OK
Panduan

35 Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen yang Baik, Sopan, dan Membangun

03 Nopember 2024 · 9 min read Author: Hendi Abdurahman · Editor: Bobby Agung Prasetyo

"contoh

Contoh kritik dan saran untuk dosen perlu diketahui oleh mahasiswa supaya dalam menyampaikannya tetap sopan sehingga dapat diterima.

Proses belajar mengajar di universitas tentunya sangat melibatkan peran mahasiswa dan dosen itu sendiri.

Seperti yang diketahui, tiap-tiap dosen memiliki cara mengajar yang berbeda-beda.

Misalnya, ada dosen yang sering kali mengaplikasikan sistem mengajar dengan memberikan materi dan menjelaskan secara jelas nan rinci.

Namun, tak jarang pula dosen menerapkan pendekatan sistem pengajaran dengan menekankan pada presentasi kemudian barulah menjelaskan materi yang telah dipresentasikan tersebut.

Dengan perbedaan cara mengajar itu, tidak heran banyak mahasiswa yang merasa perlu memberikan kritik dan saran untuk dosen.

Pasalnya, dengan besaran gaji dan tunjangan dosen yang telah didapat, sudah selayaknya cara mengajar yang diberikan dosen haruslah berkualitas.

Apa Itu Kritik dan Saran untuk Dosen?

Mengutip buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2009, kritik merupakan ungkapan penilaian seseorang terhadap suatu hal, kejadian, peristiwa, dan lain-lain.

Sementara itu, menurut buku Cara Cepat & Mudah Taklukan Ujian Nasional 2015, saran adalah usul atau anjuran untuk dipertimbangkan. Adapun perbedaan kritik dan saran terletak pada cara penyampaiannya.

Kritik umumnya disampaikan dengan kata-kata, gaya, dan nada yang lebih tajam daripada saran.

Dalam konteks kritik untuk dosen, mahasiswa memberikan penilaian terhadap dosen entah itu dari gaya pemaparan materi, metode pembelajaran, dan lain sebagainya.

Kritik untuk dosen adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus memperluas apresiasi kepada dosen.

Sementara saran untuk dosen dapat diartikan sebagai pendapat dari mahasiswa berupa usulan, anjuran, atau keinginan yang dikemukakan kepada dosen tersebut untuk dipertimbangkan.

Tujuan dari kritik dan saran untuk dosen ini supaya adanya perubahan yang membuat proses belajar mengajar antara pengajar dan mahasiswa berlangsung lancar dan baik sesuai kesepakatan kelas.

Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen

contoh kritik dan saran untuk dosen

Berikut ini adalah contoh kritik dan saran untuk dosen yang dapat kamu jadikan referensi:

  1. Saya merasa suara Bapak terlalu pelan ketika mengajar sehingga kami tidak bisa mendengar apa yang disampaikan dengan jelas. Saran saya, Bapak menggunakan pengeras suara agar suaranya bisa terdengar ke seluruh penjuru kelas.
  2. Kami merasa Ibu menuturkan materi terlalu cepat sehingga kami tidak bisa menangkap poin-poin yang disampaikan. Supaya bisa saya catat penjelasannya, kami sarankan Ibu untuk menerangkan secara perlahan.
  3. Sebaiknya soal ujian yang diberikan ketika UTS sesuai dengan materi yang telah kami terima sehingga mahasiswa dapat mengerjakannya dengan baik.
  4. Menurut kami, waktu pengumpulan tugas yang diberikan terlampau singkat. Saran kami, Bapak dapat memberikan batas waktu pengumpulan yang lebih lama, yaitu sekitar satu minggu.
  5. Apabila waktu kuliah bersamaan dengan acara yang mesti Bapak hadiri sehingga kuliah ditiadakan, mohon untuk memberikan pengumuman beberapa hari sebelumnya.
  6. Bapak dosen menyampaikan materi kuliah dengan cara yang menurut kami sangat monoton sehingga kami kesulitan memahami materi. Saran kami, Bapak dapat menggunakan sistem pembelajaran terbaru sehingga kami lebih bersemangat.
  7. Menurut pandangan kami, ibu dosen kurang memerhatikan infrastruktur kelas, misalnya bangunan dinding yang retak dan lain sebagainya. Saran kami, semoga ibu dosen lebih aware terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kenyamana kami di kelas.
  8. Kami merasa terganggu ketika bapak dosen mengharuskan kami untuk menggunakan sepatu warna hitam. Saran saya, ada baiknya perihal penggunaan sepatu diberikan kebebasan, mulai dari warna, merek, dan sebagainya sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen yang Baik dalam Mengajar

1. Variasi dalam Metode Belajar

Kritik: Selama proses pembelajaran, materi yang Bapak sampaikan kurang bervariasi dan terkadang tidak terlalu relevan dengan isu-isu terkini yang terjadi di lingkungan sekitar.

Saran: Jika berkenan, dosen perlu menghadirkan variasi pembelajaran dengan menambahkan isu paling anyar di masa kini.

