14 Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen yang Baik dan Membangun
Contoh kritik dan saran untuk dosen perlu diketahui oleh mahasiswa agar dalam penyampaiannya terasa tetap sopan dan dapat diterima.
Kritik biasanya disampaikan dengan kata-kata, gaya, dan nada lebih tajam daripada saran.
Dalam lingkup universitas, kritik diberikan oleh mahasiswa kepada dosen berdasarkan gaya pemaparan materi, metode pembelajaran, dan sebagainya.
Sedangkan saran dapat diartikan sebagai pendapat atau masukkan dari mahasiswa, bisa berupa usulan, anjuran, atau keinginan yang dikemukakan.
Kritik dan saran untuk dosen biasanya disampaikan lewat kuisioner yang disebar oleh pihak kampus secara online.
Tujuannya agar proses belajar-mengajar menjadi lebih baik dan efektif.
Lantas, bagaimana cara menyampaikan kritik dan saran yang baik untuk dosen? Berikut beberapa contoh sesuai konteksnya yang bisa ditiru.
Contoh Kritik dan Saran yang Baik untuk Dosen
1. Variasi dalam Metode Belajar
Kritik: Selama proses pembelajaran, materi yang dosen sampaikan kurang bervariasi dan terkadang tidak terlalu relevan dengan isu-isu terkini yang terjadi di lingkungan sekitar.
Saran: Jika berkenan, dosen perlu menghadirkan variasi pembelajaran dengan menambahkan isu paling anyar yang terjadi saat ini.
2. Dosen Kurang Bisa Membangun Suasana
Kritik: Dosen mampu menyampaikan materi dengan baik, tetapi masih kurang oke saat membangun suasana kelas sehingga proses belajar terasa membosankan.
Saran: Saran dari kami, sebaiknya Bapak bisa menyampaikan sedikit kata-kata lucu atau candaan selama kelas berlangsung agar suasana lebih hidup dan tidak kaku.
3. Dosen Sering Absen
Kritik: Dosen kerap absen atau tidak mengajar karena jadwalnya yang padat.
Saran: Diharapkan dosen dapat menyusun waktu dan mengaturnya sebaik mungkin, sehingga tidak sering meninggalkan kelas.
4. Penjelasan Terlalu Lambat
Kritik: Kami menganggap bahwa dosen kurang memerhatikan tempo ketika mengajar sehingga terasa lambat ketika menerangkan materi.
Saran: Diharapkan dosen bisa memerhatikan waktu penjelasan agar tidak terlalu lambat karena berpengaruh pada materi yang disampaikan.
5. Subjektif dalam Memberikan Penilaian
Kritik: Dosen kerap subjektif memberikan penilaian. Hal ini membuat mahasiswa merasa kurang puas dengan hasil penilaian serta memicu kecemburuan sosial antarmahasiswa.
Saran: Dosen dapat menerapkan sistem penilaian yang lebih transparan dan objektif. Ini penting agar mahasiswa merasa dihargai dan mendorong persaingan yang sehat.
6. Perihal Deadline Pengumpulan Tugas
Kritik: Batas waktu pengumpulan tugas yang bapak tentukan terlampau cepat.
Saran: Semoga dosen dapat memperpanjang batas waktu pengumpulan tugas agar proses pengerjaan lebih maksimal dan mahasiswa tidak merasa terbebani.
7. Kurangnya Umpan Balik pada Mahasiswa
Kritik: Menurut saya, dosen kurang memberikan umpan balik kepada mahasiswa atas tugas yang telah dikerjakan.
Saran: Semoga dosen dapat memberikan umpan balik secara tertulis maupun lisan, entah itu berupa pujian atau masukkan lain untuk perbaikan mahasiswa ke depannya.
8. Dosen Kurang Ramah
Kritik: Saya dan beberapa teman menganggap bahwa dosen kurang ramah, sehingga kami merasa segan untuk bertanya maupun melalukan konsultasi.
Saran: Semoga ke depannya bapak/ibu bisa lebih ramah agar hubungan mahasiswa dan dosen menjadi lebih cair.
9. Terkait Minat Mahasiswa
Kritik: Saya kira, ibu/bapak dosen kurang peka terhadap minat mahasiswa, sehingga membuat proses belajar-mengejar terasa membosankan.
Saran: Semoga ke depannya ibu/bapak dosen mengadakan kegiatan yang kebih menarik dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan minat mahasiswa terhadap materi pengajaran.
10. Sarana dan Prasarana Pendukung
Kritik: Dosen kurang memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia, sehingga membuat mahasiswa kesulitan mengikuti proses pembelajaran.
Saran: Bapak/ibu sekiaranya bisa bekerja sama dengan pihak kampus untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendukung agar lebih mumpuni.
11. Materi Presentasi Kurang Menarik
Kritik: Presentasi yang dilakukan oleh dosen saya rasa kurang efektif karena terlalu bertele-tele, lebih banyaknya teks ketimbang gambar atau poin penting.
Saran: Sebaiknya materi presentasi dibuat lebih sederhana, misalnya hanya menunjukkan poin utama saja, agar tercipta diskusi yang seru antara mahasiswa dan dosen di kelas.
12. Dosen Sulit Dihubungi
Kritik: Dalam momen-momen penting, dosen sangat sulit untuk dihubungi
Saran: Saya berharap dosen bisa lebih responsif menjawab pertanyaan mahasiswa, terutama terkait materi dan waktu bimbingan skripsi.
13. Contoh yang Dipaparkan Kurang On Point
Kritik: Dosen acap kali memberikan contoh yang kurang sesuai alias tidak on point, sehingga tak jarang mahasiswa merasa kebingungan.
Saran: Saran dari saya, usahakan untuk memberikan contoh yang lebih variatif agar mahasiswa bisa dengan cepat menyerap apa yang dimaksud.
14. Kurang Maksimal Memanfaatkan Teknologi
Kritik: Proses belajar terasa kurang maksimal karena kurangnya pemanfaatan teknologi.
Saran: Saran saya, perbanyak pembelajaran menggunakan teknologi terkini, misalnya memakai Google Meet di waktu-waktu tertentu.
Cara Menyampaikan Kritik dan Saran untuk Dosen
Seperti yang telah disebutkan, pada dasarnya, kritik dan saran untuk dosen maupun pihak kampus harus diutarakan secara sopan.
Maksudnya agar kritik yang disampaikan dapat diterima dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara dosen dan mahasiswa.
Hal ini berlaku untuk kritik yang disampaikan langsung maupun lewat kuisioner online.
Nah, selain itu, ada pula beberapa poin penting yang harus diingat sangat menyampaikan kritik dan saran, di antaranya:
1. Berikan Alasan yang Logis
Srtakan alasan yang logis saat mengutarakan kritik dan saran kepada dosen.
Hal ini dimaksudkan agar dosen tidak tersinggung dan dapat menindaklanjuti kritik dan saranmu secara cepat.
2. Gunakan Bahasa yang Efektif
Dalam melontarkan saran untuk dosen, usahakan agar bahasa yang diucapkan benar-benar efektif.
Artinya, penuturan tersebut tidak bertele-tele agar dosen akan mudah mencerna.
3. Jangan Lupa Sampaikan Saran
Kritik memang penting, tetapi jangan lupa dibarengi dengan masukan.
Hal ini bisa membuat dosen merasa lebih dihargai karena kritik berasal dari kepedulian mahasiswa.
4. Berikan Kritik yang Objektif dan Konstruktif
Hindari kritik subjektif, sebaiknya fokus pada materi dan pola pengajaran yang diberikan.
Selain itu, kritik harus bersifat konstruktif agar menjadi pembelajaran bagi dosen terkait.
5. Minta Bantuan Kaprodi
Sulit menyampaikan kritik dan saran secara langsung? Jika iya, mintalah bantuan kepala program studi (kaprodi) yang ada di kampusmu.
Sebagai pemimpin, kaprodi punya otoritas yang jelas untuk menyampaikan kritik dan saran maupun memberi penilaian kepada para dosen.
Kritik dan saran dari mahasiswa tentu jadi pertimbangan, sebab mereka ‘lah yang berhadapan dengan dosen secara langsung tiap hari.
Contoh Kuisioner Kritik dan Saran untuk Dosen
Lantas, bagaimana sih isi kuisioner kritik dan saran untuk dosen?
Apa saja poin-poin yang biasa ditanyakan dan harus diisi oleh mahasiswa?
Sebagai referensi, simak contoh kuisionernya di bawah ini.
***
KUESIONER KRITIK DAN SARAN UNTUK DOSEN
Kami menghargai waktu Anda dalam memberikan kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas pengajaran dosen. Mohon isi kuesioner ini dengan jujur. Semua jawaban akan dirahasiakan dan digunakan hanya untuk kepentingan evaluasi.
Nama Dosen: (Opsional, jika ingin menyebutkan)
Mata Kuliah yang Diampu: ________
A. Penilaian Kinerja Dosen
Berikan penilaian dengan skala berikut:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
Dosen menjelaskan materi secara jelas dan mudah dipahami.
☐ 1 ☐ 2 ☐ 3 ☐ 4 ☐ 5
Dosen mampu membangkitkan minat dan motivasi belajar mahasiswa.
☐ 1 ☐ 2 ☐ 3 ☐ 4 ☐ 5
Dosen memberikan kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi.
☐ 1 ☐ 2 ☐ 3 ☐ 4 ☐ 5
Dosen menggunakan media dan metode pembelajaran yang efektif.
☐ 1 ☐ 2 ☐ 3 ☐ 4 ☐ 5
Dosen bersikap adil dan profesional dalam memberikan penilaian.
☐ 1 ☐ 2 ☐ 3 ☐ 4 ☐ 5
Dosen mampu mengelola waktu perkuliahan dengan baik.
☐ 1 ☐ 2 ☐ 3 ☐ 4 ☐ 5
B. Kritik dan Saran
Hal apa yang menurut Anda sudah baik dari cara dosen mengajar?
Jawaban: ________
Hal apa yang menurut Anda perlu ditingkatkan?
Jawaban: ________
Apakah ada metode atau pendekatan lain yang menurut Anda dapat diterapkan untuk meningkatkan pembelajaran?
Jawaban: ________
Saran atau komentar tambahan untuk dosen:
Jawaban: ________
C. Evaluasi Umum
Bagaimana penilaian Anda secara keseluruhan terhadap pengajaran dosen ini?
☐ Sangat Buruk
☐ Buruk
☐ Cukup
☐ Baik
☐ Sangat Baik
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda dalam mengisi kuesioner ini. Jawaban Anda sangat berarti bagi peningkatan mutu pengajaran.
***
Unduh contoh kuisioner kritik dan saran untuk dosen (PDF)
Unduh contoh kuisioner kritik dan saran untuk dosen (Word/DOC)
Nah, itulah contoh-contoh kritik dan saran untuk dosen, baik secara langsung atau online.
Dapatkan informasi beragam topik hanya dengan mengakses artikel.rumah123.com.
Follow Google News Rumah123 sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!
Semua ulasan seputar hunian dan rekomendasi properti terbaik hanya ada di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!