Luar Biasa, Fotografer Jerman Potret 500 Halte Bus Era Uni Soviet Selama 7 Tahun!
Halte bus? Mungkin kamu tidak akan terlalu memerhatikan salah satu bangunan yang ada di pinggir jalan dan digunakan untuk menunggu dan menyetop bus.
Namun, di mata seorang fotografer asal Jerman, Peter Ortner, halte bus menjadi obyek yang menarik untuk dibidik.
Baca juga: Stadion Baru Chelsea Akan Saingi Rival Klasik Arsenal
Ortner telah menjelajahi negara-negara pecahan Uni Soviet untuk memotret sederetan halte bus yang masih ada.
Dia berhasil memotret lebih dari 500 foto halte-halte di berbagai tempat eks negara Blok Timur ini selama tujuh tahun.
Baca juga: Ga Percaya Kan, Pulau Pribadi Ini Bisa Disewa Hanya Rp 6,6 Juta Per Malam!
Uni Soviet bubar pada 1991 dan menjadi sejumlah negara kecil. Namun, salah satu bagian besar negara ini sekarang adalah Rusia.
Ortner mendatangi sejumlah negara pecahan Uni Soviet seperti Azerbaijan, Armenia, Moldova, dan lainnya untuk mengambil foto sejumlah halte yang kebanyakan sudah terbengkalai.
Baca juga: Wah, Inilah 10 Kota Paling Mahal di Dunia!
“Di area yang terpencil, pada kawasan yang lalu lintasnya padat, sejumlah halte busa ini berada,” ujar Ortner seperti dikutip oleh Dezeen.
Halte-halte ini memang terbesar di daerah perkotaan dan wilayah pedesaan. Ada yang bentuknya unik seperti segitiga, ada yang berbentuk seperti payung, memiliki cat warna warni, masih terlihat baik, sudah tidak terurus, dan lain sebagainya.
Baca juga: Airbnb Tawarkan Hunian Gratis Bagi Mereka yang Kena Peraturan Presiden Donald Trump
Ada halte bus yang masih digunakan, ada yang sudah ditinggalkan, serta banyak yang sudah beralih fungsi menjadi tempat berkumpul.
Ortner memang sengaja ingin mendokumentasikan halte-halte bus ini menjadi sebuah seri foto untuk membandingkan perbedaan.
Baca juga: Jari Diamputasi Akibat Kursi, IKEA Tarik Produk Kursi Pantai
By the way, sejumlah fotografer pernah membuat proyek serupa. BACU atau Bureau of Art and Urban Research membuat seri foto bangunan negara-negara mantan Blok Timur.
Fotografer asal Inggris, Rebecca Litchfield membuat dokumentasi bangunan bersejarah sedangkan fotografer asal Swiss, Nicolas Grospierre membikin seri foto bangunan dengan arsitektur modern dari lima benua.