Kisah Nabi Ayub As Terkena Penyakit Kulit, Sabar Hadapi Ujian Bertubi-tubi!
Kisah Nabi Ayub As dapat menjadi suri tauladan bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan. Yuk, simak cerita Nabi Ayub As secara singkat dan lengkap di artikel ini!
Property People, membaca kisah Nabi Ayub As bisa menjadi kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan keimanan pada Allah Swt.
Terdapat banyak pelajaran yang bisa umat muslim ambil dari perjalanan hidup Nabi Ayub As.
Dari kisah-kisah nabi, cerita Nabi Ayub As dikenal sebagai seseorang yang sangat sabar dalam menerima cobaan dari Allah Swt.
Mulai dari berlimpahnya kekayaan lalu jatuh miskin hingga menderita penyakit kulit selama puluhan tahun.
Penasaran cerita Nabi Ayub As dan apa saja pelajaran yang bisa didapatkan oleh kita selaku umat Islam?
Yuk, simak rangkuman kisah Nabi Ayub di bawah ini!
Ringkasan Kisah Nabi Ayub As
Melansir buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsudin Noor, S.Ag, Nabi Ayub adalah putra dari ‘Ish bin Ishaq bin Ibrahim AS.
Dikisahkan bahwa Nabi Ayub hidup pada tahun 1420-1540 sebelum masehi.
Beliau diutus Allah Swt untuk menyeru kaumnya, yaitu masyarakat di daerah Huran (sekitar Yordania dan Syiria), agar menyembah Allah.
Nabi Ayub adalah seorang nabi yang memiliki kekayaan harta yang sangat melimpah.
Beliau mempunyai ribuan hewan ternak seperti unta, sapi, kambing, kuda, dan keledai.
Nabi Ayub juga merupakan seorang pria berparas tampan yang sangat dermawan.
Kekayaan yang ia miliki dipergunakan untuk kebaikan seperti bersedekah kepada orang miskin dan menyantuni anak yatim serta janda.
Meski diberi kenikmatan hidup yang tidak ada habisnya, tak membuat Nabi Ayub menjadi sombong dan kufur nikmat.
Selain itu, Nabi Ayub memiliki istri yang mencintai dan keturunan yang banyak.
Menurut pendapat ulama, nama istri Nabi Ayub adalah Rahma binti Afraim bin Yusuf bin Ya’qub.
Semua yang dimiliki Nabi Ayub diambil darinya seiring satu per satu ujian yang datang dalam hidupnya.
Mulai dari ditimpa penyakit kulit, meninggalnya putra-putri tercinta, hingga jatuh miskin.
Semua itu malah menambah kesabaran dan keimanan Nabi Ayub kepada Allah Swt.
Lolos dari ujian, beliau pun disembuhkan dari penyakit, dilipatgandakan harta kekayaannya dan keturunan.
Cobaan yang Diberikan kepada Nabi Ayub
1. Menderita Penyakit Kulit
Sebagaimana dikisahkan bahwa Nabi Ayub adalah pria rupawan kaya raya yang memiliki perkebunan dan peternakan yang besar.
Kemudian Allah Swt memberi ujian kepada Nabi Ayub dengan mengambil satu per satu nikmat yang berlimpat itu.
Pertama Allah Swt timpakan Nabi Ayub penyakit kulit di sekujur tubuhnya.
Ibnu Katsir menafsirkan, tidak ada satu pori-pori dari tubuh Nabi Ayub yang selamat dari penyakit judzam atau kusta.
Beberapa ulama menyebutkan bahwa Nabi Ayub sakit selama 18 tahun.
Akan tetapi ada juga yang berpendapat hanya tiga tahun saja. Wallahu alam bissawab.
Tubuh Nabi Ayub pun semakin melemah karena penyakit tersebut.
Saking lemahnya, Nabi Ayub harus ditemani oleh sang istri untuk buang hajat ke kamar mandi.
2. Kehilangan Keluarga
Tak hanya kehilangan paras yang rupawan, Nabi Ayub mendapatkan cobaan berupa kehilangan putra-putrinya.
Nabi Ayub memiliki tujuh putra dan tiga putri.
Satu per satu keluarga Nabi Ayub diambil oleh Allah Swt.
Hingga yang tersisa hanya dua orang saudaranya dan istri yang masih terus setiap merwat beliau.
3. Jatuh Miskin
Cobaan buat Nabi Ayub belum usai, beliau harus kehilangan kekayaan yang sebelumnya tidak bisa tertandingi.
Nabi Ayub pun jatuh miskin. Ditambah dengan kondisi penyakitnya, semua orang menjauhi beliau.
Nabi Ayub pun mengasingkan diri ke suatu tempat.
Bahkan, istrinya sampai harus bekerja kepada orang lain agar dapat membeli makanan dan merawat Nabi Ayub.
Doa Nabi Ayub ketika Sakit
Nabi Ayub yang mendapatkan banyak cobaan justru semakin sabar dan tabah.
Beliau senantiasa terus berdzikir kepada Allah Swt.
Ketika sakit beliau memanjatkan doa sebagai berikut:
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.
Allah rupanya mendengar doa Nabi Ayub. Allah pun menurunkan wahyunya kepada Nabi Ayub seperti tertuang dalam surat Shad ayat 42 berikut ini.
ٱرْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
Artinya: (Allah berfirman): Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.
Setelah mandi dan minum dengan itu, penyakit Nabi Ayub langsung sembuh.
***
Itulah cerita Nabi Ayub As yang penuh cobaan dan doa yang dipanjatkan beliau ketika sakit.
Kamu juga bisa baca terkait kisah Nabi Yunus yang ditelan paus hanya di artikel.rumah123.com.
Semoga bermanfaat, ya.
Berbagai kisah nabi lainnya bisa kamu simak di Google News Rumah123.com.
Jika sedang mencari hunian nyaman dan aman, segera kunjungi www.rumah123.com.
Terdapat banyak pilihan hunian yang pastinya selalu #AdaBuatKamu!