LRT Jakarta Berencana Bangun Rute Pulogadung-Kebayoran Lama

Ilustrasi Penumpang LRT. LRT Jakarta Berencana Membangun Rute Baru yaitu Pulogadung-Kebayoran Lama. Saat Ini, LRT Jakarta Baru Mempunyai Satu Rute yaitu Pegangsaan Dua-Velodrome Rawamangun (Foto: Ruamh123/Getty Images)

LRT Jakarta berencana untuk memiliki rute baru. Rute yang akan dibangun tersebut adalah Pulogadung-Kebayoran Lama sepanjang 19,7 kilometer.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membangun rute baru LRT (Light Rail Transit/Lintas Rel Terpadu) Jakarta. Rute tersebut adalah Pulogadung-Kebayoran Lama.

Pembangunan rute baru LRT Jakarta sepanjang 19,7 km ini akan menggunakan skema pembiayaan KPBU. Skema ini adalah kerja sama pemerintah dengan badan usaha.

Baca juga: LRT Jakarta Fase II Mulai Dibangun Awal 2020, Rute Ke Manggarai dan Stadion JIS

Situs berita online Kompas.com menyitir pernyataan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dia menyatakan biaya investasi pembangunan LRT Jakarta rute Pulogadung-Kebayoran Lama ini memakan biaya Rp15 triliun.

Badan usaha yang telah mengajukan kerja sama pembangunan LRT Jakarta rute terbaru ini adalah PT Pembangunan Jaya. Perusahaan ini wajib menyiapkan seluruh studi proyek serta membangun sarana LRT.

Rincian dari biaya pembangunan LRT Jakarta rute terbaru ini adalah Rp12 triliun menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Sisanya Rp3 triliun menjadi tanggung jawab PT Pembangunan Jaya.

Baca juga: LRT Jabodebek Pasang Long Span di Dukuh Atas, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Pemprov DKI Jakarta akan membangun prasarana. Sementara badan usaha penyelenggara akan membangun sarana.

LRT Jakarta Rute Pulogadung-Kebayoran Lama

LRT Jakarta dengan rute Pulogadung-Kebayoran Lama ini akan melintasi tiga wilayah kota madya di Jakarta. Ketiganya adalah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Syafrin menyatakan LRT Jakarta ini akan melintasi kawasan Senen, Kebon Sirih, hingga Tanah Abang. Usulan rute atau trase bermula dari Pulogadung, Perintis Kemerdekaan, Suprapto, Senen, Tugu Tani, Kebon Sirih, Tanah Abang, KS Tubun, hingga Kebayoran Lama.

Dinas Perhubungan DKI memang masih melakukan evaluasi mengenai trase. LRT Jakarta rute Pulogadung-Kebayoran Lama ini akan bersinggungan dengan rencana MRT (Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu) koridor Cikarang-Ujung Menteng-Kalideres-Balaraja.

Baca juga: LRT Jakarta Resmi Beroperasi Secara Komersial, Tarif Flat Rp5.000

Sejumlah pihak menyayangkan kalau rencana rute dua transportasi massal ini bersinggungan. Pihak terkait diminta untuk mengevaluasi rute.

LRT Jakarta Baru Memiliki Satu Rute

LRT Jakarta memang baru mempunyai satu rute yaitu Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun. LRT Jakarta baru beroperasi pada awal Desember 2019. Tarif LRT Jakarta untuk setiap penumpang ditetapkan flat yaitu Rp5.000.

Padahal kereta layang ini diproyeksikan beroperasi pada penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. LRT Jakarta sempat menjalani beberapa kali uji coba. LRT yang beroperasi pertama kali di Indonesia adalah LRT Palembang di Sumatera Selatan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang merencanakan pembangunan rute baru untuk LRT Jakarta. Rute tersebut adalah Velodrome-Manggarai-Tanah Abang dan Pegangsaan Dua-Jakarta International Stadium. Jakarta International Stadium akan menjadi stadion kebanggaan masyarakat Jakarta dan menjadi home base Persija Jakarta.

Baca juga: Atasi Kemacetan, Pemerintah Berencana Bangun LRT Hingga Kawasan Puncak

Sekedar informasi, ada juga LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi). LRT Jabodebek memiliki tiga lintas yaitu Cawang-Bekasi Timur, Cawang-Cibubur, dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada 2021.

Keberadaan transportasi massal seperti LRT tentunya memudahkan kamu untuk menuju ke tempat beraktivitas tanpa perlu menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, kehadiran transportasi publik juga mendongkrak harga properti.