KPR
Panduan
Insider Logo

4 Cara Membuat Magnet Permanen dan Sementara dengan Mudah, Yuk Praktikkan!

Cara membuat magnet rumah

Cara membuat magnet terbilang gampang-gampang susah.

Gampang karena bisa dilakukan dengan peralatan di rumah dan sederhana.

Susah karena belum pernah melakukan sebelumnya.

Magnet sendiri memiliki banyak kegunaan, mulai dari penunjuk arah, dinamo listrik, hingga membantu mengangkat benda berat.

Karena itu, alangkah baiknya kamu mengetahui cara membuat magnet sendiri secara sederhana dengan peralatan di rumah.

Yuk, langsung saja kita simak langkah-langkahnya !

Cara Membuat Magnet Sederhana dengan Peralatan di Rumah 

1. Cara Membuat Magnet dengan Menggosok

Menggosok Magnet
Sumber: InformaZone

Cara bikin magnet yang pertama adalah dengan menggosok. 

Kamu hanya membutuhkan magnet permanen dan benda yang ingin dialiri. 

Benda yang bisa dialiri magnet adalah benda yang telah memiliki sifat kemagnetan, misalnya besi dan baja. 

Benda tersebut terdiri atas domain maupun magnet kecil yang disebut dengan magnet elementer.

Caranya dengan menggosokkan magnet permanen pada benda yang ingin kamu jadikan magnet. 

Gosokkan secara satu arah dengan beraturan. 

Gerakan yang searah dan beraturan membuat benda menjadi terpengaruh aliran magnet.

Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet buatan, kamu hanya perlu melihat ujung magnet permanen yang kamu gosokkan. 

Benda yang kamu gunakan untuk menerima aliran magnet adalah kutub yang berlawanan dengan ujung magnet permanen.

2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi

img-responsive
Sumber: InformaZone

Kedua, kamu bisa membuat magnet dengan cara induksi.

Induksi sendiri adalah arus yang terjadi pada kawat akibat perubahan medan magnet.

Ini bisa muncul akibat pengaruh gaya magnet pada benda magnet elementer atau konduktor. 

Siapkan magnet permanen dengan benda yang ingin kamu ubah menjadi magnet. 

Letakkan dua benda tersebut secara berdekatan dengan posisi vertikal.

Kemudian, letakkan jarum atau benda lain yang bisa menempel dengan magnet. 

Pastikan posisi magnet permanen dan konduktor tidak berubah-ubah. 

Amati gerakan jarum yang telah kamu letakkan di bawah konduktor. 

Pelan-pelan, jarum tersebut akan menempel pada konduktor.

Namun, jika magnet permanen dijauhkan, secara otomatis konduktor akan kehilangan sifat kemagnetannya. 

Berbeda cerita jika konduktor yang kamu gunakan adalah batang baja. 

Batang baja masih bisa menarik jarum meski magnet permanen telah dijauhkan.

3. Cara Membuat Magnet dengan Arus Listrik

contoh-pembuatan elektromagnetik

Selanjutnya, kamu bisa membuat magnet dengan arus listrik, atau biasa disebut elektromagnetik. 

Sumber listrik yang dapat kamu manfaatkan bisa berupa batu baterai segala ukuran.

Elektromagnetik membutuhkan arus listrik searah atau direct current (DS). 

Artinya, kamu butuh dua buah batu baterai agar bisa mempraktikkan cara ini. 

Selain itu, siapkan benda yang ingin kamu ubah menjadi magnet, misalnya paku besi. 

Siapkan juga kabel kumparan atau kawat besi sebagai perantara aliran.

Pertama, tumpuk dua batu baterai untuk dihubungkan dengan kabel kumparan. 

Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai. 

Jangan lupa untuk mengupas ujung kabel kumparan menggunakan gunting. 

Selanjutnya, lilitkan kabel pada paku besi. 

Dengan begitu, maka magnet buatanmu telah siap digunakan.

Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet, kamu bisa gunakan kaidah tangan kanan. 

Genggamkan paku besi pada posisi ibu jari dibuka, sedangkan jari lain tetap menggenggam. 

Dengan demikian, ibu jari menunjukkan arah kutub utara magnet.

4. Cara Membuat Magnet Sementara

Tidak cuma permanen, kamu juga bisa membuat magnet sementara dengan mudah.

Pertama-tama, siapkan dulu alat dan bahan yang diperlukan, seperti:

  • Paku besi atau batang besi kecil (jangan gunakan stainless steel atau logam non-magnetik)
  • Kawat tembaga tipis (berisolasi)
  • Baterai (misalnya baterai AA atau 9 volt)
  • Isolasi listrik (opsional)
  • Gunting atau alat pemotong kawat.

Jika sudah, gulung kawat tembaga sekitar 20–100 lilitan di sekitar bagian tengah paku besi.

Pastikan lilitan rapat dan rapi, tapi tidak saling tumpang tindih secara berlebihan.

Lalu, kupas isolasi pada kedua ujung kawat sekitar 1–2 cm agar tembaganya terbuka.

Hal ini penting untuk mengalirkan arus listrik dari baterai.

Tempelkan satu ujung kawat ke kutub positif baterai dan satu ujung lain ke kutub negatif.

Kamu bisa memakai isolasi listrik atau jepit buaya agar kawat menempel dengan baik ke baterai.

Setelah kawat tersambung ke baterai, paku akan menjadi magnet sementara.

Lakukan uji coba daya magnet dengan menarik klip kertas atau benda logam kecil lainnya.

Selama arus listrik mengalir, paku akan bersifat magnetik.

Jika sambungan ke baterai dilepas, sifat magnet pada paku akan hilang.

Karena itu, cara ini terbilang efektif untuk membuat magnet sementara.

Perlu diingat, hindari menyambungkan kawat terlalu lama ke baterai agar tidak panas.

Lalu, makin banyak lilitan kawat dan arus listrik, maka makin kuat medan magnet yang dihasilkan.

Nah, itulah cara membuat magnet sendiri secara sederhana dengan peralatan di rumah.

Temukan artikel menarik lain hanya di artikel.rumah123.com.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!

Semoga bermanfaat, ya.

Christantio Utama

Christantio Utama

Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.