OK
Panduan

Contoh Naskah Drama 6 Orang tentang Stop Bullying di Sekolah

13 Nopember 2024 · 4 min read Author: Rulfhi Alimudin Pratama S · Editor: Bobby Agung Prasetyo

naskah drama 6 orang tentang stop bullying

naskah drama 6 orang tentang stop bullying | Shutterstock

Resah dengan pemberitaan tentang perundungan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah? Sampaikan keresahanmu dan perjuanganmu terhadap korban perundungan melalui naskah drama 6 orang tentang stop bullying yang tersaji di artikel ini.

Kasus bullying terus bermunculan di media sosial belakangan ini.

Kasus-kasus tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak seperti orang tua, sekolah, hingga komisi perlindungan anak Indonesia.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menghentikan perundungan.

Adapun caranya melalui pidato tentang bullying hingga pementasan drama yang digelar di sekolah.

Jika tertarik dengan pementasan drama yang mengangkat bullying, kami bakal menyediakan sejumlah inspirasi naskah dramanya.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut naskah drama 6 orang tentang stop bullying.

aset bank rumah123

Contoh Naskah Drama 6 Orang tentang Stop Bullying di Sekolah

Judul: Stop Bullying

Sinopsis:

Alisa, seorang siswi SMA, menjadi korban bullying oleh Ramzi, teman sekelasnya. Bullying yang dilakukan Ramzi membuat Alisa merasa takut dan tertekan. Azizah, teman Alisa, berusaha membantu Alisa untuk melawan Ramzi. Guru Sarah juga turut membantu Alisa dan Ramzi untuk menyelesaikan masalah mereka.

Pemeran:

  • Alisa (korban bullying)
  • Ramzi (pelaku bullying)
  • Azizah (teman Alisa)
  • Ryan (teman Ramzi)
  • Guru Sarah
  • Orang tua Alisa

Adegan 1

(Di koridor sekolah, Alisa sedang berjalan sendirian. Tiba-tiba, Ramzi datang dari belakang dan mendorong Alisa.)

Ramzi: Hey, gendut! Kenapa jalannya lambat banget sih?

Alisa: (tersenyum paksa) Maaf, aku lagi buru-buru.

Ramzi: (tertawa) Buru-buru ke mana sih? Mau kabur dari aku?

Alisa: (menundukkan kepala) Enggak.

Ramzi: (mendorong Alisa lagi) Dasar, gendut!

(Alisa berlari pergi. Ramzi tertawa.)

Adegan 2

(Di kantin sekolah, Azizah melihat Alisa sedang duduk sendirian.)

Azizah: Alisa, kenapa kamu sendirian?

Alisa: Aku enggak mau duduk bareng yang lain. Mereka pasti nyindir aku lagi.

Azizah: (duduk di samping Alisa) Aku tahu kamu lagi di-bully sama Ramzi.

Alisa: (menangis) Iya, aku takut sama dia.

Azizah: Aku akan selalu ada untuk kamu. Kita akan lawan Ramzi bersama-sama.

penawaran khusus

Adegan 3

(Di kelas, Ramzi sedang mencemooh Alisa.)

Ramzi: (kepada teman-temannya) Lihat, itu dia si gendut!

Teman-teman Ramzi: (tertawa) Iya, gendut banget!

Alisa: (menundukkan kepala)

Azizah: (berteriak) Ramzi, stop! Kamu enggak pantas ngomong kayak gitu ke Alisa!

Ramzi: (kepada Maya) Dia memang gendut! Kamu juga enggak pantas temenan sama dia!

Azizah: (kepada Ramzi) Aku enggak peduli! Aku akan selalu ada untuk Alisa!

Adegan 4

(Di ruang guru, Guru Sarah memanggil Ramzi dan Azizah.)

Guru Sarah: Ramzi, kamu tahu apa yang kamu lakukan itu salah?

Ramzi: (menundukkan kepala) Iya, Bu.

Guru Sarah: Kamu harus meminta maaf kepada Alisa.

Ramzi: (kepada Alisa) Alisa, aku minta maaf atas semua yang telah aku lakukan. Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi.

Alisa: (mengangguk) Terima kasih, Ramzi.

Guru Sarah: Azizah, kamu juga harus bangga dengan dirimu. Kamu telah menunjukkan keberanian untuk melawan bullying.

Azizah: (tersenyum) Terima kasih, Bu.

Adegan 5

(Di rumah Alisa, orang tua Lisa sedang mendiskusikan masalah bullying yang dialami Alisa.)

Ibu Alisa: Alisa, kamu tidak boleh takut untuk melawan bullying. Kamu harus berani berbicara kepada guru atau orang tuamu.

Alisa: (mengangguk) Aku akan berusaha, Bu.

Ayah Alisa: Kamu tidak sendirian, Alisa. Kami selalu ada untukmu.

Alisa: (tersenyum) Terima kasih, Ayah.

Adegan 6

(Di sekolah, Alisa dan Ramzi sedang berjalan bersama.)

Ramzi: Alisa, aku ingin berteman denganmu.

Alisa: (tersenyum) Aku juga ingin berteman denganmu.

(Alisa dan Ramzi berjabat tangan.)

Guru Sarah: (kepada Alisa dan Ramzi) Aku senang melihat kalian bisa berteman sekarang.

Alisa dan Ramzi: (tersenyum) Terima kasih, Bu.

(Semua orang bertepuk tangan.)

Penutup:

Bullying adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Kita semua harus bersama-sama untuk menghentikan bullying.

Contoh Teks Drama 6 Orang tentang Stop Bullying Singkat

naskah drama 6 orang tentang stop bullying di sekolah

naskah drama 6 orang tentang stop bullying singkat

naskah drama 6 orang tentang stop bullying singkat/metro.aspirasiku.id

***

Itulah contoh naskah drama 6 orang tentang stop bullying.

Temukan informasi penting lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.

Kunjungi Rumah123 untuk menemukan ragam pilihan hunian karena #SemuaAdaDisini.

Butuh diskusi soal rumah? Yuk, ngobrolin properti di Teras123!


Tag:


Rulfhi Alimudin Pratama S

Content Writer

Mengawali karier kepenulisan sebagai penulis lepas di beberapa media daring sejak 2016. Kini mencurahkan pikiran untuk menulis properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi di Berita 99 dan Rumah123.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA