OK
Panduan

Kisah Mistis 'Si Manis Jembatan Ancol' yang Berawal dari Terbunuhnya Anak Perempuan Bernama Ariah. Ceritanya Bikin Merinding!

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Christantio Utama

Sebagian dari kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan cerita Si Manis Jembatan Ancol yang sempat diangkat ke serial layar kaca televisi tahun 90an dan 2000an.

Kisah mistis tersebut menceritakan sekelompok makhluk astral yang tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta Utara.

Saking terkenalnya serial tersebut, bahkan pada tahun 2019 yang lalu terdapat film layar lebar dengan judul serupa.

Terlepas dari kisah sukses di balik layar serial televisi dan layar lebar tersebut, terdapat beberapa fakta terkait cerita Si Manis Jembatan Ancol yang jarang diketahui oleh publik, lho!

Penasaran apa saja?

Yuk, langsung saja kita simak ulasan singkatnya berikut ini.

Awal cerita Si Manis Jembatan Ancol

Si Manis Jembatan Ancol 1

Sumber : Tribun Jateng

Melansir Kompas, cerita masyarakat mengenai Si Manis Jembatan Ancol adalah legenda yang sudah hidup sejak abad ke-19, tepatnya pada masa penjajahan Belanda di DKI Jakarta yang dulunya bernama Batavia.

“Sejak zaman Belanda dulu di jalan raya Ancol itu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban. Maka, di dekat situ dibangun pos polisi, juga sebuah kelenteng mini di selatan jalan,” tutur Ridwan Saidi (65), tokoh Betawi yang melakukan penelitian tentang legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada tahun 1955-1960.

Kisah Ariah atau Maryam yang melegenda

Si Manis Jembatan Ancol 2

Sumber : Sinyal Magazine

Si Manis Jembatan Ancol menceritakan kisah tragis seorang perempuan bernama Ariah atau Arie, yang kemudian dikenal sebagai Maryam.

Ariah acap kali menampakkan dirinya sebagai sosok perempuan muda berambut panjang di dekat Jembatan Ancol, Jakarta Utara.

Penampakan sosok Maryam pun sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa di jalan raya menuju Tanjung Priok.

Ariah sendiri adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban.

Saat usianya beranjak 16 tahun, sang pemilik rumah menaruh hati pada Ariah dan mempunyai keinginan untuk menikahinya.

Syanangya, Ariah menolaknya karena dia tidak ingin dijadikan selir dan kakaknya belum menikah.

Guna membatalkan pernikahan tersebut, Ariah pun minggat dan lari dari rumahnya.

Dalam pelariannya, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya raya di Batavia saat itu yang memiliki villa di kawasan Bintang Mas (saat ini bernama Ancol).

Ketika itu, Oey dikenal sebagai “maniak” yang suka mengoleksi perempuan muda.

Saat melihat Ariah, dia pun tertarik untuk memilikinya.

Oey pun menyuruh dua centengnya, Pi’un dan Surya, untuk memburu Ariah.

Ariah berhasil ditangkap di kawasan Danau Sunter.

Tidak tinggal diam, Ariah berusaha melawan Pi’un dan Surya hingga menyebabkan dirinya tewas di tangan kedua centeng Oey tersebut.

Jenazah Ariah kemudian ditinggalkan di area persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.

Banyak kecelakaan setelah kejadian tersebut

Si Manis Jembatan Ancol 3

Sumber : Suara.com

Semenjak itulah masyarakat yang lewat di daerah itu, tempat pembuangan jenazah Ariah, mengaku kerap melihat penampakan sosok gadis cantik berambut panjang.

Penampakan sosok tersebut sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas.

Oleh karena itu, kendaraan yang lewat di daerah itu wajib membunyikan klakson dua kali bila ingin selamat.

Nah, itulah sedikit cerita mengenai asal muasal cerita masyarakat Si Manis Jembatan Ancol yang bisa kamu ketahui.

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.


Tag: ,


Christantio Utama
Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA