca juga: Ga Nyangka Kalau Mantan Bos Apple Juga Investor Properti Lho

Hal ini terungkap dalam hasil Sentiment Survey H-1/2018 yang dilakukan oleh situs properti nomor 1 di Indonesia, Rumah123 yang merupakan bagian dari REA Group Australia.

Menurut data yang dioleh oleh tim Business Intelligence Rumah123 terungkap kalau 60,19% dari mereka yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta malah belum berencana membeli properti. Hal yang wajar karena penghasilan biasanya masih terfokus pada kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Umur 31 Tahun, Carla Sudah Jadi Investor, Kamu Udah Ngapain?

Bagi mereka yang berpenghasilan antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, mereka yang berpikir untuk mencari properti sebagai investasi sebesar 78,81%.

Persentasenya semakin membesar dengan rata-rata di atas 90-an % untuk mereka yang berpendapatan antara Rp10 juta hingga Rp20 juta, Rp20 juta hingga Rp30 juta, dan di atas Rp30 juta.

Baca juga: Model Cantik Daisy Fuentes Investor Properti Lho, Kamu Kapan?

“Penghasilan dan usia memang linear dengan investasi properti. Gaji di bawah Rp5 juta masih berpikir beli untuk ditempati. Gaji di atas Rp10 juta, mulai berpikir untuk investasi,” ujar Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung dalam pemaparan hasil Sentiment Survey H-1/2018 di kantor Rumah123 di Jakarta pada Selasa (15/05/2018).

Sama halnya dengan pertambahan usia. Bagi mereka yang berusia antara 22-28 tahun, memang baru 60,32% yang berpikir untuk mencari properti sebagai investasi.

Baca juga: Investor Harus Tahu Kapan Jual Atau Beli Properti

Persentasenya terus melonjak naik seiring pertambahan usia. Ada 75,21% para pencari properti pada mereka yang berusia 29-35 tahun.

Para pencari properti pada usia 36-45 tahun tercatat ada 77,84%. Sedangkan bagi yang berusia 45 tahun ke atas persentasenya tercatat 93,06%.

Nah, buat kamu generasi milenial, sebelum terlambat, coba deh maksa untuk investasi properti. Kamu nggak bakalan rugi deh.