Arah Koalisi Partai 2024: Erwin Aksa Bilang Golkar Tetap Ada di Pemerintahan

Koalisi partai 2024 makin menarik untuk disimak jelang kontelasi Pilpres pada tahun depan. Lalu, ke mana arah koalisi partai Golkar? Ini jawabannya.

Sejumlah partai politik mulai ancang-ancang untuk berkoalisi tak terkecuali Golkar.

Menurut penjelasan Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa, partai tersebut rupanya akan tetap berada di pemerintahan.

“Yang jelas buat Partai Golkar melihat momentum politik yang tepat. Golkar kan selalu dalam pemerintahan, mau kalah juga selalu diajak dalam pemerintahan,” kata Erwin melansir tempo.co.

Lantas, ke partai mana Golkar akan bergabung?

Simak beritanya di bawah ini, ya!

Arah Koalisi Partai Golkar

Sumber: mataradarindonesia.com

Meskipun Golkar akan tetap berada di pemerintahan, namun Erwin Aksa mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu momentum yang tepat.

Terkait koalisi Partai Golkar, partainya menunggu momentum untuk bergabung dengan partai politik maupun koalisi dalam Pilpres 2024.

Momentum yang tepat tersebut tidak hanya soal elektabilitas dan cawapres.

“Kalau pilpres kan sudah ada tiga yang tertinggi ya. Kalau wakil presiden (wapres) yang saya katakan, tidak menjadi faktor yang penting, karena tidak bisa ada wapres yang mengatakan ini, kemudian jadi wapresnya dan kemudian pasangan ini bisa 51 persen,” kata Erwin Aksa.

Dia juga mengatakan bahwa momentum tersebut berkaitan dengan kepentingan terbaik yang bisa didapat oleh Golkar.

“Kami tunggu momentum yang tepat di mana Partai Golkar bisa mendapatkan yang namanya politik ya, pasti kepentingan. Mendapatkan kepentingan terbaik bagi Partai Golkar,” tuturnya.

Pertemuan dengan Partai Lain

Terkait arah koalisi partai 2024 dari Partai Golkar, Erwin menyatakan kalau pihaknya terus melakukan pertemuan strategis dengan partai politik lainnya.

Sementara itu, disinggung soal Dewan Pakar Partai Golkar yang merekomendasikan agar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan cawapresnya dapat dideklarasikan sebelum bulan Agustus berakhir, dia menjelaskan rekomendasi bukan berarti dieksekusi.

Menurut dia, Golkar merupakan partai terbuka yang tidak memiliki pemilik sehingga setiap kader memiliki hak untuk mengutarakan pendapat.

“Anggota penerus boleh silakan lakukan kritik kepada internal itu bagus. Itulah membuat Partai Golkar membina diri. Tapi itulah karena Partai Golkar tidak ada pemiliknya. Kami berlandaskan anggaran dasar, anggaran rumah tangga partai sehingga kita harus mengikuti peraturan yang ada di Partai Golkar. Ada anggaran partai ada peraturan organisasi,” pungkasnya.

***

Itulah arah koalisi partai 2024 dari Partai Golkar.

Semoga bermanfaat, Property People.

Lihat artikel seputar politik lainnya di artikel.rumah123.com.

Untuk mendapatkan informasi desain dan tips, baca melalui Google News.

Kamu juga bisa mencari rumah dengan mudah lewat www.rumah123.com, lo.

Yuk, dapatkan ragam pilihan properti idaman karena kami selalu #AdaBuatKamu.

**gambar cover: golkarinstitute.org