Kisah Perjuangan Pasangan Arsitek Wujudkan Rumah Impian Modern. Rela Menikah Secara Sederhana
Hampir semua orang pastinya mendambakan punya rumah impian modern nan nyaman. Seperti halnya pasangan arsitek ini yang rela menikah secara sederhana, agar mimpi punya hunian bisa terwujud.
Berawal dari keinginan sederhana punya studio kerja pribadi, membuat Yudhi Puspa Tia dan sang suami menyusun mimpi akan hunian idamannya.
Redaksi Rumah123.com berkesempatan untuk mendengar kisah perjuangan pemilik Rumah Dua Pohon itu dalam membangun setiap bagian huniannya.
Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Tia ini telah menceritakan keunikan desain rumah idaman modern. Kamu bisa membacanya di artikel.rumah123.com.
“Waktu itu, saya dan suami memutuskan untuk menikah dengan sederhana, dan hanya dirayakan kecil-kecilan di rumah,” ujar Tia.
Hal itu lantaran, ia dan sang suami ingin menghemat pengeluaran, untuk kemudian digunakan sebagai modal membangun rumah.
Lima bulan setelah menikah, atau tepatnya tahun 2010, Tia dan pasangannya kemudian membeli sebuah lahan tanah seharga Rp120 juta di bilangan Serpong, Tangerang Selatan.
Sebidang tanah itu memiliki luas 220 meter persegi, dan di atasnya terdapat beberapa pohon berusia puluhan tahun.
Proyeksi Sebelum Membangun Rumah Impian Modern
Lebih lanjut Tia bercerita, sebelum menikah ia dan pasangannya sudah memproyeksikan seperti apa kelak desain hunian yang mereka akan tempati.
“Kami sudah punya proyeksi dalam membangun rumah, dengan bujet yang terbatas,” kata wanita lulusan Universitas Sebelas Maret.
Ibu dari dua orang anak itu mengatakan, bila Rumah Dua Pohon dibangun dengan menggunakan konsep living project, serta melalui beberapa tahapan.
Mereka lantas, menyusun satu per satu langkah dan strategi ketika membangun rumah idaman modern.
Menurut Tia, siapa pun yang ingin membangun rumah dengan konsep hunian tumbuh, harus punya rencana besarnya terlebih dahulu.
“Kalau kamu ingin membangun rumah tumbuh, harus bisa mengatur skala prioritas dahulu dari total kebutuhan ruang,” terang dia.
Langkah selanjutnya, perhatikan lahan tanah yang dimiliki. Ia berujar, minimal luas lahan tanah hunian tumbuh berkisar 150 meter persegi.
“Ketika proses pembangunan, dibutuhkan site management untuk area kerja tukang, meletakan bahan bangunan dan juga tempat tinggal,” jelas Tia.
“Sedangkan bila lahan tanah di bawah 100 meter persegi, tentunya akan sulit mengatur kebutuhan ruang itu semua,” tambahnya.
Tahapan Membangun Rumah Impian Modern
Berbekal tabungan dan pinjaman lunak dari sang ayah, pasangan arsitek ini mulai membangun dengan konsep rumah tumbuh.
Latar belakang pendidikan arsitektur, diakuinya banyak membantu dia dan sang suami untuk mewujudkan huniannya.
Untuk menyiasati bujet yang dimiliki, mereka membangun rumah dengan melalui tiga tahapan, hingga semuanya rampung di tahun 2020.
“Membangun rumah impian modern tuh tidak bisa sekaligus. Kami membangunnya dengan tahapan-tahapan. Masing-masing fase membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun,” terang Tia.
Pembangunan fase pertama dilakukan setelah menabung dua tahun. Terdiri dari ruang tamu, 1 kamar tidur, kamar mandi utama dan dapur.
Dua tahun berselang, setelah hadir anak kedua, Rumah Dua Pohon kembali menambah kamar tidur utama, ruang transisi dan tangga, dan kamar anak.
Sedangkan di tahap ke tiga, mereka memfokuskan pada pembangunan area studio untuk tempat bekerja.
“Prinsipnya hanya dibutuhkan kesabaran, dan mengeksplorasi informasi. Terpenting, jangan berlebihan. Pasti bisa!
Manfaatkan Bonus untuk Wujudkan Rumah Impian Modern
Untuk memberi songkongan bujet, Yudhi Puspa Tia dan sang suami bercerita mereka juga memanfaatkan pendapatan yang sifatnya bonus.
Contohnya, tunjangan hari raya (THR) dan hadiah bonus, yang kemudian mereka tabung untuk keperluan pembangunan.
“Kami mengatur pengeluaran dengan ketat, dan mengandalkan pendapatan tahunan untuk mempersiapkan dana pembangunan rumah,” kata Tia.
Bahkan diakui olehnya, demi punya rumah impian modern, ia jarang pergi ke pusat perbelanjaan dan terhitung sedikit berpergian traveling.
“Kami tidak menjadikan liburan sebagai agenda tahunan. Kamu pun juga jarang perge ke mall, ya bisa-bisa kita aja mengontrol pengeluaran,” pungkasnya.
Nah, demikianlah kisah perjuangan pasangan arsitek dalam mewujudkan rumah idaman modern mereka.
Baca juga cerita pemilik rumah lainnya dalam mewujudkan hunian impian mereka, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.