2. Terkait Koordinasi Waktu

Kritik: Selama satu semester, Bapak dirasa kurang bisa melakukan koordinasi waktu secara baik sehingga kerap missing time selama proses pembelajaran.

Saran: Saran dari mahasiswa, diharapkan Bapak bisa melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk membahas penggunaan waktu agar lebih efisien ketika mengajar.

3. Dosen Kurang Bisa Membangun Suasana

Kritik: Dosen mampu menyampaikan materi dengan baik, tetapi terkadang masih kurang begitu oke ketika membangun suasana kelas sehingga proses belajar terkesan membosankan.

Saran: Saran dari kami, sebaiknya Bapak bisa menyampaikan sedikit kata kata lucu atau candaan selama kelas berlangsung agar suasana lebih hidup dan tidak kaku.

4. Dosen Sering Absen

Kritik: Kami menilai bahwa Bapak kerap absen atau tidak mengajar karena jadwal yang padat.

Saran: Diharapkan Bapak dosen dapat menyusun waktu dan mengatur waktu tersebut sebaik mungkin sehingga tidak sering meninggalkan kelas.

5. Penjelasan Terlalu Lambat

Kritik: Kami menganggap bahwa Bapak dosen kurang memperhatikan tempo ketika proses belajar karena kerap terasa lambat ketika menerangkan materi.

Saran: Diharapkan Bapak bisa memerhatikan waktu penjelasan agar tidak terlalu lambat karena berpengaruh pada materi yang disampaikan.

6. Dosen Kerap Subjektif dalam Memberikan Penilaian

Kritik: Menurut saya, dosen kerap subjektif memberikan penilaian. Hal ini membuat mahasiswa merasa kurang puas dengan hasil penilaian serta memicu kecemburuan sosial antarmahasiswa.

Saran: Ibu dosen dapat menerapkan sistem penilaian yang jauh lebih transparan serta objektif dalam menilai. Ini penting guna membuat mahasiswa merasa dihargai dan mendorong adanya persaingan yang sehat.

Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen yang Bagus

1. Perihal Deadline Pengumpulan Tugas

Kritik: Menurut saya, batas waktu pengumpulan tugas yang bapak tentukan terlampau cepat.

Saran: Saran dari saya, semoga bapak dapat memperpanjang batas waktu pengumpulan tugas sehingga kami tidak terlalu terbebani dan pengerjaannya bisa maksimal.

2. Monoton Saat Mengajar

Kritik: Bapak dosen saya kira sering kali menyampaikan materi kuliah dengan cara yang itu-itu saja sehingga membuat kami sulit memahami apa yang disampaikan.

Saran: Saran dari saya, bapak bisa menyesuaikan metode pembelajaran yang aktif kepada mahasiswa agar tidak terasa monoton.

3. Kurangnya Umpan Balik pada Mahasiswa

Kritik: Menurut saya, ibu dosen kurang memberikan umpan balik kepada kami atas tugas yang telah dikerjakan.

Saran: Semoga ibu dosen dapat memberikan umpan balik secara tertulis maupun lisan, entah itu berupa pujian atau saran lainnya untuk perbaikan kami semua.

4. Dosen Kurang Ramah

Kritik: Saya dan beberapa teman menganggap dosen kurang ramah dan tidak terbuka terhadap pertanyaan yang kami ajukan.

Saran: Kami menginginkan sesuatu yang lebih baik, semoga bapak/ibu dosen tidak pelit senyum atau menyapa kepada setiap mahasiswa, juga tidak ragu untuk menjawab pertanyaan kami.

5. Terkait Minat Mahasiswa

Kritik: Saya kira, ibu dosen kurang peka pada minat mahasiswa sehingga kami kerap terjebak di zona nyaman.

Saran: Semoga ke depannya ibu dosen mengadakan kegiatan-kegiatan menarik dan inovatif yang dapat meningkatkan minat mahasiswa terhadap bidang studi atau hal-hal lainnya.

6. Sarana dan Prasarana Pendukung

Kritik: Dosen kurang memperhatikan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran dan hal ini membuat mahasiswa kesulitan guna mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Saran: Bapak/Ibu dosen bisa bekerja sama dengan pihak kampus untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendukung pembelajaran.

Saran untuk Dosen saat Mengisi Kuesioner

Berikut ini adalah saran untuk dosen saat mengisi kuesioner yang dapat kamu berikan.

  1. Saran untuk perkuliahan ke depan agar dosen lebih mampu memahami kemampuan tiap-tiap mahasiswa karena kemampuan tersebut tidak sama satu dengan yang lainnya.
  2. Saya harap pada perkuliahan selanjutnya, Bapak atau Ibu dosen tidak terlalu banyak bercerita mengenai kehidupan pribadi ketika sedang mengajar. Selain tidak diperlukan oleh mahasiswa, hal tersebut menyita waktu.
  3. Perihal biaya foto kopi materi, saya rasa terlampau banyak ketimbang materi perkuliahan lain sehingga sara saya semoga materi bisa dibagikan dalam bentuk soft file untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
  4. Saran untuk mata kuliah ini agar dilakukan praktikum lapangan sehingga materi yang diperoleh bukan hanya teori belaka. Dengan praktik di lapangan, mahasiswa bisa lebih paham akan ilmu yang didapatkan serta bisa diaplikasikan pada kehidupan nyata.
  5. Demi terciptanya suasana perkuliahan yang kondusif, saran saya sepertinya bakal lebih baik apabila dosen memberikan evaluasi terhadap hasil kerja mahasiswa. Pasalnya, selama ini dosen hanya memberikan tugas tanpa memberikan feedback dari nilai tugas tersebut.
  6. Bahan ajar yang kurang memadai membuat proses belajar mengajar kurang komprehensif dan hal itu berpengaruh kepada mahasiswa. Saran saya, perbanyak bahan-bahan belajar dari sejumlah sumber agar referensi lebih beragam.

