OK
Panduan

Jari Diamputasi Akibat Kursi, IKEA Tarik Produk Kursi Pantai

29 Nopember 2023 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

ikea-chair

Kursi IKEA (Rumah123/Elledecor)

Pernah melihat kursi pantai MYSINGSO buatan IKEA, pabrik furnitur terkemuka asal Swedia? Wah, kalau kamu melihatnya, kamu langsung terbayang sedang berada di pantai.

Tetapi, jangan salah lho kalau pada Januari 2017, IKEA mengumumkan kalau mereka menarik semua produk MYSINGSO dari pasaran lantaran sejumlah kecelakaan terjadi. Bahkan, ada korban yang jari tangannya harus diamputasi! Aduh ngeri ya.

Baca juga: 15 Tempat Paling Warna Warni dan Instagramable (Bagian 3)

Kursi pantai ini dijual dengan harga US 25 dollar AS (Rp 333 ribu) sejak Februari 2013 hingga Desember 2016 lalu.

Sayangnya, kursi pantai ini bisa rubuh dan jatuh sehingga menyebabkan risiko parah pada jari orang yang sedang duduk.

Baca juga: 15 Tempat Paling Warna Warni dan Instagramable (Bagian 2)

Dalam email (surat elektronik) yang dikirimkan IKEA kepada para pelanggan setianya terungkap kalau sejumlah kecelakaan fatal terjadi.

“IKEA telah menerima 13 laporan insiden dari seluruh dunia, termasuk 10 cedera, 6 di antaranya diharuskan menjalani amputasi jari. Tiga dari insiden ini, satu dengan amputasi jari dilaporkan terjadi di Amerika Serikat,” inilah bunyi email yang dikirimkan oleh IKEA kepada para pelanggannya.

Baca juga: 15 Tempat Paling Warna Warni dan Instagramable (Bagian 1)

Jika kamu memiliki salah satu kursi pantai dari kayu dan dudukan dari kain polyester plus kamu membelinya sebelum Februari 2017, IKEA menyatakan kalau pembeli dapat mengembalikannya ke toko mana pun.

Pembeli akan mendapatkan ganti kursi lain atau mendapatkan kembali uangnya. Pembeli tidak perlu membawa surat bukti pembelian. Kalau mau informasi lebih lanjut, para pelanggan diminta menghubungi laman resmi IKEA.



Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA