Siap-Siap! Kementerian PUPR bakal Bedah 16.824 Rumah Tidak Layak Huni di Jabar

Program bedah rumah dari PUPR | Dok. Kementerian PUPR

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan menggulirkan program Badan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk membedah rumah tidak layak huni di Jawa Barat. Ini berita lengkapnya!

Property People, rumah layak huni merupakan kebutuhan mutlak manusia yang harus terpenuhi, selain sandang dan pangan.

Merujuk penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, dan kecukupan minimum luas banguan, serta kesehatan penghuni.

Namun, sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH).

Mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni umumnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menanggulangi masalah tersebut, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan menggulirkan program Badan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Siap-Siap, Rumah Tidak Layak Huni di Jabar bakal Kena Bedah!

Sumber: Dok. Kementeria PUPR

Kali ini, program BSPS atau dikenal dengan istilah bedah rumah ini akan menyasar 16.824 rumah MBR di Jabar.

Untuk penyaluran BSPS tahap pertama, saat ini sudah terverifikasi 8.558 unit RTLH yang akan mendapatkan dana stimulan pembangunan Rp 20 juta per unit rumah.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menerangkan bahwa bantuan pembangunan rumah swadaya adalah program bantuan dan layanan rumah swadaya bagi masyarakat untuk menggerakkan dan meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya.

“Kami ingin masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan infrastruktur dan perumahan sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang layak huni,” ujar Iwan Suprijanto.

Rincian Penyaluran Program BSPS di Jabar

Sumber: Dok. Kementeria PUPR

Berdasarkan data yang ada, penyaluran Program BSPS tahap pertama tersebar di 17 (tujuh belas) kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Cianjur 1.191 unit, Bandung Barat 1.070 unit, Bandung 2.461 unit, Bogor 373 unit, Purwakarta 204 unit.

Kemudian, Garut 347 unit, Tasikmalaya 476 unit, Ciamis 80 unit, Kuningan 30 unit, Indramayu 1.072 unit, Cirebon 403 unit, Karawang 40 unit.

Selain itu, Program BSPS juga disalurkan ke sejumlah kota diantaranya Kota Bogor 434 unit, Cimahi 53 unit, Bandung 6 unit, Tasikmalaya 296 unit, dan Cirebon 23 unit. 

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan, Kiagoos Egie Ismail menjelaskan, dana stimulan Rp20 juta yang diterima masyarakat terbagi atas dua kebutuhan.

“Setiap masyarakat yang rumahnya dibedah akan mendapatkan dana BSPS senilai Rp 20 juta dengan rincian Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang,” katanya.

Pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah setempat, masyarakat, dan sektor swasta melalui program CSR untuk ikut membantu dan mensukseskan pelaksanaan BSPS di Jawa Barat.

***

Selain hunian layak huni, pemerintah memiliki program rumah khusus untuk tukang cukur Asgar.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Ingin mendapatkan lebih banyak berita rumah dari Kementerian PUPR? Kamu bisa follow Google News Rumah123.

Lantas, jika kamu ingin membeli rumah baru atau bekas, kunjungi www.rumah123.com.

Cek hunian pilihanmu dan dapatkan diskon gede-gedean yang hanya #AdaBuatKamu.