Selain contoh di atas, kritik dan saran untuk dosen saat mengisi kuesioner bisa diutarakan lebih spesifik, di antaranya:

1. Presentasi

Presentasi yang dilakukan oleh dosen saya rasa kurang efektif dan efisien karena terlalu bertele-tele dengan banyaknya teks ketimbang gambar atau poin penting.

Maka dari itu, sebaiknya materi presentasi dibuat lebih sederhana, misalnya hanya menunjukkan poin utama

2. Materi Kuliah Kurang Relevan

Materi kuliah yang dipaparkan sering kali kurang relevan dengan perkembangan mahasiswa.

Saran untuk dosen, ada baiknya melakukan riset lebih mendalam akan kebutuhan mahasiswa sehingga materi yang disampaikan relevan dan berhubungan dengan kebutuhan mahasiswa.

3. Dosen Sulit Dihubungi

Dalam momen-momen penting, dosen sulit dihubungi. Maka, saran saya adalah dosen bisa lebih responsif apalagi jika berhubungan dengan persetujuan penting.

4. Contoh yang Dipaparkan Terasa Kurang On Point

Acapkali dosen memberikan contoh yang kurang sesuai alias tidak on point sehingga tak jarang mahasiswa merasa kebingungan.

Saran dari saya, usahakan untuk memberikan contoh yang lebih variatif dan banyak agar mahasiswa bisa dengan cepat menyerap apa yang dimaksud.

5. Kurang Maksimal Memanfaatkan Teknologi

Proses belajar mengajar terasa kurang maksimal karena kurangnya pemanfaatan teknologi. Saran saya, perbanyak pembelajaran menggunakan teknologi terkini agar lebih efektif, misalnya menggunakan Google Meet di waktu-waktu tertentu.

Cara Menyampaikan Kritik dan Saran untuk Dosen

Berikut ini adalah cara menyampaikan kritik dan saran untuk dosen agar terasa sopan tetapi tetap kritis.

1. Memberikan Alasan yang Logis

Ketika mahasiswa memberikan kritik atau saran untuk dosen, usahakan untuk menyertakan alasan yang logis.

2. Menggunakan Bahasa yang Sopan

Penggunaan bahasa sangat penting ketika menyampaikan saran serta kritik.

Bahasa yang sopan dan tidak menyinggung menunjukkan adanya sikap saling menghormati satu sama lain.

3. Gunakan Bahasa yang Efektif

Dalam melontarkan saran untuk dosen, usahakan agar bahasa yang diucapkan benar-benar efektif.

Artinya, penuturan tersebut tidak bertele-tele sehingga dosen akan mudah mencerna.

4. Membuat Poin-Poin Saran

Membuat poin-poin saran untuk dosen sering kali tidak diindahkan oleh sebagian mahasiswa.

Namun, hal ini penting karena poin-poin saran yang akan dilontarkan kepada dosen menjadikan bahasan berfokus pada hal-hal yang substansial.

Dengan demikian, saran atau kritik yang diberikan tidak akan bertele-tele.

Pentingnya Kritik dan Saran untuk Dosen

Kritik dan saran untuk dosen memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar.

Pasalanya, seorang dosen kerap kali tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu mahasiswa berhak untuk memberikan kritik dan saran agar proses belajar semakin baik yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Menukil laman untidar.ac.id, tidak hanya mahasiswa yang harus merepresentasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga dosen sebagai tenaga pendidik.

Adapun isi Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut adalah Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

chatbot

FAQ

Apa itu kritik dan saran?

Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus memperluas apresiasi sedangkan saran adalah pendapat yang berisi anjuran atau usul.

Bagaimana cara mengkritik dosen yang baik?

Cara mengkritik dosen yang baik mesti menggunakan bahasa sopan dan memberikan alasan logis. Jika perlu buatlah poin-poin saran dan kritik agar lebih mudah dimengerti.

Apa yang dimaksud dengan saran?

Saran adalah pendapat yang berisi anjuran atau usul.

***

Itulah contoh kritik dan saran untuk dosen yang baik serta dapat pula dijadikan referensi.

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Dapatkan informasi beragam topik hanya dengan mengakses artikel.rumah123.com.

Follow Google News Rumah123 sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!

Semua ulasan seputar hunian dan rekomendasi properti terbaik hanya ada di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!


Tag: , ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA